28

400 42 4
                                    

Ini gue emang sengaja telat. Biar gak dikira ngebet banget sama Minseok.

Padahal mah iya. Gue ngebet pake banget. Tapi gengsi T-T

Meskipun telat, telatnya gak telat banget kok. Cuma lima menit dan telat segitu bisalah di toleransi.

Pas gue memasuki cafe lawas yang memang sudah ada sejak gue SMA itu, gue terkejoed. Minseok sudah ada disana.

Kalau dulu Minseok itu rambutnya agak panjang, kini rambutnya pendek. Macem orang mau pergi angkatan, tapi ya gak botak botak amat sih.

Dan masih rapi anaknya. Dan masih tetep ganteng kayak dulu. Atau mungkin lebih ganteng?

Gue cengengas-cengenges aja ingetnya.

"Jimin!"

Seakan sadar dengan kedatangan gue, Minseok teriak dan melambaikan tangannya kearah gue.

Oh ya jelas, gue langsung jalan menuju meja Minseok.

"Udah lama?" tanya gue yang langsung duduk.

"Setengah jam lebih lima menit kayaknya." Minseok jawabnya sambil mandang gue, pake matanya yang sipit itu. Astaga.

Gue ketawa aja. Lucu sih. Ngegemesin juga.

"Seharusnya lo bilang kalau udah sampai."

Sekarang gantian Minseok yang ketawa.

"Gak apa-apa, gue orangnya sabar kok kalau harus nunggu."

"Udah pesen makanan?"

Kepala Minseok ngangguk. "Udah. Buat lo juga udah gue pesenin."

"Eh?"

Gue kaget dong. Nanti Minseok pesen makanan aneh-aneh lagi, kan gue rada pemilih kalau urusannya sama makanan.

Mau protes, tapi gak usah ajalah. Gak enakan gue mah. Hmmm

"Makin lama lo makin cantik aja jim." kata Minseok tiba tiba.

Gue kaget lagi. Astaga. Mau terbang aja rasanya.

Gak lama setelah itu, mas mas pelayan datang dan nyuguhin steak daging yang kelihatannya lezat pake banget.

"Buat princess jimin." kata Pelayan itu yang ngasih gue satu kotak beludru berwarna merah.

Gue tersipu anjay.

"Buka jim." suara Minseok menginterupsi acara blushing gue.

Gue buka aja itu kota kecil. Gue penasaran sih, kali aja isinya cek uang miliyaran.

Dan pas gue buka. Gue nemu cincin, silver dengan satu titik kristal yang jadi matanya.

Astaga. Indah.

"Lo suka?"

Gue ngangguk dan masih ngeliatin cincin itu.

"Itu hadiah gue buat elo."

Eee minseok gercep sekaleee anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eee minseok gercep sekaleee anaknya

Maaf ya, ngaret updatenyaaaaa

Salah Sambung - Xiumin ✖ JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang