Malam itu seorang gadis kecil tengah duduk bersama siluman kecil berwarna hijau yang memiliki mulut seperti paruh ayam😂. Gadis itu bertanya.
"Ne.. Jaken-sama, apa yang akan dilakukan Sesshomaru-sama setelah mengalahkan Naraku?""Mungkin kau tidak tahu Rin, tapi Sesshomaru-sama sudah lama mencari sebuah 'kekuatan'. Suatu saat nanti dia akan membangun kerajaannya sendiri dan aku akan menjadi menteri di kerajaannya(kepedean😑)"
"Jaken-sama.." "huh?"
"Apa yang akan kulakukan di kerajaannya nanti?"
"Huh? Kau berniat akan terus mengikuti kami?"
Bukannya menjawab pertanyaan Rin Jaken malah bertanya lagi."Memangnya kenapa? Aku tidak boleh ikut? Kenapa?!"
Tanya Rin bertubi-tubi"Yah,, meskipun begitu, Sesshomaru-sama pun belum tahu ķapan hal itu akan terjadi, bagi kami para youkai tidak masalah 100 tahun pun, tapi kau adalah manusia Rin, pada akhirnya kau akan mati juga"
Rin terdiam dengan jawaban yang Jaken berikan, lalu Rin menjawab dengan pelan.
"Itu tidak akan terjadi"Rin dan Jaken tertidur di bawah pohon, tak lama Rin pun terbangun dan melihat langit malam yang berhiaskan bintang. Dalam hati Rin berkata 'Jaken-sama bodoh, aku akan selalu bersamanya'
Rin melanjutkan tidurnya dan memunggungi Jaken.Tak lama, suara seruling terdengar merdu, Rin bangun tanpa sadar. Dan tanpa sadar pula ia berjalan mengikuti suara seruling itu. Jaken terbangun, dan melihat Rin berjalan kearah hutang, Jaken memanggil manggil nama Rin tetapi seakan tertutup telinganya, Rin tidak mendengar panggilan Jaken. Jaken mengejar Rin, sampai Rin menghilang dalam gelapnya hutan.
Jaken terus mencari dan memanggil manggil nama Rin. Tiba tiba dibelakangnya ada Sesshomaru.
"Jaken, apa yang terjadi pada Rin?""Uh... itu... uh.. anu..." Sesshomaru menatap tajam kearah Jaken meminta penjelasan.
"Mungkin ini adalah siluman Ongokuki Sesshomaru-sama" jawab Jaken akhirnya.
"Ongokuki?""Ya, saya yakin itu. Ongokuki adalah siluman yanh memainkan serulingnya untuk memikat anak anak kecil lalu menculiknya dan menjualnya pada youkai lain." Jelas Jaken.
Sesshomaru berbalik dan pergi lagi.
Sementara itu, Ongokuki membawa Rin kesebuah gua besar. Setelah Rin masuk dalam gua, ia pun tersadar. Rin melihat ada banyak anak anak lainnya yang diculik. Mereka menangis ketakutan.
"Diamlah anak anak nakal!" Bentak ongokuki.
Mereka pun akhirnya diam karna takut.
"Tenanglah, tidak usah takut." Ucap Rin"Tapi... dia adalah youkai" ucap salah seorang anak.
Rin menjawab "Dia tidak menakutkan.. perampok lebih menakutkan""Perampok? Tapi youkai juga menakutkan, kita akan dimakan olehnya" jawab anak tersebut.
"Perampok membunuh orang tanpa alasan. Ayah, ibu, dan saudaraku dibunuh oleh perampok." Terang Rin sambil duduk dan memeluk kakinya.
"Tenanglah, seseorang akan datang menyelamatkan kita" ucap Rin sambil tersenyum.
"Tapi, siapa?" Tanya anak anak itu.
"Seseorang pasti akan menyelamatkan kita" jawab Rin pelan.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai😅
Ini fic kedua ku😉
Mohon dukungannya yaaa😁
Karna... apalah aku tanpa dukungan kalian😢
Semoga kalian para pembaca terhibur😊
Jangan lupa vote and commentnya ok😉😇HilmaHM
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You
RomanceDia dingin, Tapi hatinya lembut. Matanya tajam, Tapi sirat akan kehangatan. Percayalah, jika kau lebih dalam mengenalnya.. Kau akan jatuh pada segala yang ada dalam dirinya. Termasuk diriku.