Temaram redup sinar menyelimuti
Bumi berangsur menghitam
Semakin gelap, gelap dan sangat gelap
Mata terbelalak mencari sinar yang kalap
Percuma! Tak terlihat
Sinar benar telah ditelan hitam
Cepat ingin kusibak selimut hitam itu
Hingga kau dapat melihat siapa
Siapa yang ada dihadapanmu
Siapa yang bersabar menunggu cahaya
Cahaya cinta yang berangsur berkarat
Kau butakan mata dariku
Kau palingkan perhatian dariku
Kau nyata! Aku pun nyata
Tapi, mengapa kau anggapku hanya sebuah bayang saja
Aku nyata! Dan aku berada disini, dihadapanmu
Bukalah matamu dan lihatlah sosok ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung hatiku
PoetryKumpulan puisi tentang curahan hati dari relung hati yang terdalam dari seseorang gadis sederhana Rank #267 Puisicinta (26/04/2020) #199 Puisicinta (28/04/2020) #104 puisicinta (01/05/2020) #43 puisicinta (03/05/2020) #86 Puisicinta (04/05/2020) #56...