Kami Dusta

118 22 5
                                    

Kau telah beri kami madu
Namun kami balas dengan bisa
Yang kapanpun dapat merenggut mu
Merebut kekayaan alammu
Wahai Meratus..
Wahai sabuk hijau Kalimantan
Sudikah kau beri ampun kami
Yang tengah merenggut senyum kaummu

Maaf..
Kini bayi menjerit hilang susu
Kini kemiskinan memperbudak mu
Kini kesengsaraan mengejekmu

Maaf..
Kami dusta piara nirwanamu
Kami dusta cinta bumi mu
Kami dusta kembangkan bunga elok mu
Dan terakhir kami dusta padamu,
Meratus..

Relung hatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang