FALLEN

Four

Diatas itu ada dari yang pake kacamata ada Aden, Alvarez, dan Bian selamat membaca say
-----------------------------------------------------------
Aku terbangun dari tidur ku. aku berusaha mengingat bagaimana bisa aku berada dikamar karena seinget ku, aku sedang berada dijalan pulang bersama Okky dan cerita tentang Alvarez ke Okky terus tiba-tiba aku ngantuk, ya mungkin aku ketiduran kali ya saking nyamannya meluk Okky hehehe.

Karena hari ini hari minggu aku bangun pagi dan langsung mandi. Selesai mandi aku memakai training hitam dan kaos polos dan tak lupa aku mengambil sapu tangan. kemudian aku keluar dari kamar dan menuju ke taman yang berada di komplek perumahan.

Selama 2 jam aku jogging di taman ini dan lumayan membuat kulit ku berkeringat dengan derasnya. setelah aku fikir cukup lelah akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah. Saat dijalan pulang ku lihat tetangga samping rumah ku sedang duduk sambil menggendong bayi.

"Fallen sini"kata tetangga samping rumah ku yang biasa aku panggil eyang uti atau lebih gampang yangti yang sambil menggendong cucu nya

"Iya ada apa yangti?"jawab ku sambil berjalan menuju yangti

"Cuma mau ngobrol doang kok sama fallen gpp kan"

"Ouh gpp kok yangti"

"Fallen abis dari mana? sampai keringatan begitu"

"Aku abis lari tadi yangti di taman komplek"

"Wih bagus itu Len biar badannya bagus kalo Rajin lari"

"Hehehe iya yangti"

"Tapi badan kamu udah bagus sih Len "

"Ah yangti bisa aja hehehe"

"Iya bener kamu tinggi banget Len sama kaya si dennis, tapi kalo dia mah tinggi nya kebangetan"jawab yangti

Dennis itu cucu pertama yangti dari Om Reza dan Tante Widia yang ada dibandung namanya Dennis dia dua tahun lebih tua dari ku, dia sahabat kecil bang thala dan gue juga sering main bersama ka dennis, jessica dan juga dua adiknya saat kecil namun saat umur dia 9 tahun dia harus pindah ke Bandung dan aku pun kehilangan orang yang aku suka saat kecil.

"ka dennis kabarnya gimana yangti sekarang?"

"Baik dia Len, mulai hari senin juga dia udah tinggal disini lagi Len"

"Tinggal disini lagi? emang ada apaan yangti sampai ka dennis pindah kesini lagi?"

"Si dennis kan nanti kuliah di Jakarta Len, makanya dia disuruh daddy-nya tinggal dirumah yangti lagi biar gak bolak-balik Jakarta-Bandung gitu"

"Ouhh iya ka dennis udah lulus SMA nya ya yangti?"

"Iya, si dennis kangen banget tau len sama Athalla mau main bareng lagi katanya"

"Itu mah gampang diatur yangti"

"Kenapa anak muda sekarang sukanya motor yang gede-gede ya Len?"

"Gak tau deh aku yangti alasannya kenapa, aku juga suka sih sama motor gede soalnya seru kalau buat balapan hehehe"

"Ya ampun Len kirain yangti kamu udah gak ikut balapan lagi"

"Kalo sekarang sih udah berkurang kok yangti"

"Bagus deh kalo berkurang, si dennis juga suka dia sama motor gede, dia minta sama daddy-nya beli motor yang gede buat kuliah nanti katanya"

"Anak muda pasti gitu lah yangti hehehe, yangti aku pulang dulu ya mau makan laper heheh"

"Oh iya Len"jawab yangti dan aku pun langsung masuk ke dalam rumah.

aku langsung jalan ke arah meja makan dan disitu masih ada papa yang sedang asik membaca koran, tiap hari Minggu papa libur untuk meluangkan waktunya bersama keluarga. setiap Minggu pasti kita bakal beres-beres rumah. tugas ku paling cuma bersihin kamar-kamar sama ruangan yang ada di lantai atas, kalo ka arra beresin ruangan yang ada dilantai bawah, mama biasanya bakalan bersihin taman belakang dekat kolam renang, dan kalo aku dan ka arra selesai rapihin tugas masing-masing kami lanjut membersihkan taman depan. buat yang cowo cowo kerjaannya itu cuci in motor dan mobil yang ada di garasi, cabutin rumput, sama bersihin kolam renang hehehe. biasanya yang paling males buat bersihin kolam renang tuh si Lio tapi kalo ka Athalla malah paling semangat buat bersihin kolam renang. makanya kadang mereka suka berantem dulu buat bersihin kolam renang kadang malah mereka berantemnya nyemplung di kolam baru deh mereka bersihin kolam, ada-ada aja ya kelakuan laki-laki. tapi kegiatan seperti ini lah yang membuat kita semua makin akur dan merasa harus melindungi satu sama lain.