Adalah syauqia Abdullah, putri pertama dari Abdullah dan maryam. Dia mempunyai dua orang adik. Adik pertamanya seorang laki laki yang bernama zafran Abdullah, adik kedua nya seorang perempuan yang bernama syakila Abdullah. Mereka adalah tiga bersaudara yang saling melengkapi satu sama lain. Baik dari segi bakat maupun kepribadian.
Dari bakat dan kepribadian mereka yang berbeda satu sama lainnya tetap membuat mereka selalu akur, walaupun sesekali diwarnai dengan pertengkaran yang wajar terjadi diantara adik-kakak pada umumnya . Tapi itupun sangat jarang terjadi. Mereka lebih sering saling melindungi satu sama lain. Karena itulah teladan yang selalu dicontohkan oleh ke dua orang tuanya.Syauqia Abdullah, atau yang lebih dikenal akrab dengan panggilan kia merupakan gadis yang sangat berbakat dalam bidang akademik selain itu dia juga dianugrahi Allah dengan suara yang sangat merdu. Di sekolah nya ketika SMP dia dikenal sebagai qori yang luar biasa. Ketika dia membaca alqur'an siapapun yang mendengarnya akan merasa tenang dan nyaman. Suaranya seperti khusus diciptakan oleh Allah untuk menyampaikan pesan damai. Dengan segala keunggulannya di bandingkan dengan teman temannya yang lain syauqia adalah syauqia yaitu manusia biasa yang pasti memiliki kekurangan. Dibalik bakat yang dimilikinya dan prestasi yang telah diraihnya dia adalah seorang gadis yang sangat pemalu. Dari sifat pemalu nya tersebut dia kerap kali menghadapi kesulitan ketika harus besosialisasi dengan orang disekitarnya. Syauqia merupakan pribadi yang sangat tertutup. dia terbuka Hanya kepada beberapa orang saja. Yaitu ummi dan abi nya, dua orang adiknya dan empat orang sahabatnya.
Entah mengapa semakin banyak orang yang mengaggumi dirinya semakin syauqia merasa malu dan kurang nyaman. Hal itu terus terjadi sampai dia kelas 9 atau kelas 3 SMP.
Dia selalu mengeluhkan tentang ketidaknyamanannya itu kepada umminya. Ummi nya sangat memahami sifat anak nya yang selalu merasa risih ketika ada orang lain yang memujinnya. Tapi umminya selalu menasehati jika pujian yang orang lain berikan kepadanya itu merupakan penghargaan untuk dirinya. Dan itu yang harus disyukuri."ummi dan abi bangga Kepadamu nak, guru guru mu, sahabat sahabatmu semuanya bangga kepadamu. Dan kami Semua akan lebih bangga lagi jika kamu menggunakan prestasimu tersebut untuk kebaikan orang banyak". Ummi menarik nafas sejenak sambil terus mengelus elus kepala putri sulungnya yang kini tengah tertidur dipangkuannya.
"iyaa mi kakak juga ingin seperti itu, kakak ingin membantu teman teman sekelas kakak yang kadang agak lama dalam menyerap pelajaran, tapi kakak ga pede mi". Ujar kia sambil menggerakan jari telunjuk dipaha ummi nya, seolah olah dia sedang menulis atau menggambar sesuatu.
"ummi yakin kakak pasti bisa ngilangin rasa gapercaya diri kakak itu. Coba ummi kasih tantangan yaa. Dikelas 10 nanti di sekolah baru, kakak harus berubah jadi orang yang ga pemalu lagi". Ummi memberikan tantangan dengan nada bicara yang penuh semangat dan optimis.
"tapi bisa ga mi? "tanya syauqia sambil mendongakan kepala ke arah ummi nya.
"kakak mau bisa gaa? "
"mau! "
"pasti bisa! Ummi yakin kakak pasti bisa! "
Karena hari sudah malam syauqia dan ummi nya bergegas ke kamar masing-masing. Setelah dikamar entah langsung tidur atau melakukan kegiatan lain. Ummi langsung tidur karena merasa lelah seharian ini dia sangat disibukan dengan mempersiapkan semua kebutuhan abi yang hendak tugas ke luar kota. Setelah sholat subuh dan membaca al-qur'an ummi langsung sibuk memeriksa kembali semua perlengkapan yang akan dibawa abi yang sudah disiapkannya dari semalam. Maklum kali ini abi akan tinggal beberapa bulan di luar kota. Dan luar kota yang dimaksud adalah daerah terpencil yang ada dibagian paling timur indonesia. Jadi, semua perlemgkapan harus benar benar oke supaya abi bisa bekerja dengan nyaman disana.
