sakura like you (2)

79 13 21
                                    

'sraaak'

pintu kelas terbuka. Menampilkan seorang peremuan yang mengenakan seragam yang sama masuk ke dalam kelas.

Seketika pandangan Kou hanya teralih ke murid baru tersebut. Rambut cokelat panjang dengan mata hazel yang selalu terbayang dalam benaknya.

"Rin."

Tanpa sadar nama itu keluar dari mulut Kou. Gadis itu mengalihkan pandangannya ke arah Kou. Dan pandangan mereka bertemu."ah, namaku Kosaka Ririya. Salam kenal semua!". Kata gadis itu selagi tersenyum. Dia lalu berjalan ke arah tempat duduk yang ditunjuk oleh guru. Hati Kou berdegup kencang. Sebenarnya perasaan apa yang telah dirasakannya. Dia merasa bahwa gadis itu adalah gadis yang pernah ia kenal. Tapi Kou masih ragu.

Bukankah teman yang dulu disukainya telah pindah keluar kota?. Tapi belum tentu murid baru itu adalah gadis itu kan?.


-----IIIII-----

Kini Ririya telah akrab dengan Rikka. Entah jurus apa yang telah digunakan Rikka, yang pasti itu berhasil untuk membuatnya dan juga para sahabatnya akrab dengan Ririya. Untuk kesan pertama, Kou tidak ingin dianggap 'sok kenal'. Jadi dia sibuk mempertahankan sifat coolnya. Walau Rikka sering mengacaukannya.

Kou masih heran dengan kebenaran apakah Ririya adalah gadis yang selama ini masih disukainya ataukah hanya seseorang yang mirip saja. Dia hanya menatap langit di jendela kelas. Walau ada beberapa gadis dari halaman sekolah yang menunjuk dirinya sambil cekikikan dari jauh. Apa boleh buat, Kou memang 'sedikit' populer di SMAnya.

Walau sudah mendekati ujian akhir semester, tapi pikiran Kou masih belum bisa fokus. Masih terlalu banyak hal yang dipikirkannya.

"um,hey Kou". Ririya mendekati meja Kou.

Dan seorang Kou terkejut. melihat orang yang sedang dipikirkan ada di depannya? siapapun pasti ada yang terkejut.

"kuharap, kau tidak sibuk setelah selesai ujian nanti". Ucap Ririya. Kou sedikit bingung. "memang ada apa?". "itu.. Rikka mengajak kita semua untuk jalan-jalan ke suatu tempat untuk melepas penat". Jawab Ririya.

Jalan-jalan kah?. Bukan ide yang buruk juga.

Kou lalu menyetujuinya. Dan benar saja, weekend itu, setelah semua ujian telah dilalui, mereka pergi ke sebuah distrik tempat banyak kedai makanan dijual. Sesaat Kou menyesali kedatangannya. Karena entah kenapa dia punya firasat dompetnya akan kurus bila terlalu lama disana.

Setelah lelah diajak berkeliling oleh Rikka yang perutnya seperti tak pernah bisa kenyang, akhirnya Kou bisa beristirahat. Dan untungnya lagi, dia sedang duduk berdua dengan Ririya.

"Kou". Tiba-tiba Ririya memulai pembicaraan.


--------------------

A/N:

huehehehe, sedikit gantung boleh kali yahh...


The Taste Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang