Y/N : "APA?? LO UDAH GILA YA?"
Yoongi : "Dih, biasa aja kali, ga usah teriak-teriak gitu, tuli ntar guanya"
Y/N : "Lo bercanda kan sama yang lo bisikin tadi?"
Yoongi : "Ya kaga bercanda lah, ga mau gua bercanda sama lo, ntar lo malah jadi nyaman ama gua"
Y/N : "Tapi kan-"
Yoongi : "Kalau ga mau ya udah, gua ga bakal ngerap"
Syarat nya adalah.........
Nurutin apa pun yang Yoongi mau selama 1 minggu. "APAPUN" kamu juga ga tau otak dia mesum atau ngga. Otaknya licik atau ngga. Kamu bingung mau nentuin. Iya apa ngga ya. Tapi kamu berniat untuk menyetujuinya saja, lagian cuma 1 minggu, ga lama banget.
Y/N : "Yaudah, ok deh, gua setuju"
Yoongi : "Woah, yakin?"
Y/N : "Ya, kenapa emang?"
Yoongi : "Cuma demi ngeliat gua ngerap?"
Y/N : " Umm.... Yeah"
Dalam hati : (Yakali gua ngelakuin ini cuma demi ngeliat lo ngerap, gua ngelakuin ini biar gua bisa berteman sama lo. Soalnya orang yang paling cuek itu menurut gua seru di jadiin sahabat)
Yoongi : "Hmm.. Gua mau lo ngasih gua contekan buat ujian MTK 2 hari lagi"
Y/N : "Gua ngga bagus-bagus amat di pelajaran itu"
Yoongi : "Pokoknya lo harus ngasih, dan nilai gua harus di atas KKM"
Y/N : "Gimana kalau kita belajar bareng aja, kan lebih meyakinkan"
Yoongi : "Males gua berduaan sama lo"
Y/N : "Aish... Yaudah deh"
Yoongi : "Bagus"
Yoongi beranjak pergi ke meja makan. Tapi kamu menahannya dengan cara menarik pergelangan tangannya. Tetapi, dia kehilangan keseimbangan, lalu terjatuh bersamamu dan menimpamu. Dia langsung berdiri dan berkata :
Yoongi : "Ngapain sih lo narik-narik gua? Kan jadi begini, gua harus buru-buru bersihin baju gua dari kuman yang tertular dari lo"
Setelah mengatakan itu, dia langsung pergi meninggalkanmu ke kamar mandi. Bukannya di tolongin malah dikatain sama dia. Nasib emang. Kamu langsung berdiri dan duduk di kursi meja makan dengan rasa emosi di dalam jiwa.
Eomma, appa, dan Yoongi datang ke ruang makan. Melihat muka Yoongi emosimu makin naik. Tapi untung saja kamu sudah terbiasa dengan emosi seperti ini. Jadi masih bisa kamu kendalikan.
Appa : "Jadi kalian udah kenal ? Ken-"
Eomma : "OMO. KALIAN PACARAN ?!"
Y/N : "ENGG-"
Yoongi : "Ya begitu lah"
Jawabnya dengan gummy smilenya. Kamu yang rencananya hendak protes malah terpesona dengan senyumannya. Tapi kamu langsung membuyarkan fikiranmu tentang betapa cutenya dia.
Y/N : "Yah, kenapa lo bilang ke eomma sama appa kalau kita pacaran?" (Kamu berbisik)
Yoongi : "I LOVE YOU TOO JAGIYA"
Dia membalas bisikanmu dengan teriakan yang pasti eomma dan appa dengar. Mereka kan sedang di depan kalian.
Y/N : "Dih, kok ga nyambung banget lo, jangan bikin hati gua deg-degan deh, eh maksud gua-"
Yoongi : "Kamu mau aku cium? Di depan eomma dan appa kamu? Oke deh kalau kamu yang minta"
Dia menjawab dengan suara yang besar agar orang tua kamu dengar. Kamu semakin sebel sama Yoongi. "Gua bilang gua sebel sama dia malah sok-sok an mesra di depan eomma sama appa" Pikirmu. Kamu baru menyadari bahwa muka Yoongi dan mukamu hanya berjarak beberapa centi lagi. Dan akhirnya...
