Orang yang beneran sayang itu bakal selalu ada tanpa perlu di minta
***
Iqbaal,Aldi dan Angga sudah berada dikantin sebelum bel istirahat berbunyi,mereka tengah asyik bercanda,mengobrol tidak jelas,itulah salah satu hobi mereka. Mereka bolos pelajaran geografi yang menurut mereka sangat membosankan di tambah lagi gurunya yang sering melontarkan pertanyaan kepada siswa membuat siswa merasa jengkel. Iqbaal memang siswa yang pintar dan berprestasi membuat guru-guru bangga dan sangat menyayanginya ,cuman kelakuannya saja yang terkadang membuat orang kesal dan guru-guru sudah dapat memaklumi itu.
"Baa..l ..lho..kenaph..aa..watthu..ihu..nermaao..Salshae.." ucap Aldi yang mulutnya penuh dengan makanan.
"Kalo ngomong tu makanan ditelen dulu,jijay deh" balas Angga
Aldi menelan makanan yang ada dimulutnya , " Bal lo kenapa waktu itu nerima Salsha? Dan kenapa lo putusin dia tiba tiba gitu?" tanya Aldi kepada Iqbaal
"Awalnya gue niat nerima Salsha biar bisa tau tentang Steffi dan bisa deket sama Steffi , eh pas gue mau coba cari tau tentang Steffi dari dia, dia nya malah kayak gak mau gitu gue tau tentang Steffi jdi yaudah gue putusin aja" balas Iqbaal
"Jadi lo nerima dia cuman karena Steffi dan lo bakal nepatin janji lo itu?" teriak Aldi dan Angga serentak , "Astaga Bal lo begok atau apasih?Steffi dan Salsha itu sahabatan kalo lo pacaran sama Steffi lo bakal ngerusak persahabatan mereka"
Iqbaal menepuk jidatnya, " Oh iya gue lupa , terus gimana dong? Yaelah kalo gini gue harus berusaha dong buat dapetin Steffi"
Aldi menepuk nepuk bahu Iqbaal " Sabar bro! Kali ini lo harus berusaha biasanyakan lo yang di datengin cewek"
"Tapi bentar bentar,perasaan lo sama frisca sekarang itu gimana sih?Lo masih suka sama dia?" lanjut Aldi
"Ya gitu deh" jawab Iqbaal
"Eh gue bosen disini,kita main basket aja yuk" ajak Angga yang dibalas anggukan dari kedua sahabatnya.
Lapangan Basket sepi cuman ada beberapa orang yang berada di koridor karena bel masuk sudah berbunyi, Iqbaal,Aldi dan Angga sudah berada di lapangan basket dan kini sedang bermain basket
"Ball sinii.." Angga melambai lambaikan tangannya
Iqbaal melihat Angga dan langsung mengoper bola kepada Angga tapi sayangnya operan Iqbaal terlalu kuat membuat bola basket tersebut mengenai seseorang.
"Aww.."rintih Steffi kesakitan akibat bola basket yang mengenai kepalanya
Iqbaal berlari kearah Steffi yang hampir kehilangan keseimbangannya lalu Iqbaal menahan tubuh Steffi agar tidak terjatuh,alhasil Steffi kini sudah berada di dekapan Iqbaal " Eh maaf ,gue gak sengaja" . Steffi mendongkak, langsung berteriak dan menjauh dari Iqbaal.
"EH LO APA APAAN SIH MAIN PELUK PELUK GUE?! MODUS YA LO?!" tuduh Steffi
"Maaf gue gak sengaja tadi,dan itu bukan modus tapi ketipah rezeki" ucap Iqbaal cengengesan tetapi tak dihiraukan oleh Steffi.
Steffi ingin berdiri dan tiba tiba kepalanya terasa sangat sakit dan dia kehilangan keseimbangannya semuanya gelap, Ya! Sekarang Steffi pingsan dan untung saja Iqbaal langsung menangkap Steffi,membawanya ke UKS .
Iqbaal tetap di UKS menunggu Steffi sadar sedangkan kedua sahabatnya ia suruh masuk ke kelas. Iqbaal kini melihat mata Steffi yang mulai begerak dan mengerjab ngerjab. Steffi menoleh kesamping dan mendapatkan Iqbaal yang kini sedang menatapnya.
"Ngapain lo disini?" ketus Steffi
"Nungguin lo sadarlah"
Steffi burusaha bangkit dari tempat tidur UKS,"Minggir gue mau balik ke kelas"
"Lo masih sakit,jadi tetep disini aja" ucap Iqbaal
"Gue gapp ,udah deh minggir lo"
Iqbaal membantu Steffi turun dari tempat tidur, " Biar gue anter lo ke kelas"
"Gak usah!" jawab Steffi ketus lalu berjalan meninggalkan Iqbaal
"Sekali lagi maaf " teriak Iqbaal
"Gue udah maafin lo" balas Steffi,membuat Iqbaal tersenyum.
***
Salsha izin 5 hari karena ia akan pergi ke Inggris untuk menemui neneknya disana sekalian menenangkan diri akibat ke jadian beberapa hari yang lalu yang membuat Salsha patah hati.
Dikelas Steffi dan Syifa hanya duduk dan meletakkan tanggannya keatas meja untuk dijadikan bantal.
"Sepi ,gak ada Salsha" ucap Steffi lesu.
"Iya nih"
"Steff,gue mau cerita" Syifa menatap Steffi serius
"Hmm" balas Steffi
"Gue lagi deket sama Angga" bisik Syifa kepada Steffi
Steffi melongo tak percaya,bagaimana bisa mereka dekat?padahal jika di sekolah mereka seperti orang tidak saling mengenal,tapi memang jika dilihat dari cara Angga menatap Syifa atau sebalikknya seperti ada yang berbeda.
"Terus terus?" kepo Steffi
"Gue jujur deh,gue mulai dari beberapa minggu yang lalu udah sering jalan sama Angga" ucap Syifa
"Pantesan kalo gue ajak nginep, lo selalu gak bisa akhir akhir ini ternyata ada yang udah punya doi ni ceritanya" goda Steffi membuat pipi Syifa memerah Steffi tertawa melihat muka Syifa yang memerah malu.
*JanganLupaVote😆

KAMU SEDANG MEMBACA
From Nothing To Something
Teen Fiction" Memang gue benci saat dimana lo yang awalnya tidak berarti apa-apa , kemudian perlahan membuat rasa nyaman dan harapan tetapi nyatanya hanya sementara. Dan setelah lo pergi ,gue seolah olah kehilangan sesuatu " - Steffi "Kamu ikuti kata hati,jang...