b for c 614everwithChanBaek
happy reading >>
.
.
.Baekhyun menghela napas kesal, entah apa yang dipikirkan Hera hingga mereka berakhir disini
Beberapa menit yang lalu
"maaf" Chanyeol menahan lengan Baekhyun membuat simungil menoleh diikuti dengan Hera yang mengalihkan atensinya kearah namja tinggi itu
"eo? Chanyeol sunbae?" ucap Hera, kaget melihat teman kekasihnya itu
"Hera-ya maaf mengganggu, ada yang ingin aku katakan pada Baekhyun" ucap Chanyeol
Baekhyun menghentakkan tangannya membuat pegangan Chanyeol terlepas
"tidak ada yang perlu dikatakan, ayo kita pulang"Hera menahan tangan Baekhyun. "kita bisa berbicara di cafe sunbae, kebetulan aku akan membawa Baekhyun untuk makan siang"
Baekhyun mendelik kesal
"tentu" Chanyeol mengiyakan, toh dia tidak ada apa-apa setelah ini
flashback off
"makan baek, makananmu tidak akan habis jika hanya ditatap seperti itu" omel Hera ketika mendapati Baekhyun hanya menatap makanannya dengan enggan
"huh" rutuk Baekhyun, tapi tetap juga tangannya ia bawa untuk menyendok nasi dan memakannya, sebenarnya ia lapar
Hera tersenyum kemudian mengalihkan matanya kearah Chanyeol. "Sunbae tidak makan?"
Chanyeol menggeleng. "tidak, oh iya panggil Chanyeol saja toh aku juga teman Joohyuk dan beberapa kali kita bertemu, sunbae terlalu kaku" ucap Chanyeol dihadiahi anggukan Hera dan Baekhyun yang menggerakkan bibirnya mengejek Chanyeol
"oke Chanyeol" Hera tersenyum dan digantikan delikan tajam mendapati Baekhyun memainkan makanannya
puk
"aww Hera-ya" teriak Baekhyun tidak terima karena kepalanya dipukuli sumpit
"makan baek, kau bukan anak kecil" omel Hera
Chanyeol hanya terkekeh melihat dua orang didepannya, mereka terlihat seperti sitkom ibu dan anak
"jadi, apa yang ingin kau katakan tadi?" tanya Hera, ia merasa lebih santai karena tidak harus memanggil sunbae seperti tadi
Chanyeol membenarkan duduknya serupa orang yang sedang berhadapan dengan ibu dari anak yang ia sukai
"Begini, sebenarnya aku ingin minta maaf perihal kejadian tadi disekolah"
Hera mengernyit heran. "sepertinya aku melewatkan sesuatu, ya baek?"
Baekhyun hanya mengedik tidak peduli, sekarang makanannya terlihat lebih menarik
Hera menghela napas dan kembali menatap Chanyeol
"aku akan menjelaskan kejadian yang sebenarnya dan menghapus namamu dibuku kriminal" lanjut Chanyeol, ia tulus meminta maafBaekhyun menggeleng sambil meneguk cola dinginnya
"tidak perlu, tidak usah berbuat apa-apa mereka tidak akan mempercayai cerita sebenarnya toh tidak akan ada yang berubah saat namaku terhapus dari buku kriminal"Chanyeol terdiam begitu pula Hera
"masih ada puluhan catatan kriminalku disitu dan terhapusnya satu tidak akan membawa perubahan yang berarti" lanjut Baekhyun sambil menumpahkan sisa colanya kepiring makanannya tadi dan mulai mengaduknya
"tapi setidaknya itu terhapus karena kesalahan bukan ada padamu tapi karenaku" kembali Chanyeol bersikeras
Baekhyun menatap datar Chanyeol. "sekali aku katakan tidak ya tidak"
"baek--" Hera ikut bersuara, perkataan Chanyeol ada benarnya juga menurutnya walaupun ia tidak mengetahui jelas duduk permasalahan yang mereka bicarakan tadi
"aku selesai, aku pulang" ucap Baekhyun seraya bangkit dan melangkah keluar cafe meninggalkan Hera dan Chanyeol
"Baekhyunaaa~ ugh anak itu keras kepala sekali"
"maaf Chanyeol, dia sebenarnya anak baik hanya saja keras kepala" ucap Hera sedikit meringis, merasa tidak enak
Chanyeol tersenyum. "tidak apa hera, seharusnya aku minta maaf karena sudah membuatnya terseret kedalam masalahku"
Hera mengangguk. "kalau begitu aku permisi, aku harus menyusulnya"
"tentu, sampaikan maafku padanya"
.
