Yato pov
Pelajaran paling membosankan adalah pelajaran bahasa jepang,aku sudah bosan duduk berlama lama di kursi ku dan menunggu bel pulang yang tinggal 10 menit lagi.
'Ha kenapa lama banget sih tu jam apa gak tau kami semua sudah bosan'keluhku di hatiDan 10 menit pun berlalu dengan sangat lama bagi ku,dan bel berbunyi,segera ku rapikan buku buku ku saat guru keluar di ikuti dengan para siswa aku merasa wanita disamping ku ini melihat ke arah ku dan seperti sedang merencnakan sesuatu terhadap ku,tapi tak kupedulikan walau pun aku merasa risih di lihat seperti itu.
Lalu iya segera lari keluar kelas dengan terburu buru.
"Ha akhirnya tu cewek pergi juga"
Setelah semua buku ku rapi kumasukan kedalam tas dan beranjak keluar kelas,aku berjalan menuju loker milikku yang terletak di dekat pintu masuk sekolah,ku lihat di depan loker ku sudah di kerumuni oleh beberapa siswa,lalu aku berjalan mendekati dan ku lihat sebuah kertas tertempel manis di pintu lokerku yang bertulis"HAY TUAN MUKA DATAR ,AKU TAU KAU INGIN MEMBODOHI KU,TAPI KAU SALAH BESAR MENENTUKAN MUSUH MU.
INI PERINGATAN DARI KU JANGAN KAU BERMAIN MAIN DENGAN KU KARENA KAU AKAN TAU RASANYA EMANGNYA HANYA KAMU AJA YANG BISA NGANCAM ORANG HA, AKU JUGA BISA JADI KALAU KAU MAU BERMAIN DENGAN KU
HATI HATI"Setelah ku baca surat amcaman bodoh ini,langsung ku ketahui siapa pengirim surat bodoh ini.
'Oh mau main main ni anak'Aku melihat para siswa berbisik bisik di belakang ku mengenai surat bodoh ini,segera kuambil dan membuangnya.
'Tunggu aku,kau akan segera merasa kan akibat dari perbuatan mu ini'Autor pov
Setelah membaca surat bodoh itu yato mengambil dan membuangnya,lalu iya berjalan menuju kediamannya.
Tak seperti biasa iya berjalan kaki biasanya iya menggunakan motor sport berwarna merah miliknya yang iya beli dari uangnya sendiri.Sesampainya iya di rumah iya disambut dengan sesosok wanita tua berusia 43 tahun.
"Selamat datang putra ku"kata wanita itu kepada yato disertai dengan senyum yang tak tulus.
"Kenapa Kau berjalan nak,kemana motor mu sayang ,apa rusak ?"katanya solah benar benar peduli, tapi yato tak menjawab pertanyaan dari sang ibu tirinya iya hanya berdiam diri di depan pintu sambil menatap wajah wanita tua itu dengan tatapan jijik.
"Kau pasti lelah setelah berjalan mari masuk mandi dan bersiap makan malam sayang, ibu sudah masak makannan kesukaan mu loh"sambung wanita itu
"Berhentilah bersandiwara,ayahku tak ada di sini jadi kau tak perlu seperti itu apa kau tak lelah seperti itu terus aku saja yang melihatnya sudah lelah."jawab yato dengan tatapan yang tak berubah.Setelah yato mengatakan apa yang ada di dalam pikiran ya kepada wanita tua itu sikap wanita tua itu yang asli muncul.
"Kau benar bocah aku lelah bersandiwara seperti tu tapi mau bagaimana lagi ini demi hidup mewah ku dan harta ayahmu,dan kau bocah aku paling benci pada mu kau tau itu,betapa bodoh ya aku saat itu tidak langsung membunuh mu saat kau tau rencana ku"katanya sambil memandang sinis
"Kau tidak hanya bodoh pada saat itu tapi sampai sekarang kau juga masih tetap bodoh" jawab yato dengan senyum sinis.Fleshback on
1 tahun yang lalu saat yato baru pulang dari sekolah,
"Tadaima" salamnya tapi iya tak mendapat sambutan dari orang yang ada di rumah bahkan dari pelayan,karena merasa bingung di telusurilah rumah besar itu.
Di temukan beberapa pelayan yang sedang memasak di dapur,
"Oh tuan muda anda sudah pulang ,maaf tuan kami tak menyambut tuan," ucap seorang pelayan dengan nada cemas,karena iya takut tuan mudanya ini akan marah.
"Tak masalah,aku ingin bertanya kemana pelayan yang lain dan dimana wanita itu" tanya yato sambil berjalan menuju kulkas dan mengambil sebuah apel dan menggigit apel tersebut.
