Chapter 8

188 24 0
                                    


"Huachiiim" suara itu terdengar dari kamar Chanyeol. Nara beruntung sekali menularkan penyakitnya kepada Chanyeol, karena sekarang ia sudah tampak lebih baikan.

"Chanyeol-ah ini makan dulu" ujar Nara sambil meletakkan buburnya di atas meja, dibalas dengan tatapan sinis Chanyeol.

"ini semua gara-gara kau, kau sengaja melakukannya kan?"

"mworaguyo? YA! haish tidak usah ungkit-ungkit masalah kemarin, sudah makan sajalah" Nara sedang tidak ingin mengingat kejadian itu lagi. Sejujurnya dia juga malu. Nara memberikan mangkuk bubur pada Chanyeol.

"bisa makan sendiri tidak? Apa perlu kusuapi juga?" Tanya Nara

"tidak perlu, aku tidak lemah sepertimu" jawab Chanyeol sambil mengambil mangkuk buburnya.

"prraaang" Chanyeol menjatuhkan sendok buburnya.

"haissh kau ini" kesal Nara sambil memungut sendok yang jatuh dilantai. Dia pun mengambil sendok baru dan menyuapi Chanyeol.

"buka mulutmu yang lebar" kata Nara.

"Aaaaa... hap" bubur itu pun masuk dengan indahnya kedalam mulut Chanyeol.

"ting...tong" bel rumah berbunyi.

"nugu? Apa ibu sudah pulang?" Tanya Chanyeol.

Nara segera turun membuka pintu.

Seorang namja bertubuh jangkung berstyle keren dengan memakai jaket kulit berwarna hitam telah berdiri tepat didepan pintu yang baru saja Nara buka. Lagi-lagi imajinasi Nara mulai muncul. Kali ini bukan efek sakura dan cahaya putih, melainkan terdengar lagu I Got A boy-SNSD di telinga Nara dan sepasang sayap malaikat muncul dibalik punggung namja itu.

"DOEENG~~" lamunan Nara kembali pecah.

"dug...duguseyo?" Tanya namja itu. Namja ini keliatan kaget melihat Nara.

"mwo? Naneun? Neo dugu?" tanya Nara balik bertanya.

"apa tuan Park sudah pindah?"

"anni, ini rumah tuan Park" jawab Nara.

"ahhh jongmal?" namja itu langsung menerobos masuk.

"YA!, duguseyo? Kenapa asal masuk saja? Kau ini siapa?".

"apa tidak ada orang dirumah, dimana mereka semua?" namja itu bertanya-tanya sendiri.

"Nara-ya siapa yang datang?" teriak Chanyeol dari lantai dua yang mulai menuruni tangga.

"oohh hyung" ucap Chanyeol ketika melihat namja itu.

Namja itu pun tersenyum.

"hyung kenapa tidak menelepon dulu kalau mau pulang?" Tanya Chanyeol.

"aku ingin memberi kejutan pada kalian, tapi malah tidak ada orang dirumah. Dan dia itu siapa? Eohh jangan-jangan dia pacarmu ya? ckckck namdongsaengku benar-benar sudah besar."Ujarnya sambil mengacak rambut Chanyeol. Nara dan Chanyeol saling menatap.

"aniya... dia ini anak teman appa, untuk sementara dia tinggal disini" jelas Chanyeol.

"Ne. Naneun Oh Nara imnida" sapa Nara sambil membungkukkan badannya.

"ahh arassseo aissh baegoppayo, apa ada makanan?" Tanya hyungnya.

"Ting Tong" Bel rumah berbunyi lagi.

"Mungkin itu ibu hyung" ujar Chanyeol.

"Biar aku yang buka" kata Hyungnya sambil berjalan menuju pintu.

Love Came Suddenly (SEDANG DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang