Part 17

185 16 0
                                    

Happy Reading

..............

Pagi ini aku berangkat ke sekolah lebih awal. Aku meninggalkan David. Aku sengaja duluan berangkat ke sekolah. Aku tadi memesan gojek.

Sesampainya di sekolah aku langsung menuju kelasku. Aku meletakkan tas ku dibangku ku. Ternyata belum banyak orang yang datang di kelasku.

Aku langsung menuju kelas Adi.

"Eh, permisi" ucapku pada seseorang yang keluar dari kelas Adi.

Dia mengerutkan kening nya seolah bertanya ada apa.

"Adi udah datang apa belum?" Tanya ku pada si cowok yang di depan ku ini. Terlihat sekilas si cowok sangat jutek.

"Belum" ucap nya dengan wajah datar.

"Oh gitu. Ya udah aku pamit dulu ya. Makasih" ucap ku langsung pergi meninggalkan nya

Ahk ternyata Adi belum datang' batinku

Aku berjalan menuju kelas ku. Saat aku memasuki ruangan kelas ku, tiba-tiba saja tangan seseorang menarik tangan ku.

Aku menoleh. "David?" Gumam ku

"Lo apa-apa'an sih!" Ngapain Lo tinggalin gue? Lo kenapa berangkat sendiri!! Maksud Lo apa!" Bentak David

Aku menepis tangan David dengan keras

"Apaan sih! Bisa gak sih Lo itu ngomong nya santai aja! Gak usah ngebentak!" Ucap ku kesal.

Aku benci David! Aku benci cowok yang ngebentak aku. Aku membatin

David diam. Dia tidak berkutik sama sekali.

"Denger ya Vid! Seumur hidup gue, gue itu belom pernah di bentak gini!" Ucap ku mulai emosi

"Dan asal Lo tau, Lo bukan siapa-siapa gue! Lo gak berhak ngatur gue!"

Aku langsung pergi meninggalkan David. Aku pergi berjalan entah kemana. Aku hanya mengikuti langkah kakiku. Sebenarnya aku gak tau mau kemana. Sampai akhirnya langkah kaki ku membawa aku rooftop.

Kurebahkan tangan ku, lalu ku tarik nafas ku dalam-dalam lalu ku lepaskan.

Ahk, lega.

Aku duduk sebentar, ku pejamkan mataku. Kutenangkan diriku.

Kubuka mataku, aku berdiri dan meninggalkan rooftop.

Aku berjalan menuju kelas ku, saat aku berjalan menyusuri kelasku tiba-tiba saja kulihat Adi di ruangan Laboratorium.

Kulihat sejenak. Seperti tau keberadaan ku Adi menoleh ke arah pintu dan menatap ku. Aku terkejut.

Spontan aku langsung pergi. Aku buru-buru jalan menuju kelasku.

"Mau kemana?"

Aku langsung berhenti dan diam. Aku menoleh ke belakang. Tangan ku di cengkram oleh Adi. Aku melirik tangan ku.

Adi langsung melepaskan cengkraman nya.

"Maaf" ucapnya

Aku hanya tersenyum kikuk.

"Mau kemana?" Tanya nya lagi "kok buru-buru?"

"Oh ini... Anu.. ehmm" ucapku gugup

"Kenapa"?

"Tadi aku gak sengaja liat kamu, aku gak bermaksud kok" ucap ku

Adi tertawa.

"Kenapa? Kok kamu ketawak?"

Cinta idiot ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang