Jibeum Pov
Aku berlari menuju ruang guru , ya benar aku akan melaporkanya
'Maaf hanya dengan ini aku bisa menyingkirkanmu' Batinku
Sesampainya diruang guru aku menuju meja wali kelasku
"Annyeong Haseyo Ssaem " Sapaku menbungkuk
"Ada apa ?" Tanya Ssaem
"Saya ingin lapor tapi tidak disini Ssaem" aku tersdnyum
"Baiklah ayo keluar"
Aku keluar bersamanya dibawah tangga sekolah disana suasananya agak sepi
"Ssaem saat saya akan kekantin tadi melihat Hye Rin anak kelas 1 dan Jihoon Masuk gudang karena curiga saya video dan ternyata mereka melakukan hal yang tidak tidak Ssaem sebagai ketua osis saya tidak bisa menerima tindakan mereka ini mencemarkan nama baik sekolah Bukankah begitu Ssaem?" Jelasku sebelum menunjukan Videonya
"Baiklah mana buktinya?" Aku menyerahkan Handphone ku dan memperlihatkan video tadi
Kulihat Mata Ssaem memerah
"SURUH TEMANMU MEMANGGILKAN MEREKA KE RUANGAN SAYA SEKARANG JUGA!!" Teriak Ssaem
Aku sempet kaget dan membungkuk lalu menberitahu teman Hye Rin dan Jihoon untuk ke Ruangan Ssaem
S K I P (Diruang Guru)
Author Pov
Terdapat namja dan yeoja sedang berdiri gemetar didepan guru mereka
"Apa maksud kalian dengan semua ini hah?" Kata Ssaem menunjukan Video
"Kami tidak melakukannya Ssaem...."Jawab Jihoon
"Benar Ssaem kita tidak mungkin melakukanya" Sahut Hye Rin
"Wae?kalian tidak mengaku saja . Kalau hanya membantah lalu apa maksud dari bukti ini?" Kata Ssaem
"KENAPA DIAM SAJA KALIAN TELAH BERBUAT KESALAHAN YANG MENJELEKAN NAMA SEKOLAH !!! KALIAN TAHU ITU? MASIH AKAN MEMBANTAH DENGAN SEMUA BUKTI INI" Teriak Ssaem menggebrak meja
Jihoon dan Hye Rin kaget hanya menunduk takut tidak berani menjawab perkataan gurunya lagi
"Kalian..... dengan terpaksa akan kubuat laporan untuk mengeluarkan kalian secepatnya" Kata Ssaem
"Ne?Ssaem Jebbal jangan keluarkan kami saya sudah kelas 2 akhir sebentar lagi akan kelas 3 dan ujian kelulusan Jebbal Ssaem........" Jihoon melutut dan mengusap kedua tanganya
Hye Rin hanya diam dan menangis
"Mianhae Jihoon tapi Ssaem tidak bisa membantumu dan Hye Rin"
Jihoon menatap Hye Rin dan berkata
"Ssaem apa saya boleh mengatakan sesuatu"
"Mwo?"
"Sebenarnya kejadian itu saya yang memperkosanya jadi ini semua salah saya bukan salah Hye Rin Jadi Jebbal Ssaem jangan libatkan dia dalam masalah ini"
Ssaem membulatkan matanya lebar
"YAAA KAU KECIL KECIL SUDAH SEPERTI INI BAGAIMANA MASA DEPANMU HAH!!" Teriak Ssaem sambil menimpuk kepala Jihoon dengan Buku
"Mianhae...... Ssaem aku tidak sadar" Jawab Jihoon
"Aku tidak akan langsung mempercayainya "
Kata Ssaem curiga"Wae?" Tanya Jihoon
"Hye Rin apa benar semua yang dikatakan nya ? Kau boleh jujur disini " Ssaem malah bertanya pada Hye Rin
Hye Rin hanya berdiri mematung bahkan matanya tidak menatap Ssaem sepertinya dia sangat ketakutan
"Baiklah ,Jihoon...Hye Rin... Besok panggil orang tuamu menemui Ssaem "
"Arraseo Ssaem...."
"Baiklah kalian boleh kembali kekelas"
Jihoon dan Hye Rin meninggalkan Ruangan Itu
S K I P
Jihoon Pov
Aku membawa Hye Rin kedalam UKS aku tau dia butuh waktu untuk menangis
Sesampainya di UKS aku mendudukanya tepat dihadapanku
Hye Rin menatapku dengan mata merah menahan tangis. Aku tersenyum lemah melihat Hye Rin disebelahku
Aku menggenggam erat tanganya itu dengan lembut.
"Gweanchanha jika ini membuatmu lebih baik menangislah sebanyak banyaknya" kataku
Air mata yang sejak tadi dia tahan pun akhirnya jatuh membasahi pipi tirusnya yang putih.
Aku mengelus lembut tangannya. Sebenarnya aku tidak tahan melihat seseorang yang didicintainya menangis.
"Oppa... Wae? Kita seharusnya membantah semua fitnah itu bukan menerimanya..." matanya mulai bengkak karena tangisanya
"Gweanchanha aku hanya tidak tega kau menderita bersamaku " aku memeluknya erat
Saat aku memeluknya dan dia menangis dipunggungku , aku mulai merasakan sesuatu yang berbeda.
Seperti aku terus ingin melindunginya dari segala hal Rasa itu memang ada, tetapi itu berbeda.
Rasa yang bahagia ya aku bahagia setidaknya aku sudah berusaha melindungunya walau baru sekali
Aku melepaskan pelukan ini dan menghapus air mata Hye Rin dengan tanganku
Hye Rin menatapku dengan pandangan muram. Aku mencium lembut keningnya
Aku menatap Hye Rin dengan padangan lemah
"Percayalah semuanya akan baik baik saja" Aku tersenyum
Kok semakin nambah chapter readers nya makin dikit ya :(
Btw Happy 4k nih makasih ya buat semuanya
Baca yang ff satunya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedd·PJH [END]
FanfictionHighest Rank #194 in Fanfiction Start 25 oct 2k17 Finish 15 Jan 2k18 Buat yang dibawah umur jangan baca kalo udah terlanjur yaudah nanti khilap bareng author :v