Enermous Love ||sepuluh (10)

33 9 5
                                    

Holaaa... aku balikk
Sekian lama vakum😅
Maafkan aku karena aku lama post new part🙇...

FYI, bagi anak perempuan ditinggalkan Papa adalah patah hati terhebat.
Kerena Papa adalah cinta pertama anak perempuannya -Salsya(author)

Salahkah aku berharap padamu yang sudah jelas bahwa cinta ini terlarang dan ntah untuk siapa hatimu nanti- Teo NM

                         >>>>●●●<<<<
Mulmed Rakha Pw

Akhirnya Sandra sadar dari pingsannya itu. Melihat Sandra yang sudah membuka matanya dengan pelan-pelan sambil meringis kesakitan memegang kepalanya.
Melihat ada sosok Rakha di sampingnya yang sibuk memainkan ponselnya.

"Eh lo udah bangun. Ni minum dulu gak gue kasih sianida kok" tutur Rakha mentonyodorkan teh buatannya.

"Gue pingsan lagi?" Ucap Sandra tak sadar.

"Hah? Emangnya lo sering pingsan  kayak gini?" Tanya Rakha penasaran dengan ucapan Sandra.

"Ng..nggak. udah abaikan aja" sandra meminum teh buatan Rakha.

Cewek aneh, batin Rakha.

"Yaudah makasih udah bantuin gue,gue mau ke kelas dulu" Sandra beranjak dari tidurnya.

Rakha yang membiarkan Sandra balik kelas kemudian berpikir keras tentang ucapan Sandra yang sempat membuat bingung.

"Sandra sakit? Dia sering pingsan?" Pikir Rakha.

"Ah udahlah lagian bukan siapa siapa gue, tapi kok gue khawatir sih?".
Tak ingin ambil pusing Rakha pun balik ke kelasnya.

Sandra's pov.

Aku yang takut akan penyakitnya kumat,
Takut kejadian dulu akan terulang dan semua orang di sekitarku akan turut sedih akan penyakitku.

"Ah gue gak kuat" rengekku pelan.
Sepanjang jam pelajaran aku tak konsen mendengar penjelasan guru akibat penyakit sialan ini.

"San lo gak papakan? Gue liat lo nahan sakit?" Tanya Fahri, cowok yang duduk sebangku denganku.

"Gak kok mungkin efek gue pingsan tadi" elak ku.

" oh pantes muka lo pucet gitu" selain teman sebangku ku Fahri juga adalah teman satu sd-smp sampai sma.

"It's okey"

                                  >>>***<<<

Author's pov

Sandra pulang sekolah dijemput oleh sopir, bergegas ingin pulang ke rumah. Tapi sebelum itu ia punya niat untuk pergi ke rumah sakit untuk memeriksa diri tentang apa sebenarnya pentakitnya kembali lagi?.

"Pak, mampir dulu ke rumah sakit atau klinik" titah Sandra.

"Loh, kenapa non? Emang non Sandra sakit?" Tanya sopir.

"Gak kok pak, cuma mau ada urusan aja. Yaudah ke klinik ajak pak"

Sesampai di klinik Sandra langsung menuju ke ruang dokter yan sudah dikenal oleh keluarga Sandra. Terdapat dokter wanita setengah paruh baya tersenyum menghampiri ke arah Sandra.

"Siang, dokter Maya" sapa Sandra.

"Siang, loh tumben kesini biasanya sama Mama. Emang ada apa?" Tanya dokter cantik itu.

" dok sebenarnya Sandra ke sini mau ngecek penyakit Sandra apakah kembali lagi?, tentang ini Mama gak tau dok"

Dokter Maya mengerutkan dahi yang nampaknya kebingungan.

Enermous LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang