SISI BARU

31 3 0
                                    

Setelah membuang banyak energi bersama sang ibu tiri,Yato meninggalkan ayah dan ibu tirinya di ambang pintu dan berjalan menuju kamarnya .

Sesampainya ia di kamar ia mengganti seragamnya dengan pakaian yang lebih santai,setelah selesai duduklah ia dimeja belajar dan mengambil map berwarna biru.

"Cepat atau lambat kau akan keluar dari rumah ini"ucapnya disertai senyuman sinis.

Kediaman Hiyorin

"Tadaima"salamnya riang
"Okaeri nasai,oh yorin kau sudah pulang"
"Iya bu, aku kekamar dulu"

Larilah iya menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Sempainya ia dikamar segera iya menjatuhkan dirinya di kasur sedang nannyaman.

"Dia pasti bingung dan mencari cari siapa pelakunya,hahahaha" ucapnya disertai tawa geli

"Yorin ayo turun bisa bantu ibu sayang?" ucap seorang wanita tua dari arah dapur.
Hiyorin yang masih mengenakan seragam sekolah segera menggantinya dan segera berlari turun dan menuju meja makan.

Saat telah sampai dimeja makan iya terkejut melihat hidangan yang disajikan ibunya hari ini.
"Wah okaa-san ada perayaan apa ini makannya banyak sekali."tanyanya heran.
"Ayah hari ini berulang tahun jadi ibu akan siapkan pesta kecil-kecilan,
Ibu juga kasihan dengan ayahmu semenjak kita pindah kesini ayahmu jarang sekali berkumpul bersama kita karena sibuk"
"Iya bu ayah jarang pulang sekarang"

Mereka berdua mempersiapkan pesta,persiapan pun selesai sekarang sedang menunggu sang ayah pulang,waktu telah menunjukan angka 07:49 tetapi yang ditunggu tak kunjung pulang.
"Ayah kemana ya ini sedah lewat dari jam kantornya"ucap sang ibu khawatir.

"Tadaima"salam dari seseorang
"Okaeri nasai,sini berikan tas dan jaketnya biar ku simpankan"
"Ada apa ini?"
"Tak ada apa apa mari makan malam sudah siap"
Digiring lah sang ayah menuju meja makan dan betapa terkejutnya iya melihat makanan yang ada dimeja makan
"SELAMAT ULANG TAHUN AYAH" hiyorin dan ibu secara bersama sama.
"Wah terima kasih banyak hiyorin ibu."ucap sang ayah sambil memeluk hangat keluarga kecilnya itu.

Meraka pun duduk dan berbincang bincang.
"Wah sekarang ayah sudah tambah tuaya"ucap sang ayah
"Iya ayah tambah tua, tapi ayah tetap ganteng kok" jawab hiyorin.
"Ah kau bisa saja hiyorin"ucap sang ayah tersipu malu.
Malam itu berakir dengan tawa dan kegembiraan.

Kesokan harinya hiyorin berangkat dengan penuh semangat,saat di gerbang sekolah,dilangkahkan kankinya menuju kelasnya,sesampainya iya dikelas iya melihat pemuda tampan sedang duduk dengan damai dan tentram di kursinya dengan sebuah airpone di kepalanya dengan arah pandangan   menuju langit biru,diperhatkanya pemuda di sebelahnya itu.
"Kenapa iya santai sekali apa iya tidak mencari tau siapa yang mengancamnya."gumamnya dalam hati.bel masuk pun berbunyi segera duduklah iya dikursinya dan mulai mengeluarkan buku dan alat tulisnya pelajaran pun dimulai.

Bel istirahat pun berbunyi dan semua siswa berlari menuju kantin,hal itu pun hendak di lakukan hiyori dan mayu tetapi tangan hiyorin di tahan seorang pemuda tampan.
"Ayo kita rapat"ucapnya
"Kenapa harus sekarang sih"
Tampa menjawap yato terus saja jalan mendahului hiyori,semua orang yang masih tinggal di kelas bertanya tanya termasuk mayu.
"Kau mau rapat bersama yato" tanyanya
"Iya"
"Apa kau sekertaris osis yang baru?"
"Iya"jawabnya singkat semua otang terkejut mendengar apa yang dikatakanya.
"Oi cepatlah"perintah yato yang telah mendahuluinya.
"Ih iya,deluanya"
Para siswa dalam kelas masih terpaku bingung dan belum bisa mencerna apa yang barusan terjadi.
"Yato yato aku tak mengerti apa yang ada dalam pikiran mu tapi aku akan mendukungmu"ucap seorang siswi dalam diamnya.

