"Cepetan jalanya!!," suruh Joy sebal
"Iya iya ah, gasabaran pisan neng!," Sehun misuh-misuh abisnya
Joy memimpin jalan di lorong kosan . Sedangkan Sehun mengikuti di belakangnya.
Ini yg ngekos disini siapa sebenarnya?
Sesampainya depan pintu kosan, Sehun merogoh saku celana bagian kirinya. Mengeluarkan kunci kosan dengan gantungan monyet kecil yang bergelayutan manjah.
Namun anehnya, setelah putaran kedua pun pintu tak kunjung terbuka.
Joy menatap Sehun dengan tatapan bertanya yang Sehun balas gelengan kepala.
Ia mencoba memutar kenop pintu dan mendorongnya. Namun tak kunjung terbuka juga.
Joy dengan muka polosnya malah mengetuk pintu dan berucap keras,
" HEH!! BUKA GA??!!"Sehun yang heran akhirnya hanya menatap Joy dengan mengangkat kedua alisnya - isyarat bertanya.
Lalu pandangan Joy turun, menunjukan 2 pasang alas kaki di lantai depan pintu kamar Sehun.
Sepasang sneakers, dan sepasang high heels.
Sehun menepuk dahinya seketika. Ia baru ingat, Jongin meminjam kamarnya saat ini.
Alih-alih takut Jongin marah karena menggangu waktunya, ia malah takut Joy marah jika tau alasan mengapa Jongin memakai kamarnya.
Dilihatnya Joy sedang menempelkan daun telinganya di pintu, mencoba mendengarkan sesuatu.
Yang ia dengar hanya lagu dangdut koplo, lalu ia menyerngit.
Melihat reaksi Joy, akhirnya Sehun memberanikan diri mengetuk pintu kosanya sendiri.
"Jong!!! Jong!!!"
"Bentaran hun!! Nanggung!!!," jawabnya dari dalam kamar.
Mendengar itu, Sehun hanya mampu berdoa dalam hati.
Tak lama pintu terbuka, menampakan Jongin dengan kaos putih dan boxernya.
"Lama banget sat!!"
"Abis kerokan gua bos," ia jawab dengan wajah sumringah dan mengangkat kedua alisnya.
Jongin keluar kosan melewati Sehun dan Joy diikuti dengan wanita berambut bop, bermasker, kaos hitam pendek dan hotpants ketat.
Uhh
Sehun langsung masuk kamar. Meninggalkan Joy yang masih memandang dua sejoli itu hilang dari pandanganya.
Sehun obrak-abrik isi lemarinya. Mencari baju yanh cukup sopan untuk ia kenakan.
Sedangkan Joy, mulai mengitari kamar dan melihat² barang Sehun.
Sehun langsung memakai kemeja pilihanya tanpa melepas kaosnya terlebih dahulu.
Ditengah kegiatannya, Joy memungut sesuatu dengan tanganya. Tertumpuk diantara selimut yang merosok ke bawah ranjang Sehun.
Berwarna ungu dengan 2 tali pita disisinya. Ia angkat kedepan wajah dan mulai mengobservasinya.
Sehun masih sibuk merias diri di depan kaca, menyisir dan memakai gel pada rambutnya.
"Hun..," panggil Joy pelan.
Sehun yang menoleh padanya seketika terbelalak.
"Ini punya siapa??" tanya Joy dengan suara pelan
Sehun cuma bisa tepok jidat, merutuki kecerobohan kawanya tadi.
Jong...jong~~