.Hera celingak-celinguk mencari keberadaan Baekhyun, senyumnya terlihat ketika mendapati sahabat mungilnya duduk dihalte sambil memakan ice cream
Hera membawa dirinya duduk disebelah Baekhyun
"sudah selesai urusannya?" tanya Baekhyun dengan fokus masih pada ice cream merah mudanya
"ck, seharusnya itu urusanmu bukan urusanku" decak Hera
Baekhyun mengedikkan bahunya
"kau berhutang cerita padaku baek" Hera melipat tangan didada
"kau bisa bertanya padanya, aku malas bercerita" tolak Baekhyun
Baekhyun bangkit dan bersiap naik ke bus yang baru tiba didepannya
"aku pulang hera-ya, kau juga pulang atau kau akan terlambat bersiap untuk sebentar malam""astaga kau benar, hati-hati baek sampai jumpa besok"
.
."aku pulang"
"selamat datang anak ibu yang paling tampan"
Chanyeol terkekeh dan pasrah ketika ibunya menyerbu pipinya dengan sebuah kecupan
"ibu aku bukan anak kecil lagi" keluhnya"tapi kau akan tetap kecil dimata ibumu yeol" seorang namja paruhbaya turun dari lantai dua dengan koran ditangannya
Hyejin mengangguk sambil merangkul lengan Chanyeol
"pergilah mandi dan turun untuk makan malam"Chanyeol mengangguk dan melangkah naik menuju kamarnya
.Baekhyun tiba dirumah mungilnya, ia lempar sembarangan sepatu dan tasnya
Ia hempaskan tubuhnya disofa krem
"huuuh lelahnya" keluh simungil
Ia taruh lengannya diatas dahi, pikirannya mulai menampilkan reka ulang adegan yang ia lalui seharian iniHingga adegan Chanyeol menciumnya dengan kasar terulang secara otomatis, Baekhyun bangkit dan menggelengkan kepalanya keras
"Kau gila Byun Baekhyun""anak baik-baik sama sekali bukan stylemu"
Baekhyun membenarkan kata-katanya sendiri, setelah cukup merutuki dirinya ia beranjak memasuki kamarnya dan mulai mengganti pakaian
Memutuskan untuk mandi agar ia bisa tidur dengan nyenyak malam ini
.Baekhyun terbangun saat merasakan perutnya berbunyi, ia ingat kalau dirinya belum makan malam
Ia cek handphonenya dinakas dan benar saja tumpukkan chat Line Hera terpampang dilayar hpnya mengingatkannya untuk makan malam
Baekhyun mengetik balasan singkat kemudian melangkah menuju dapur, ramyun tengah malam tidak buruk juga
.
.Chanyeol terus bergerak membuat decitan diranjangnya, ini sudah tengah malam dan dia belum bisa tertidur atau sekedar memejamkan matanya, setiap ia menutup mata, adegan ciuman panasnya dengan simungil terputar dengan jelas
Chanyeol menganggap ini bentuk dari rasa bersalah, belum lagi ia menyebabkan anak itu dihukum sedang dirinya yang jelas bersalah duduk manis dikelas menerima segala bentuk pujian yang dilontarkan guru-guru padanya
Tapi satu hal yang baru ia tau, ternyata rasa bersalah menimbulkan efek juga pada jantung, ya- sekarang jantungnya berdegup tidak beraturan setiap adegan itu teringat
Chanyeol menghela napas lelah, ia harus tidur karena mengantuk dikelas adalah haram hukumnya bagi seorang Park Chanyeol, anggap saja peristiwanya dengan seorang Byun Baekhyun bagian dari bunga tidurnya
yang indah
.
.
.tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Baekhyunee's
FanfictionCast : Baekhyun Chanyeol Kai Hera Joohyuk Sehun Luhan dll --> ntar ketemu distorynya ngehe rate >> T - semi M Romance, school life, yaoi, bxb, lilfluff semi gaje