Berbeda dengan ummi, kia memilih untuk tidak langsung tidur. Entah karena belum ngantuk atau karena ada hal lain yang mengganjal pikirannya, sehingga membuatnya tak nyaman tidur. Setelah masuk kamar dia duduk ditepi ranjang dengan pandangan fokus ke arah meja belajarnya. Lalu dia melangkahkan kakinya mendekat ke arah meja tersebut. Diambilnya buku diary tebal dengan warna navy yang merupakan warna favoritnya. Dia membuka lembaran pertama yang langsung tampak foto dirinya bersama ummi, abi, dan kedua orang adiknya. Rasanya ada yang berbeda ketika dia melihat foto keluarganya tersebut. Entah perasaan aneh apa yang sedang dia rasakan sekarang. Diapun begitu sulit untuk mendeskripsikannya. Dia membuka lembaran berikutnya sampai pada lembaran terakhir hasil tulisan tangannya. Semua tulisan yang ada didalamnya menggunakan tulisan arab, walaupun bahasa yang digunakan tetap bahasa indonesia. Selain karena dia sangat suka dengan tulisan arab ada alasan lain yang dia miliki yaitu agar orang lain tidak mudah membaca curahan hatinya itu.
Dia sangat senang mengarang dan menggambar, baginya kedua kegiatan itu sangatlah menyenangkan dan membuat nyaman. Setelah menuliskan sesuatu dengan tulisan arab yang banyaknya mencapai dua halaman dia menutup buku navy tersebut. Dan bergegas ke kamar mandi yang ada didalam kamarnya untuk berwudhu. Dari kecil dia sudah dibiasakan untuk berwudhu sebelum tidur. Kata abi nya sebelum tidur itu kita harus suci biar para syetan tidak mudah mengganggu kita. Jadi nanti mudah bangun ketika disepertiga malam untuk melaksanakan qiyamulail atau tahajud.
🐼🐼🐼
03:00
Dirumah ini kegiatan rutinitas semua anggota keluarga sudah dimulai sejak pukul 03:00 dini hari. Dimulai dari mengerjakan tahajud berjama'ah yang mulai hari ini di imami oleh zafran, dia menggantikan abi yang sedang ada di luar kota. Zafran yang duduk dikelas 8 atau kelas 2 SMP sudah hafal 20 juz. Dengan suara yang merdu dan bacaan yang tartil ketika menjadi imam persis seperti abi nya. Zafran memang benar benar mewarisi semua sifat abi. Dia yang tidak banyak bicara kecuali untuk hal yang brmanfaat, persis seperti abi.Setelah selesai solat tahajud bejama'ah semuanya membaca alqur'an beserta memahami artinya. Jika ada arti yang tidak dimengerti mereka akan meminta penjelasan kepada ummi. Yang paling sering meminta penjelasan tentang terjemah alqur'an adalah syakila yang kini tengah duduk di kelas 6 MI. Dan ummi pun akan menjelaskan sampai yang meminta penjelasan merasa paham. Karena memang basic ummi maryam yang merupakan sarjana agama, dia sangat pandai menjelaskan tafsir al-quran kepada ketiga buah hati nya. Dia akan menggunakan bahasa yang berbeda ketika menjelaskan kepada syakila. Dia akan menggunakan bahasa yang mudah diapahami oleh usia anak kelas 6 MI.
Ketika adzan subuh sudah berkumandang mereka melaksanakan sholat subuh berjama'ah. Setelah itu syauqia dan kedua adiknya akan melakukan kegiatan muraja'ah atau menghafal alqur'an. Syauqia dan zafran wajib menyetor satu halaman alqur'an, sedangkan syakila setengah halaman saja. Biasanya mereka setoran hafalan kepada abi. Namun mulai hari ini mereka setoran kepada ummi.
Selagi ketiga buah hati nya muraja'ah, ummi sibuk didapur untuk menyiapkan sarapan dan makanan bekal yang akan dibawa ke sekolah. Setelah semua kegiatan didapur dan di ruang makan selesai ummi bergegas naik ke mushola keluarga yang terletak di lantai 2 untuk menagih setoran ke tiga buah hati kesayangannya.
-----------
Mohon maaf jika banyak typo bertebaran hehehe
Mohon vote and coment nya yaa sahabat readers semuanyaa 🙏😉😊
Kritik dan saran yang berupa masukan sangat diharapkan 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
syauqia Abdullah (Gadis Lemah Lembut Dengan Sejuta Luka)
Casualecerita tentang kenyataan hidup yang tak biasa yang harus dihadapi oleh seorang gadis yang sudah ditakdirkan oleh Allah menjadi sosok yang lemah lembut.