Berselimut rasa suka cita..
Bagaikan bunga yang bermekaran dimusim semi..
Dua insan yang berbeda kini telah bersatu dalam satu ikatan.Dengan berbagai perbedaan yang beragam
Dengan begitu banyaknya perjuangan..
Dan dengan besarnya tekad juga harapanSesshomaru dan Rin
Kisah singkat dengan sejuta makna ..◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈◈
"Ne, Sesshomaru-sama"
"Hn"Rin dan Sesshomaru tengah menghabiskan waktu mereka berdua di taman yang begitu indah, yang dapat memukau semua mata yang melihatnya.
"Sesshomaru-sama.. Apa kau benar-benar mencintaiku?"
Sesshomaru menatap Rin yang ada di sampingya
"Haruskah Sesshomaru ini menjelaskannya?"Rin berbalik menatap tepat dimata Sesshomaru.
Meneliti sebuah rasa yang ada dalam hati dingin seorang Sesshomaru untuknya.
Tapi yang ia dapat adalah beribu rasa yang terpatri di mata seorang Sesshomaru dan itu hanya ditunjukan untuknya."Sesshomaru-sama, aku melihatnya. Begitu banyak rasa yang ada dalam matamu, yang secara jelas gambarkan semua rasa dihatimu."
"Lalu, masih haruskah Sesshomaru ini menjelaskannya?"
Rin tersenyum, begitu manis.
"Tidak, tapi aku ingin bertanya lagi"
"Bagaimana jika aku meninggalkanmu lebih dulu?"Sesshomaru terdiam, wajahnya mengeras.
"Sesshomaru-sama aku-"
"Aku akan hancur" jawab Sesshomaru memotong perkataan Rin.Rin terdiam, ia terkejut akan jawaban yang diberikan oleh Sesshomaru.
Mereka saling menatap, diam tanpa kata. Seolah-olah telah mengerti arti dari tatapan masing-masing.
"Rin, jika kau memang meninggalkan aku lebih dulu, aku akan hancur."
"Demo, Sesshomaru-sama.. aku adalah seorang manusia. Sama seperti Kagome-nee dan ibu Inuyasha-nii.. aku mungkin akan meninggalkanmu lebih dahulu suatu saat nanti sama seperti ibu Inuyasha-nii." Jawab Rin panjang, disertai air mata yang keluar dari matanya.
Sesshomaru terdiam, air mukanya semakin keras.
"Satu hal yang aku harapkan Sesshomaru-sama, aku ingin kau tetap seperti ini. Jagalah anak-anak kita nanti, sayangi mereka. Karena aku tahu kau bisa membuat mereka bahagia seperti kau membuatku bahagia."Sesshomaru memeluk Rin, tak ada lagi kata yang keluar. Mereka menikmati senja yang sebentar lagi mendatangkan malam.
"Tak ada yang akan tahu sesuatu di masa depan nanti Rin, tapi aku berjanji akan menjaga anak-anak kita."
Rin tersenyum, bangga dengan ketegaran suaminya. Memang tak ada yang apa yang akan terjadi nanti, maka dari itu Rin berjanji dalam hatinya untuk selalu menikmati saat-saat dimana ia masih bisa bersama dengan orang-orang yang dicintainya.
.
.
.
.
.
.Assalamu'alaikum 😘
Holla minna!!
Lama nunggu ya? :v (emang ada yang nunggu? :'v)
Hilma minta maaf kalo udah bikin kalian nunggu terlalu lama :')
Padahal Hilma gak bermaksud menggantung kalian seperti si doi *eaa :v
Tapi,tapi,tapi...
Makasih loh yaaa buat yang udah mau baca karya iseng-iseng ini.. aku terhura loh :')
Gak nyangka bisa masuk 3k viewers 🤗 makasih buat semuanyaaaa.. tapi Hilma masih ngarepin komentar temen-temen yaaa buat nambah semangat..Oh iya... Sebagai ucapan terimakasih.. Hilma mau nawarin buat bikin extra part lagi.... Tapi request dari kalian... Pengennya cerita yang gimanaa gitu... Hilma gak janji updatenya cepet.. tapi Insyaallah Hilma bikin..
So...
Akhir kata, sekali lagi terimakasih bayak... Wassalamu'alaikum 😘HilmaHM❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You
RomanceDia dingin, Tapi hatinya lembut. Matanya tajam, Tapi sirat akan kehangatan. Percayalah, jika kau lebih dalam mengenalnya.. Kau akan jatuh pada segala yang ada dalam dirinya. Termasuk diriku.