Mereka pun lari tergesa-gesa setelah mendapat beberapa kali pukulan oleh Alexandra. Arosica yang melihatnya pun menghela nafas walaupun masih sedikit panik. Setelah Alexandra melihat dua laki-laki itu pergi langsung meralihkan pandangannya ke Arosica. Alexandra melihat Arosica dan mendekat.
"Lo gapapa?? " tanya Alexandra kepada Arosica.
"Ya alhamdulillah gue gapapa. Makasih." jawab Arosica lemas.
"Mau gue anter ga?? " tanya Alexandra yang melihat Arosica lemas sekali.
"Ga-gau" belum menyelesaikan ngomongannya Arosica sudah terjatuh pingsan. Alexandra yang melihat nya langsung mengakat tubuh Arosica dan sesekali terkekeh karena muka Arosica yang terlihat lucu saat itu.
.
"Gue dimna?? " Arosica melihat sekitar dengan masih agak lemas. Ia semakin bingung karena yang dilihat nya adalah warna cat yang berwarna merah dan foto laki-laki yang berada di tembok dan dimeja dalam kamar.
"Dirumah gue." Tiba-tiba saja Arosica menengok ke sumber suara dan agak terkejut.
"Lahh , kok bisa??" tanya Arosica bingung dan mencoba mengingat apa yang tadi terjadi.
" Tadi lo pingsan, gue mau nganterin lo kerumah lo tapi gue kan gatau. Yaudah gue bawa aja lo ke apartement gue. Gue gak ngapa-ngapain lo kol tenang aja." jawab Alexandra dingin.
"Ooh yaudah gue mau balik" Arosica yang sudah cukup mendengar penjelasan Alexandra pun langsung bermaksud untuk segera pulang, namun baru saja turun dari tempat tidur Arosica terjatuh lemas dan lagi lagi Alexandra mengangkat nya ke sofa. Alexandra mengambil kan air minum dan memberi kannya kepada Arosica yang langsung diminum habis oleh nya.
"Kalo gakuat gausa sok kuat" sambil menatap Arosica dingin.
"Siapa yang sok kuat si! Gue cuma mau pulang! " jawab Arosica marah tapi lucu yang membuat Alexandra terkekeh.
"Lucu lo kalo marah" jujur Alexandra yang agak tersenyum.
"Gue mau pulang" kata Arosica lemas. Arosica pun mencoba berdiri dan akhirnya ia sudah kuat walaupun masih agak pusing. Alexandra tidak menanggapi ngomongan Arosica. Alexandra yang melihat Arosica mencoba pulang pun langsung berjaga-jaga takut Arosica jatuh lagi.
"Lo waktu itu jahat udah gitu ngeselin lagi. Tapi kenapa sekarang malah baik gini sama gue." tanya Arosica dengan wajah agak bingung sekaligus kesal.
"Makanya jadi orang tuh yang sopan. Gue tuh udah muak sama kelakuan siswa sekolah yang pura-pura nabrak. Dan yang bikin gue kesel sama lo tuh, lo gak minta maaf dulu. Etika lo dimana?" jawab Alexandra dingin namun agak menusuk.
"Oh yauda maaf" balas Arosica singkat.
"Gue juga minta maaf udh bikin lo nangis, lo cengeng ya"
"Heh enak aja! Cewek mana si yang gak nangis dibilang kayak gitu!!"
Alexandra hanya terkekeh dan membuat Arosica menatap nya tajam.
"Mau gue anterin gak? " tanya Alexandra yang sudah siap mengambil kunci motor.
"Yaudah. Makasi udah mau nolong" ucapan terimakasih Arosica terjawab dengan anggukan Alexandra yang segera membuka pintu kamar.
.
Sesampainya dirumah Arosica pun langsung memeluk ayahnya dari belakang yang sedang berdiri di dekat telepon rumah.
"Pahh" panggil Arosica yang membuat Ayahnya langsung menengok .
"Kamu kemana aja?????? Kok baru pulang??? " tanya ayah nya dengan raut wajah sangat khawatir.
Arosica pun melepaskannya dan menarik tangan Ayahnya untuk duduk di kursi dan menceritakan semua yang terjadi tadi.
"Sayang, jaga diri kamu ya. Papa kan gak bisa selamanya sama kamu. Nanti papa bakalan masukin kamu deh ke muay thai." kata ayah Arosica dengan wajah yang masih khawatir. Arosica mengangguk sanggup kan perkataan papa nya yang agak berat karena Muay thai itu tidak mudah.
.
Hari ini sekolah Arosica libur. Arosica ingin sekali mengajak ayahnya pergi namun ayahnya masih banyak pekerjaan. Dan silly pergi ke rumah saudaranya di malang. Akhirnya ia pun pergi sendiri ke cafe.
Setelah agak lama duduk dan meminum di cafe. Arosica pun pergi dari cafe dan berjalan lagi sambil berfikir ternyata Alexandra baik juga. Arosica yang dari tadi memikirkan akhirnya bingung sendiri mengapa ia jadi memikirkan Alexandra yang sudah menyakiti hati nya?.
#Author
I love you. Makasih ya udah bacaaa.
Gue insyaAllah bakal update setiap hari yaaa 🙏🙏
Maaf ya gua masih labillll