"Pelayan yang lain ada di halaman belakang bersama nyonya,tuan"
"Ah baik"Berjalanlah iya menuju halaman belakang tetapi iya tak menemukan ibu tirinya disana jadi iya menuju kamar sang ibu tirinya itu dan menemukannya sedang menelpon dengan sedikit tawa.
Saat hendak masuk iya mendengar percakapan sang ibu tiri dengan seseorang di sebrang sana.
"Kau tenang saja aku akan mengirimimu uang dan kau tak perlu kawatir lagi tentang tempat tinggal mu aku sudah memesankan mu sebuah apertemaen jadi kau bisa tinggal disana" katanya"Apa cinta? Aku tak pernah jatuh cinta padanya aku hanya mau hartanya saja dan memang aku akui iya memiliki wajah yang tapan di usianya tapi ku tak cinta padanya aku hanya mencintai hartanya saja"
Mendengar perkataan itu yato yang dari tadi sedang berdiri didepan pintu membulatkan metanya pasalnya iya terkejut mendengar perkataan dari ibu tirinya itu.
"Jadi kau bersandiwara" katanya tiba tiba dan mengagetkan orang yang sedang menelpon itu.
"Oh, oh putra ku sudah pulang rupanya,mari turun dan makan pasti kau sudah lapar"kata wanita itu cemas.
"Jadi kau bersandiwara?" Tanya lagi.
"Apa maksudmu sayang aku bersamdiwara apa?" Jawabnya sambil berjalan mendekati yato.
"Berhenti,jawab saja peetanyaan ku" ucapnya dengan tatapn mata yang sudah menjadi sinis.
"Sejak kapan kau berdiri di situ?"tanya wanita itu.
"Jawab saja pertanyaanku"kata yato mulai meninggikan suaranya hingga para pelayan mendengarnya.
"Jadi kau sudah tau, iya aku mengakau aku bersandiwara,aku tak cinta pada ayahmu tapi aku cinta harta ayahmu"
Yato yang mendengar itu tambah geram dan hendak memukul wanita di hadapanya itu tapi iya tercegat dengan kata kata sang ibu tiri
"Jika kau memukulku apa yang akan kau lakukan jika ayahmu tau kalau kau memukulku kau pasti akan diusir dari ruamh ini karena ayahmu lebih mencintai ku dari pada dirimu" katanya denagn memberi tatapan meremehkan pada yato.
Yato yang tadinya dalam posisi siap menghantam wanita ini perlahan kembali keposisinya semula.
"Kau akan ku adukan apa ayahku"katamya dengan nada yang sedikit bergetar lantaran menahan amarah.
"Lakukam saja kita lihat siapa yang akan dipercaya kau atau aku,lagi pula kau tak memiliki bukti"
Kata wanita itu dan berjalan meninggalkan yato di kamar itu sendiri.'Kau tunggu akan ku cari bukti untuk mengusirmu dari rumah ini' ucapnya dalam hati.
Fleshback off
Tak lama iya bicara dengan wanita itu tapi iya sudah sanagat leleh dan memutuskan untuk pergi kekemarnya tapi iya tercegat saat sang ayah memanggilnya dari belakang karena sanga ayah baru pulang dari kantor.
"Oh yato kau sudah pulang dan juga ada istriku juga"
"Tentu sayang aku ingin menyambut putara dan suami kupulang"katanya kembali bersandiwara.
Yato yang muak melihat akting wanita itu pun berjalan menunggalkan ayah dan ibu tirinya.
"Kau mau kemana sayang tak ikut makan malam"kata wanita itu berpura pura peduli tapi dalam hatinya 'terserah kau bocah kau mau makan atau tidak'.👑👑
DI PART INI CERITANYA PANJANG, JADI DIMOHON PEMBACA JANGAN BOSAN MEMBACANYA.😊💎💎TERIMA KASIH YANG UDAH KASIH VOTE DAN COMENNYA DIPART SEBELUMNYA.😀💎💎
JADI DIMOHON DI PART INI JUGA KASIH VOTE DAN COMEN YA ,KALAU GAK MAU JUGA GAK PAPA KALIAN UDAH MAU NGEBACA AJA UDAH MAKASIH BANGET.😁😁
👑👑
KAMU SEDANG MEMBACA
👑💎I Love Prince Ice💎👑
Romance"Apa kau yakin ingin mendengar perminta maafan dari ku" kata seorang pria berambut hitam bermata biru nan indah"jika kau menginginkan ya aku akan meminta maaf pada mu,tapi setelah kau mendengarnya aku pastikan kau tak akan aman berada di sekolah ini...