Hidup selama 23 tahun, Sehun belum memiliki E-ktp. Tapi ia punya ktp sementara yg dilaminating itu. Jadi tak perlu repot jika ada keperluan.
Tapi Joy tetap memaksanya untuk datang ke kelurahan.
Setelah kejadian nampar pipi , ponselnya Sehun berbunyi. Sang ayah meminta nomer ktp Sehun untuk suatu keperluan.
Buka dompet di depan Joy. Ya kepolah dia ini.
"Yang namanya sementara tuh gaenak," ucap Joy saat Sehun menyalakan motor.
"Iya, iya nyaiiii," lalu bergegas menjalankan motor ke kantor keluarahan.
Berbekal helm pinjaman milik Dowoon, Joy tak perlu khawatir ditilang di tengah jalan.
Jalanan terlihat lenggang, namun baso Mas Jinan di pengkolan tetap ramai.
"Joy, ngebaso dulu yuk!, kasian perut gua..," bujuk Sehun.
"Enggak!,"
"Kasian tuh perutnya Joy, kedengeran loh pada demo..," bujuknya tak menyerah.
"Enggak!," keukeuh Joy dijok belakang motor.
Akhirnya Sehun memutar arah motor.
"Mas, baso 2! Campur!," ucap Sehun pada Mas Jinan. Lalu mendudukan diri di hadapan Joy.
Sehun memandang Joy lurus. Tapi Joy fokus maenin handphone.
"Nih, baso 2 campur mas, mbak!," ucap mas Jinan ramah.
Joy ingin protes, baru saja buka mulut,
"Gausah sok cantik, lapar ya makan aja!," ucap Sehun dingin sambil memasukan sambel, saus, dan kecap pada basonya.
"Mas Sehun mau kemana toh?," tanya Jinan saat lapaknya mulai sepi.
"Ke kelurahan mas, mau nanya-nanya e-ktp," sambil membayar baso.
Joy sudah menunggu Sehun diatas motor.
"Loh bukanya,.."
"Maturnuwun mas, ambil aja kembalianya," ucap Sehun memotong lalu berlari kecil ke arah motor.
Jinan geleng² kepala liat kelakuan Sehun.
"Loh kok, tutup sih?," Joy menggerutu depan pagar kelurahan.
Sehun hanya santai main hp diatas motor sambil senyum² geli.
Membuka aplikasi instagram
Joy menghampiri Sehun, " heh, tanya siapa kek! Kok kelurahan tutup sih?"
Sehun mengarahkan ponselnya kearah Joy.
"Kan sekarang hari minggu nyaiiii," jawabnya pelan.
"Kenapa kaga bilang dari tadi sih, bla bla blaa..." Joy mengutuk sehun di depan kamera tanpa sadar.
Tapi sehun cuma cengar-cengir liat ponselnya.
Lalu memasukan text
"Sebahagia nyai sayangku aja 😘😙"
Di depan kosan,
Bobby asik geser² snapgram orang, cari hiburan bosque. Biar ga mati mudaMencoba melupakan sejenak perihal Jisoo.
Snapgram milik Sehun cukup membuat Bobby tersenyum simpul.
Geser lagi.
LeeTy
Terpampang seorang wanita yang sedang aduk-aduk baso.
Dari rambutnya, Bobby sangat mengenal siapa wanita itu.
Dibacanya text di snapgram tersebut
"Maaf, cuma juara 2. Jadi traktirnya baso doang 😅😅,"
Bobby masukan ponselnya kedalam saku. Lalu meringkuk di sofa, mencoba tidur sebentar.
Ong yang kebetulan lewat, cuma bisa geleng² pala liat kelakuan anak muda jaman now.
Tbc
Umur 21, sayapun belum punya e-ktp 😅
Gatau kenapa, sebel banget sama iklan Jd.id