mampus bocor! [jungkook]

4.6K 444 9
                                    

Lisa terpaksa harus pulang naik kereta karena supir pribadinya mendadak demam. Lisa terus bergumam kesal, menelpon daddy dan mommy-pun tak membuahkan hasil. Alhasil Lisa berjalan ke stasiun yang tak jauh dari sekolahnya.

"Mampus gue enggak punya kartu kereta!" Lisa panik. Dia tidak pernah menaiki kendaraan umum karena selalu diantar oleh supir pribadinya. Naik taxi juga Lisa trauma karena hampir saja dirampok dulu. Mau tidak mau Lisa naik kereta, alternatif yang terdekat dari sekolah juga rumahnya.

Lisa menghampiri petugas kereta, "permisi, pak.. Mau tanya.."

"Iya, dek.. Kenapa?"

"Pak, aku enggak punya kartu kereta, gimana ya mau pulang?"

"Adek ke loket nomor satu, ya.. Terus beli aja disana bisa, kok."

"Oh.." Kenapa gue mendadak oon gini dah.. Harusnya kan gue beli di loket, Lisa menepuk jidatnya lalu membungkuk sopan pada petugas tadi, "makasih ya, pak.."

"Baik, dek."

Lisa berjalan menuju loket, namun antriannya sangatlah panjang. Bertambahlah kekesalannya hari ini.

Lima belas menit berlalu, ternyata petugasnya sudah lihai jadi Lisa cuma butuh waktu lima belas menit mengantri.

Selesai membeli kartu kereta Lisa berjalan menuju gate e-money kereta dan menempelkan kartunya, lalu berhasil masuk ke dalam.

Tak lama kereta yang harus dinaiki Lisa datang, Lisa pun masuk tentunya bertanya dulu kepada petugas yang ada di sampingny untuk memastikan kereta yang ditumpanginya benar.

Karena gerbong yang Lisa masuki ini hampir penuh, Lisa pun terpaksa duduk berhimpitan di ujung bangku dan bersebelahan dengan pria asing.

Lisa menyandarkan kepalanya di kaca pembatas kursi kereta, memasang earphone di telinganya dan mulai mendengarkan lagu yang ada di ponselnya.

Dua stasiun terlewati. Lisa masih asik menyandarkan kepala sambil memejamkan matanya.

Kok sakit banget ya perut gue? Mendadak Lisa merasakan nyeri pada perutnya. Sepertinya tamu bulanan datang disaat yang tidak tepat sangkanya karena Lisa merasakan sesuatu keluar dari daerah kewanitaannya.

Lisa melirik kearah sekitar memastikan tidak ada yang memperhatikannya, lalu Lisa mengusap bokongnya. Dan benar, tangannya kini berlumuran cairan merah.

Mampus gue bocor! Lisa panik, pasalnya hari ini hari kamis dimana ia memakai outfit seragam dengan rok putih dan kemeja biru kotak-kotak dengan logo sekolahnya. Tak hanya rok nya, kursi yang Lisa duduki pun pastinya terkena noda darahnya.

Seorang pria yang melihat Lisa gelisah sepertinya faham kalau Lisa sedang dalam keadaan genting.

Pria itu berinisiatif menumpahkan jus strawberry yang baru saja ia beli tadi ke rok Lisa. Awalnta Lisa kesal, sudah jatuh tertimpah tangga fikirnya.

"Maaf, maaf.. Aku enggak sengaja numpahin jus strawberry di rokmu.. Botolnya susah dibuka soalnya.." Karena tadi suasananya begitu hening, mendengar suara si pria itu membuat yang lain menoleh kearah Lisa dan si pria. Lisa makin panik, lantas si pria membuka jacket yang dipakainya lalu memberikannya pada Lisa, "sebagai permintaan maaf, pakai jacket ini dulu..  Aku minta maaf.."

Lisa mengerti maksudnya, ah apa dia tahu aku bocor? Sweet banget, sih..

Belum sempat Lisa berterima kasih, si pria yang tadi duduk disampingnya ini berdiri dan berjalan menuruni kereta karena keretanya berhenti di stasiun Seoul, tujuannya.

Yang ada Lisa kini menyesal tidak sempat berterima kasih pada si pria itu.

◆◆◆

MozarellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang