N

13.8K 502 34
                                    

Jihoon Pov

Aku Park Jihoon, salah satu senior dan anggota OSIS tingkat 2 di SMA TAC .

Aku cukup terkenal salah satunya karena aku seorang pengurus OSIS dan visual wajahku yang bisa dibilang cukup tampan.

MPLS memang menjadi ajang yang paling ditunggu tunggu oleh senior OSIS tingkat 2 dan 3 terlebih senior Laki laki karena bisa mencari wanita cantik tentunya .

Dari kejauhan terdengar suara rintihan dari dekat gerbang masuk.

"Aduh.. Kakiku sakit!" Tanpa berpikir panjang aku menuju ke sumber suara.

Remang remang ku lihat seorang gadis dengan rambut lurus dan panjang merintih kesakitan. Memang keadaan belum terlihat jelas karena ini masih sangat pagi dan berkabut

"YAA!, ! Kenapa kau telat bukankah sudah ada acara MPLS harus sampai disekolah pukul 6 pagii !!" Teriaku saat mengetahui dia salah satu peserta

"Maaf kak, kaki saya terkilir karena terburu buru saat lari." Balasnya dengan suara gemetar.

"Baiklah. Cepat kamu susul teman temanmu yang sudah berbaris di lapangan" kataku sedikit lembut melihat kondisinya yang tak cukup baik .

"Baik kak. Terimakasih." ujar
Gadis itu buru-buru .

Mungkin karena ketakutan dia langsung berlari tanpa memperhatikan kalau ada atribut yang tertinggal.

"Yaa kamu! Atributmu ada yang tertinggal!" Teriakku dengan lantang.
Namun karena sudah terlampau jauh, mungkin dia tidak mendengar suara teriakanku.

Sekilas kulihat papan namanya *atribut yg jatuh* disitu tertulis jelas namanya. Dia bernama Park Hye Rin .

Papan namanya yang berwarna biru menunjukkan bahwa dia sana jurusan dengan ku

Aku segera pergi ke lapangan untuk mengembalikan papan nama itu , Begitu ku panggil namanya, dia maju ke depan dengan kepala yang sedikit ditundukkan.

Sepertinya dia masih takut akibat kuteriaki tadi pagi. Setelah mengambil papan miliknya dia kembali ke barisannya.

Seharian itu kami habiskan untuk mengurus acara MPLS . Pengenalan banyak mengenai sekolah dijelaskan oleh Jibeum yang merupakan ketua OSIS di sekolahku.

Setelah pengenalan seputar sekolah selesai semuanya kumpul kembali di lapangan dijemur

Dibawah teriknya sinar matarhari mereka dengan sigap melaksanakan instruksi dari Jibeum tersebut (seperti game tapi tenteng kedisiplinan ) .

Sebagian siswa mulai pingsan dan dibawa oleh PMR ke UKS untuk beristirahat.

Sejak tadi kupandangi Park Hye Rin yang entah kenapa membuatku begitu penasaran terhadapnya. Tak berselang lama Hye Rin juga terjatuh pingsan.

Aku berlari mendekatinya . Di saat yang bersamaan PMR juga berdatangan, namun aku menyuruh mereka untuk kembali.

Aku mengangkat tubuhnya dan dengan segera ku bawa ke UKS (mungkin aku sudah gila pikirku).

Kubaringkan dia sambil ku kipasi agar dia cepat siuman. Kutatap wajahnya yang pucat pasi karena pingsan. Aku menatapnya dengan begitu dalam "cantik" ucapku sangat lirih, dan dapat ku rasakan ada sesuatu yang membuatku tertarik dengannya.

Karena sudah banyak PMR yang bertugas menjaga, kutinggalkan Hye Rin yang masih pingsan dan kuputuskan untuk kembali ke lapangan.

Saat acara sudah selesai, aku menyempatkan diri untuk melihat keadaan Hye Rin di UKS.

Dari kejauhan terlihat beberapa anggota PMR yang mendekati Hye Rin .

Aku putuskan untuk menghampiri dan memastikan bahwa keadaannya sudah membaik.

Wedd·PJH  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang