Baru seminggu semenjak Lisa putus dari makhluk tertampan di YGM School, Lee Taeyong, sang pangeran pujaan semua siswi. Lisa galau, ia masih sangat mencintai Taeyong. Memiliki kesempatan untuk berkencan dengan Taeyong adalah satu keberuntungannya selama tujuh belas tahun hidup di dunia buat Lisa. Terkesan berlebihan memang, namun kalau jadi wanita yang memiliki kekasih yang tampan, tajir melintir, pintar, juga sedikit romantis ini pun siapa yang tidak akan bertingkah berlebihan? Pun menganggap kalau ini anugerah dari Tuhan.
Lisa menyesal memutuskan hubungannya dengan Taeyong. Lisa tahu ini pilihan terbaik karena Taeyong telah berselingkuh darinya. Tapi hati Lisa tak sanggup. Lisa cuma mau Taeyong menyesal udah buat Lisa sakit hati, tapi nyatanya malah berbanding terbalik sama harapan Lisa.
"Sayang, tunggu ya Irene nelpon, nih.." Taeyong menghentikan makannya dan mengangkat telepon dari Irene, selingkuhannya dulu yang menjadi kekasihnya kini.
Lisa hanya menatap keindahan wajah Taeyong tanpa memperdulikan kata-kata manis yang Taeyong lontarkan untuk wanita di seberang sana. Yang Lisa nikmati sekarang adalah waktunya bersama Taeyong.
Kini dunia berputar, dulu Lisa yang diselingkuhi Taeyong, sekarang malah Lisa yang menjadi selingkuhan Taeyong. Dan memang lebih indah menjadi selingkuhannya fikir Lisa.
Buat Lisa susah banget untuk move on dari Taeyong, dan Lisa pun tidak menyia-nyiakan tawaran menjadi selingkuhan Taeyong dengan syarat harus sabar bila tiba-tiba Irene membutuhkannya. Tak apalah, yang terpenting Lisa bisa bersama Taeyong meski segalanya harus secara diam-diam.
"Dah ya, sayang.. Aku lagi bantuin Jeno ngerjain pe-er, nih.. Love you." Tak lama ia menutup teleponnya, "sorry, tadi sampe mana, ya?"
Lisa masih saja menopang dagu dengan kedua tangannya, menatap Taeyong.
"Lisa?"
"Ah!"
"Kamu marah aku telponan sama Irene?"
"Engga, kok.. Kan cuma telepon.. Sekarang kamu sama aku.." senyum manisnya terpancar, berharap membuat Taeyong menyesal menjadikannya hanya sebatas selingkuhan. Berharap lebih boleh-lah.
Lisa tahu yang ia lakukan salah, tapi mau bagaimana lagi.. Lisa tak pernah percaya dengan pepatah cinta tak harus memiliki, karena baginya cinta adalah bahagia bila terus bersama dengan orang yang ia sayangi, meski harus menjalaninya secara sembunyi dari wanita yang juga mencintai kekasihnya ini. Lisa harus rela berbagi mulai dari sekarang.
◆◆◆
Jangan ditiru ya guys😈
Vomment❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mozarella
FanfictionCuma kumpulan oneshoot tentang Lisa x boy ©Nandaraxxi, Oktober 2017