Mereka terus mencaciku.
Mengolok-ngolokku.
Tapi sebenarnya mereka tak tau apa yang kami lakukan, dan tak menggerti yang salah dan yang benar.
Jika kalian menggerti mungkin mereka akan meminta maaf kepadaku.
Karna dia sebenarnya sangat mudah mengingat kesalahan dan meyempelekan kebaikan.
Sebenarnya apa salahku kau begitu menyakitiku dan membalasku dengan mencarikanku musuh?
Apakah aku tak pantas berteman denganmu?
Sehingga kau memutuskan tali yang selama ini ku jaga?
Apa karna aku tak seperti yang kau inginkan?
Aku tak mengerti jalan pikiranmu.
©Divacarissima
KAMU SEDANG MEMBACA
Merangkai Kata
AcakKata-kata yang coba dirangkai untuk mengungkapkan perasaan yang sulit di ungkapkan. Mungkin hanya barisan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkanya, karna yang bisa di lakukan mulut ini hanya terdiam seribu kata. Catatan Kalau mau screenshot atau a...
