Baekhyunee's

04

ChanBaekisreal 614everwithChanBaek

happy reading >>
.
.
.

Baekhyun mengulum bibirnya, rambut softpinknya bergerak tertiup angin sepoi disepanjang jalan yang ia lewati

Pagi ini lumayan cerah hanya saja udaranya lebih dingin dikarenakan angin yang berhembus

Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi dan Baekhyun sudah berjalan santai dengan tubuh berbalut seragam, Baekhyun bukan anak rajin tapi bukan berarti pula ia tidak bisa bangun pagi

Karena ia harus datang untuk sarapan dirumah Hera, perjanjian konyol dari Hera yang mengharuskan dirinya berangkat lebih awal dan singgah dirumahnya untuk sarapan, setelahnya mereka akan berangkat bersama kesekolah

Dan kebiasaan menjengkelkan itu sudah terjadi selama 4 tahun silam semenjak Baekhyun tiba di Korea

"eo Byunie" suara khas lelaki terdengar, tidak butuh melihat dulu, Baekhyun sudah akan tau suara siapa itu

Baekhyun memutar bola matanya malas, bertemu kekasih Hera dipagi hari sangat tidak sehat untuk mata dan telinganya

"ayo kita sarapan" itu suara Hera dengan seragam putri yang membalut tubuh rampingnya ditambah apron berenda menambah kesan seksi sekaligus imut yeoja itu, bersyukurlah Joohyuk karena simungil Baekhyun tidak tertarik dengan yeoja

Baekhyun menduduki dirinya dihadapan Joohyuk sedangkan namja tinggi itu memilih menatap lekat Hera dengan tatapan nakalnya

"berhenti menatapnya seperti itu atau aku akan mencongkel kedua matamu" ancam Baekhyun terdengar datar namun serius

Joohyuk menoleh dan menatap Baekhyun tidak terima. "hey kau mengatakan itu pada kekasihnya sendiri"

Baekhyun mengedik. "terserah, tapi jika kau menyentuhnya akan aku pastikan kedua tanganmu akan dijadikan stik drum anak kelas musik"

Hera yang mendengarnya hanya terkikik, tanganya masih sibuk menata meja makan mereka dan menghadiahi tatapan lucu saat menangkap raut wajah tidak terima yang diperlihatkan kekasihnya
.

"eomma aku datang"

"berhenti disitu dasar kau anak ayam berisik" Chanyeol melemparkan bantal kursi kearah Sehun yang baru tiba

Sehun menjulurkan lidahnya. "tidak mau"

"eo sehunna, ayo masuk dan sarapan" suara Hyejin terdengar dari arah dapur

"nee eomma" teriak Sehun kemudian menghempaskan bokongnya disofa seberang Chanyeol

"apa kau akan terus menumpang makan disini eo? orang-orang akan salah paham jika melihatmu datang kerumahku pagi buta seperti ini" protes Chanyeol, lupakan Chanyeol yang tenang dan berkharisma karena sebenarnya ia juga hanya anak yang merasa cemburu jika eommanya diusik orang lain

Sehun mengangguk, tangannya bergerak masuk kedalam stoples dan mengambil beberapa camilan. "setidaknya sampai Luhan noona pulang, kau harus menerimaku disini"

Chanyeol mendecak kesal, ia bangkit menuju meja makan disusul Sehun, suami Hyejin sudah duduk ditemani kopi pagi dan korannya

"kenapa yeol? ibu pikir Sehun tidak buruk, kau bisa merebutnya dari luhan kan?" celetuk Hyejin sambil meletakkan beberapa piring lauk diatas meja

Chanyeol menatap ibunya dengan tatapan terkejut, apa baru saja ibunya menyuruh Chanyeol berpacaran dengan Sehun

Heol