Yato dan hiyorin pun menuju ruang osis,sesampainya diruang osis yato manghembuskan nafas beratnya karena hanya melihat 2-3anggota osis inti,2-3 orang itu adalah sang wakil ketua osis kazuma,yukine,dan senpai usui.

"Kemana yang lain" tanya yato datar
"Belum datang,atau mereka kekantin dulu"jawab yukine.
"Lagi pula pertemuannya waktu jam istirahat sih,jam istirahat itu digunakan untuk istirahat dan mengisi perut tauk"ucap kazuma.
"Gak mikirya apa kalau gak jam istirahat terus kapan? mau jam pelajaran gituh biar semua anak osis gak belajar" jawab yato tegas.
"Ya juga sih,tapi kenapa gak pulang sekolah aja"tanya usui.
"Jam pulang itu digunakan untuk yang ikut extrakulikuler"jawab yato lagi
"Ha benar juga sih"

Lalu yato mengambil mic dan memanggil anak osis yang lain.
"PENGUMUMAN DIBERITAHUKAN KEPADA ANGGOTA OSIS INTI HARAP SEGERA MENUJU RUANG OSIS SEKARANG" ucapnya

Tak lama semua anggota osis inti telah berkumpul di ruang osis dan rapat pun dimulai,

Rapat pun selesai saat bel pergantian berbunyi.
"Baik rapat selesai kalian boleh kembali" ucap yato mengakhiri rapat osis itu.
"Baik" jawab semua orang dalam ruanggan itu.

Yato dan hiyorin pun kembali kekelas mereka dan didapatkan seorang guru yang katanya kiler tengah mengajar dengan hikmat.
"Permisi pak"
"Oh yato sudah selesai rapatnya mari silakan masuk"
"Terima kasih pak"

Masuklah kedua orang itu dan mereka duduk dikursi masing masing.

Hiyorin pov on
Saat rapat pertama ku selesai aku kembali kekelasku bersama yato.

Saat diruang osis mata ku tak pernah lepas dari yato,seorang pemuda tampan tetapi menyebalkan.saat rapat berlangsung aku melihat sisi yang menarik dari dirinya tak seperti biasanya,yang biasa dingin dan acuh tak acuh terhadap lingkungan,walau tak ada tawa atau senyum yang tergores diwajah tampannya.ini sisi baru yang kulihat dari seorang yato

Bahkan mataku tak lepas dari yato padahal di sana juga terdapat usui senpai,yang merupakan cinta pertamaku, ada apa denganku?"

Hiyorin pov off

Bel pulang pun berbunyi,para murid keluar kelas dan menuju gerbang tetapi ada beberapa siswa yang masih ada disekolah karena ada yang ekstrakulikuler dan ada yang sedang latihan untuk persiapan festifal tahunan sekolah.

Kelas XI3 sedang latihan derama,mereka sibuk mempersiapkan semuanya mulai dari pakayan hingga properti,semua siswa XI3 sibuk termasuk yato dan hiyorin mereka pun ikut membantu walaupun mereka tidak memiliki peran dalam derama itu.
"Yato bisa bantu aku mengangkat ini"tanya seorang siswa.
"Tentu,mari"
Yato membantu pemuda itu mengangkat sebuah kotak besar sedangkan hiyorin membantu mengecat dan melukis properti saja,

Tak sengaja mata hiyorin tertuju pada yato yang sedang berbicara pada siswa lain
"Apa ini sifatnya yang asli" tanya dalam hati.
"Hiyorin kamu kenapa,melamun"tanya salah satu siswi.
"Eh enggak kok"
"Kau memperhatikan yato ya"
"Enggak kok"
"Gak usah bohong kamu udah ketauan malah ngeles lagi,kenapa kau mulai jatuh cinta pada nya ya"
Mendendengar itu yorin terkejut,wajahnya merona dan detak jantungya berdegup kencang.
"Bercanda kali gak usah serius gitu"sambung siswi tadi
"Oh gitu ya,he he he"tawa canggungya.
"Oh iya perkenalkan aku sun, uzawara sun kau bisa panggil aku sun kita satu kelas loh aku duduk paling depan."
"Oh iya salam kenal juga"

Pemuda di ujung sana memperhatikan dua gadis itu dengan tatapan penuh tanya .
"Apa yang mereka bicarakan" tanyanya dalam.

👑SELAMAT MEMBACA👑
👑JANGAN LUPA VOTE AND COMENYA YA👑
💎👑👑👑💎
💎👑MAKASIH👑💎


👑💎I Love Prince Ice💎👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang