2

373 68 10
                                    

Kau duduk di meja kerjamu. Ponselmu bergetar. Sebuah pemberitahuan pesan muncul di layar ponselmu. Kau tersenyum.

'(Y/n)-ssi. Ayo kita jalan-jalan T.T'

Kau tersenyum melihat pesan rengeknya. Jarimu dengan cepat menekan tombol di layar ponselmu dan mengirim pesannya.

'Tidak bisa untuk saat ini. Aku sedang mengerjakan tugas. Harusnya kau datang untuk membantuku -,-'

Hyunbin membalas pesanmu dengan cepat. 'Kalau begitu aku akan datang ke rumahmu sekarang juga.'

Kau tersenyum lagi dan meletakkan ponselmu di atas meja. Kau kembali mengerjakan tugasmu dengan tekun. Selang beberapa menit kemudian seseorang mengetuk pintu kamarmu.

"Masuk! Pintu tidak dikunci."

Seorang pria masuk dengan langkah terseret. Kau tahu itu Hyunbin.

"Hei, apa yang kau kerjakan?" Kau menoleh padanya sambil meletakkan pena.

"Aku mengerjakan tugas sekolah. Kau tidak jalan-jalan saja sendirian?"

"Tanpamu?" Dia terkekeh. "Tidak bisa."

Kau tersenyum. "Bacalah buku-bukuku. Atau kau bisa bermain dengan ponselku." Katamu sambil melempar ponsel ke ranjang.

Hyunbin mendengus. "(Y/n)!" panggilnya.

Kau menoleh. Dia memberikan jarinya berbentuk hati sambil mengerucutkan bibirnya. Kau hanya tersenyum.

Setelah pekerjaanmu selesai, kau menggeliat sebentar. Terlihat Hyunbin sudah tertidur dengan posisi terlentang dan mulut sedikit menganga. Kau memeriksa ponselmu dan terkejut setengah mati.

"Apa ini? Dua puluh kiriman?" katamu sedikit berteriak, karena akun instagrammu penuh dengan postingan foto jelek Hyunbin.

Dia memfoto dirinya yang tersenyum, cemberut, memfoto punggungmu, memfoto kaki besarnya, dan dia hanya memberi caption dengan angka urut dengan postingannya. Kau menggeleng sambil berdecak.

"Dasar kungkang." Katamu dan memfoto Hyunbin. Kau memberi caption 'selamat tidur tercinta<3'.

Kau tersenyum lalu mendekatkan diri ke wajahnya. Melihat wajahnya sebentar. Tiba-tiba dia membuka matanya dan memelukmu.

"Kena kau!" dia tertawa.

"Hei, bocah nakal! Lepas tidak?"

"Bocah?" dia menjauhkan diri darimu dan menatapmu sambil mengerucut. "Aku bukan bocah! Aku juga bukan kungkang."

Dia protes lalu mencuri bibirmu.

"Dasar!"

Kau memakinya dan mendapat ciuman lagi darinya. Kau meronta, tapi dia tetap memelukmu erat sehingga kau menindihnya.

"Aku benci kau seperti ini Hyunbin-ssi."

"Kenapa? Kau bisa melihat ketampananku dari jarak dekat kan?" Hyunbin tersenyum.

"Kau benar-benar!" Kau berontak dan berhasil pergi darinya.

"Aku akan mengusirmu." Kau menghela napas dalam-dalam sambil terpejam.

"Hyunbin-ya!" teriakmu sambil membuka mata lebar-lebar. Hyunbin malah menampilkan wajah konyolnya dan membuatmu tertawa.

"Kenapa tidak mengusirku? Malah ketawa!"

Kau terduduk sambil terus tertawa. Hyunbin tampan,tapi di suatu saat dia bisa saja sejelek ini.

A/n :

Gimana? Bagus ga? Voemment ya!<3

pretending • hyunbin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang