Prolog.

281 25 2
                                    

     "Aku harus menjadi pahlawan super! Walau hanya membaca pikiran orang lain, itu sangat keren!"

Kurang lebih seperti itulah kalimat terbodoh yang pernah keluar dari mulutku. Aku mengucap kalimat tersebut ketika aku sangat terobsesi dengan film Jumper (2008) dan itu artinya, aku masih berumur 8 tahun. Aku beruntung karna bocah 8 tahun yang mengatakannya, bayangkan saja jika aku meneriakkan kalimat itu diumurku yang sekarang sudah menginjak 26 tahun. Itu akan terdengar sangat memalukan.

Jika kalian berpikir sekarang adalah tahun dimana dunia sudah sangat canggih, kalian benar. Tahun 2027 ini, para ilmuwan sedang asik - asiknya membuat alat yang mampu mengguncang dunia namun sejauh ini hanya ada satu dari mereka yg telah berhasil menciptakannya. Aku salah satu dari mereka. Aku adalah ilmuwan yang terkenal, dikalangan keluargaku. Aku memiliki proyek yang akan selesai nanti, ketika aku sanggup menyelesaikannya. Yah, memang sangat memalukan ketika semua orang berlomba - lomba menjadi yang terbaik, aku hanya duduk dan memandangi benda kotak yang selalu membuat mataku tersiksa. Aku pernah berpikir, aku harus bisa menjadi lebih baik karna menjadi programmer sangatlah membosankan. 

Saat ini aku masih kuliah untuk mengejar gelar Master-ku di Universitas yang cukup terkenal di kota Hamsterdamn jurusan Artificial Intelligence (AI). Tapi aku ingin lebih dari ini, aku ingin menciptakan sesuatu yang dapat merubah dunia, bukan yang hanya duduk dan membuat program AI. Aku tau, menjadi diriku itu sulit, bukannya aku tidak bersyukur atas hidupku, tapi ini bukanlah keinginanku. Dan disaat itulah aku belajar tentang Science agar aku bisa membuat sesuatu yang menakjubkan, mungkin aku akan membuat atom-ku sendiri. Banyak yg menyebutkan bahwa aku itu cerdas, tapi aku merasa bodoh karna Tommy Lin, pendiri ATom Industries, mampu membuat dunia berguncang dengan penemuannya berupa alat transportasi yang hanya membutuhkan kurang lebih 10 jam untuk mengunjungi 196 negara tanpa turun dari alat tersebut, di usianya yang masih 30 tahun. Aku tau rahasia alat tersebut, dia dan rekan ilmuwannya menggunakan bahan yang diambil dari pecahan meteor yang menghancurkan kota New Dork 2019 silam dan alatnya sudah sempurna 2 tahun yang lalu. Saat itu, aku mengunjungi tempat jatuhnya meteor tersebut dan aku melihatnya sedang meneliti serta mengambil sampel dari pecahan meteor itu, setelah itu aku ditangkap oleh polisi, karna apa yg ku lakukan itu illegal, aku menyusup. Sungguh ilmuwan yang cerdas! Aku ingin menjadi seperti dia, tapi...

*suara Hp berdering*

"Selamat malam, maaf menganggu kamu, apakah SIRLI sudah diperbaiki?"

"SIRLI sudah siap digunakan kembali Pak, saya akan menemui anda besok setelah makan siang"

"Kalo begitu, terima kasih banyak. Andrew"

Ya, itulah namaku. Andrew.

Inside Me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang