Part 11

227 20 0
                                    

Happy Reading

............

Sesampainya di rumah aku langsung tepar. Kini aku berbaring dikasur ku. Aku memejamkan mata ku. Tak berlangsung 5 menit aku memejamkan mata ku, perut ku mulai demo. Aku lapar.

Aku ganti baju sebentar. Lalu aku turun ke bawah menuju dapur. Ku buka kulkas, isinya kosong. Yang ada hanya air dingin.

Ahkk sial! Gumam ku

Aku menuju ruang tamu. Aku duduk dan nyalakan Tv. Aku sangat lapar. Sepertinya aku harus beli sesuatu.

Ku matikan Tv lalu aku bergegas ke kamar ku. Kuambil kunci sepeda motor ku dan dompet ku.

Lalu bergegas aku kebawah. Kubuka pintu rumah dan langsung menguncinya. Kupakai helm ku dan langsung menjalankan sepeda motor matic ku.

Aku kini ada di warung makan. Aku mulai memesan makanan.

Ku pesan nasi dan rendang sapi beserta es teh dingin.

Lalu aku mulai memasukkan nasi dan rendang tersebut perlahan-lahan ke mulut ku. Ku makan dengan lahap nasiku.

'akhirnya aku kenyang juga' gumam ku sambil memegang perut ku yang kekenyangan.

Ku lirik jam tangan ku sebentar, ternyata sudah pukul 5 sore. Segera ku bayarkan makan ku dan bergegas aku pulang.

Ku jalan kan matic ku.

Kini aku sudah berada depan rumah ku. Ku liat pagar rumah ku terbuka.

'mungkin itu david' batinku

Ku masukkan matic ku lalu memarkirkan nya di garasi mobil papa.

Ku liat tidak ada david. Bahkan sepeda motornya pun tidak ada.

'lalu siapa yang buka pagar rumah ku' batinku

Segera aku langsung masuk ke rumah dan mengunci nya dengan rapat-rapat.

Saat aku hendak ingin ke kamar ku, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar ku.

Aku berjalan menuju pintu. Ku intip dari jendela depan siapa yang datang. Ternyata itu david.

Ku buka kan pintu rumah.

"lo dari mana aja sih? Lama banget. Dari tadi gue bolak-balik datang kesini lo gak ada. Lo dari mana aja?" tanya david kesal.

"tadi gue beli makan bentar. Gue laper" kataku

"sekali lagi tunggu gue datang dong. Gue capek bolak-balik ke sini tauk!" jawab nya ketus.

"siapa suruh lo bolak-balik kesini? Kan gue gak nyuruh!" kata ku nyolot

"di bilangin juga malah ngejawab" kata david sambil menjitak kepala ku dengan pelan.

"sakit tau!" kata ku dengan kesal

"bodo!" kata david sambil masuk ke rumah ku.

Aku pun mulai menutup pintu rumah ku dan mengunci nya.

"nih" kata david sambil memberikan ponsel nya padaku.

"buat apaan" kata ku

"makanya kalo ada handphone itu digunain! Jangan nganggur! Tadi nyokap lo nanyain kabar lo. Mereka khawatir sama keadaan lo. Hp lo malah gak aktif" jelas david kesal.

"telpon gih. Emang hp lo kemana sih?" tanyanya.

"hp gue mati. Gue gak sempat ngecharger nya." kata ku sambil mencari nomor mama ku.

Cinta idiot ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang