8Bellas

3.8K 144 11
                                    

Jihoon Pov

Aku beranjak menuju kamar udah hampir jam 9 malam aku memutuskan tidur agar besok ga telat kerja

Ceklek

Aku membuka pintu kamar





Terlihat Hye Rin cuma pake beha sama daleman doang

Glup

Aku menelan ludah

"YAA!! OPPA AKU SEDANG GANTI BAJU CEPAT KELUAR !!!" Hye Rin meneriakiku sambil menutupi badanya

Aku hanya menjawabnya dengan senyuman smirk

"Tak perlu ditutupi aku pernah melihatnya" jawabku

Muka Hye Rin memerah mendengar ucapanku

Author Pov

Jihoon mendekat kearah Hye Rin yang setengah naked itu

"Kau, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Hye Rin

"Apa lagi Chagi -ah" Jawab Jihoon sambil tersenyum

"Make a baby kau mau apabila tidak aku tidak akan melakukanya " sambung Jihoon yang membuat Hye Rin tambah merah

"Lakukan lah oppa aku ini istri mu" jawab Hye Rin

Jihoon tersenyum menang langsung menidurkan Hye Rin keranjang

Tanpa aba aba jihoon menempelkan bibirnya dengan bibir tipis Hye Rin,  menggerakan nya,  melumatnya

Menikmati setiap hembusan nafas yang mereka berikan,  lidah Jihoon menerobos masuk,  mengecap setiap inci di sana,  tak ingin ada satupun terlewatkan,

Tangan Jihoon meraba ke segala bagian tubuh Hye Rin, Jihoon merasa tubuhnya sudah menegang,  dan ia rasa yang di bawah sana juga sudah terasa sesak.

tapi ia rasa nafas Hye Rin mulai menipis. Jihoon pun mengakhiri nya,  dan langsung berlari ke leher jenjang Yeojanya, menjilatnya lembut, menciumnya

"Ashhhh" Hye Rin mendesah ketika Jihoon menggit lehernya.

Tangan Jihoon mulai melepaskan kaitan Bra Hye Rin dan melemparnya kesembarang arah

Tak tunggu lama tangan Jihoon langsung meremas yang ada di balik bra sana.

"Ahhhh oppaahh"  Hye Rin merasa tubuhnya mulai menegang.

Jihoon mencium dua bagian yang empuk,  dengan tonjolan yang berwarna merah muda,  jihoon menjilatnya,  sambil meremas remas nya,  seakan benda itu mainan. 

Hye Rin menutup matanya merasakan rangsangan rangsangan yang di berikan suaminya.

Jihoon beralih ke perut Hye Rin dengan terus menjilat nya,  membuat Hye Rin mengernyit

Tangan Jihoon mulai menyentuh daerah sensitif Hye Rin

"Kau sudah basah chagi " ucapnya yang terus menyentuh area di sana yang masih terbungkus celana dalamnya.

Perlahan jihoon membuka celana dalam minri membuat nya telanjang tanpa sehelai benang pun,

Jihoon menelan ludahnya kasar, Hye Rin begitu menggoda sungguh,  tak tunggu lama,  ia memasukan jemari nya ke dalam sana yang masih berlubang kecil karena pernah ia sentuh.

Ia memasukan nya langsung tiga jari membuat sang Hye Rin mengernyit,  karna perlakuan jihoon tiba tiba.

"Ashh sakit,,  oppa" keluh nya.

"Mianhae...." ucapnya yang mulai menggerakkan tangan nya.

"Ashhh oppa " desahan itu sudah tak bisa ia tahan lagi.

"Apakah masih sakit? " tanya jihoon yang mempercepat gerakan tangan nya.

"Ahhh anni,  faster oppa"

Jihoon pun mempercepat gerakan tangan nya,  sebenarnya junior nya sudah tak tahan lagi,  tapi ia ingin membiasakan Hye rin untuk menerima miliknya yang lebih besar?

"Aaahhh oppa" desahan itu lolos,  rasanya Hye Rin ingin meledak sekarang.

"Panggil nama ku sayang"

"Aahhh jihoon-ahh "

"Aahhh a-aku ingin ashhh" Hye Rin sudah tak kuat lagi menahan cairan yang akan meledak itu.

"Keluaran saja chagi" ucap Jihoon yang mengeluarkan tangan nya bersamaan cairan yang di keluarkan Hye Rin.

"Sekarang giliran adik ku" ucap Jihoon tersenyum jahil.

"Hah,dasar byun.... Aahhhh sakit " ucapan Hye Rin terhenti ketika secara tiba tiba jihoon memasukan adik nya

"Mianhae Chagi , aku sudah tak tahan lagi kalau terlalu sakit aku tidak akan melanjutkannya" kata jihoon

"Gweanchanha Oppa lanjutkan saja" Jawab Hye Rin

Jihoon langsung memeluk tubuh Hye Rin dengan erat,  membuat yang di bawah sana masuk begitu dalam.

"Ashh oppa, gerakan" ucapnya.

"Kau yakin? " tanya nya ragu.

"Ne oppa"

Jihon pun menggerakkan nya perlahan, takut menyakiti istri tercintanya ini,  karna ini baru ke2 kalinya .

"Ashhh faster"

"Baiklah"

Jihoon mempercepat gerakan nya,  membuat Hye Rin ter engah engah,  matanya meram melek mearasakan tusukan jihoon yang  begitu nikmat.

Jihoon memegangi dua dada Hye Rin yang ter goyang goyang karena gerakan yang di berikan jihoon.

"Aaahhh opppa"

"Aahh chagihh panggil nama ku ashhh" ucap nya.

"Aahh jiahhh hoonhh ahhh "

"Ashh eoh ini sangat nikmathh "

Hye Rin menarik sprei menahan rasangasangan yang begitu kuat di berikan jihoon

"Aaahhh oppa"

"Bertahan lah sayang ahh aku sudah hampir sampai " jihoon mencium bibir tipis Hye Rin yang terus bergetar,  ciuman nya tak ada lumatan

"Aahh oppa aku,,,  aaahhh"

"Sebentar sayang sebentar lagi" jihoon mencari titik kenikmatan itu,  ia ingin mengeluarkan nya bersamaan.

"Ooh kau nikmat chagi aahh"

"Aku ingin keluar chagu,  " ucapnya dan mengeluarkan cairan itu di dalam rahim Hye Rin.

Begitupun dengan Hye Rin, jihoon membanting tubuh nya di samping Hye Rin

Jihoon mengecup perut Hye Rin

"Cepat datang Nee park Baby"

End



























Gggggggg. Canda






Tbc...

Jan lupa cek ff yg lain

Wedd·PJH  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang