13. For You

45 6 0
                                    

Park Hye Soo. POV.

Aku mulai berjalan mendekati gedung besar ini, ah terlihat banyak sekali orang berlalu lalang di depan pintu masuk utama, aku bingung aku harus kemana agar bisa masuk kesana, apa aku harus menyebutkan nama kyungso dan menunjukkan id card ini pada mereka? Tapi nanti jika mereka tak mempercayaiku bagaimana? Ah tak taulah, akan kucoba bertanya pada salah satu dari mereka.

"Chogio.. Tuan.." aku menghampiri salah seorang lelaki yang membawa alat komunikasi seperti yang digunakan oleh militer Itu molla aku tak tau namanya dan juga memakai semacam earphone di telinganya.

"Ya ada yang bisa kubantu nona?"
Dia menjawab dengan sedikit ramah padaku. Ah syukurlah dia tidak secuek yang aku bayangkan.

"Nhte.. saya ingin mengembalikan id card ini pada seseorang di dalam sana, dia berpesan untuk segera mengembalikannya, apa saya bisa masuk?"

Aku menunjukkan id card berwarna gold milik d.o oppa pada lelaki itu. Tapi lelaki itu seperti bingung dan tidak paham dengan apa yang aku katakan karena dia fokus denga suara earphone yang dia dengarkan sekarang sambil berbicara pada seseorang di seberang earphone sana.

"Ah mian nona, saya tidak bisa membantu anda, coba cari orang lain. Maaf saya sibuk."

Ah benar saja dia tidak seramah seperti dugaanku, lalu aku harus kesiapa lagi? Aku kemudian berjalan menuju pintu masuk itu, kemudian seorang wanita menghentikanku. Sepertinya dia seorang security wanita.

"Chogio agashi. Anda mau kemana?"

"Ah saya mau masuk bertemu seseorang, bisakah."

"Maaf nona, acara sudah dimulai dan penonton yang terlambat tidak diperkenankan masuk. Anda seharusnya datang lebih awal."

Ahjuma ini memutus kata-kata ku padahal aku baru saja mau menjelaskan.

"Tapi, saya bukan penonton seperti itu, ini saya membawa id.."

"Maaf nona silahkan anda pergi."

"Tapi.. saya.."

"Atau saya akan menyeret anda."

"BIARKAN DIA MASUK."

Tiba-tiba suara berat dan dingin seperti yang pernah ku dengar itu menolongku dari pertikaian antar mulut antara aku dan security wanita itu. Security wanita itu sontak menunduk hormat dan mempersilahkan aku masuk. Aku kemudian berbalik menghadap arah suara itu, dugaanku benar dia adalah bossku. Lagi. Oh god dia lagi. Ah tak apa setidaknya dia membantu untuk masuk.

"Daepyonim.. anda.."

"Masuklah bersamaku jika kau tak ingin diusir lagi."

"Bagaimana anda bisa disini?"

"Jelas aku bisa disini, karna aku salah satu yang membuat mereka bisa memulai konser ini."

Aku hanya diam mendengar penjelasan singkatnya karna aku tau, dia memang orang yang berpengaruh di segala bidang. Aku terus mengikutinya dari belakang, kemudian aku sampai di backstage tempat member exo beristirahat, aku melihat tak ada seorangpun disini sekarang, kemana mereka semua? Padahal aku tidak mendengar mereka sedang bernyanyi di panggung. Sekarang dipanggung sedang di putar video jeda untuk mereka beristirahat. Kemudian Park hyung sik sajangnim mengajakku untuk duduk di kursi penonton di venue paling atas, tepatnya di VIP.

Tak lama setelah itu video yang tadi diputar berhenti dan memunculkan semua member EXO, mereka menyanyikan lagu heaven kesukaanku woaah.. mereka terlihat sangat lucu dengan baju kurcaci itu.. ah aku bisa melijat d.o oppa.. dia sangat tampan, aku ingin teriak sekarang, tapi.. aku sedang berada di kursi VIP dan disebelahku ada bosku, ah yaa aku hanya bisa diam sekarang menahan segala jeritanku, bahkan lighstick exo yang dari tadi kubawa dalam tas walaupun tasku sangat kecil tapi cukup untuk dimasukkan kepala sticknya dan gagangnya muncul keluar aku tak bisa mengeluarkannya.. bosku pasti akan menertawakanku.

"Kau tidak ingin berteriak seperti mereka?"

"Ah he he." Aku hanya pura-pura tertawa kecil tak bisa menjawab pertanyaannya.

"Bergabunglah bersama mereka, dan keluarkan lighstick itu dari tas kecil itu. Kau terlihat bodoh membawa lighstick yang tak muat masuk dalam tasmu itu."

"Ne?" Aku sontak kaget mendengar perkataan sajangnim barusan, tapi aku sedikit lega dia mempersilahkan aku untuk turun dari kursi vip itu, langsung saja aku turun dan berlari mencari nomor kursi di barisan depan yang sudah dipesankan d.o oppa.

Sekarang aku sudah menemukan tempatku, ah disini aku bisa melihat lebih jelas wajahnya, bahkan aku bisa ikut berteriak seperti fans yang lain, entahlah d.o oppa bisa melihatku atau tidak, tubuhku terlalu kecil dibanding fans lain yang sedang berdiri sekarang.. ahh biarlah yang penting aku bisa melihatnya saja sudah cukup :)

Tiba saat lagu yang membuat semua exo-l menitikkan air mata, mereka menyanyikan lagu sing for you, terlihat betapa exo dan exol sangat kompak, bahkan exo mempersilahkan exol untuk menyanyikan lagu ini, aku pun ikut larut dalam nyanyian para exol. Tanpa sengaja aku melihat ke arah d.o oppa, entah hanya perasaanku saja atau memang dia bisa melihatku? Dia terus menatap kearahku dan tersenyum sangat manis.. aku bingung aku harus ikut tersenyum atau bagaimana, karna aku merasa banyak gadis disini yang mungkin saja d.o oppa melihat kesalahsatu diantara mereka, bukannya denganku.

Beberapa lagu sudah mereka nyanyikan, kini mereka melakukan interaksi dengan para fans, mereka satu persatu mengucapkan terimakasih pada para fans. Kemudian tiba giliran d.o oppa mengucapkan terimakasihnya pada para fans, tapi diakhir kata dia mengatakan sesuatu seperti,

"untuk seorang fans yang juga sangat ku sayangi, terimakasih sudah menyempatkan hadir melihat dan memberi semangat padaku, aku sempat khawatir jika fans ku tak akan datang, tapi aku bisa melihatmu bersinar paling terang dari ribuan bintang yang bersinar. Terimakasih untuk kalian semua. Bintang kuningku"

Bintang kuningku? Apa yang dimaksud itu aku? Ah tak mungkin.. bahkan disini banyak juga yang memakai baju kuning.. d.o oppa memang pandai berkata-kata membuat fansnya jadi salah tingkah semua karna senang dipuji ah dia sangat manis :)

Kemudian d.o oppa berkata pada para fans bahwa dia memiliki kejutan, tak lama dia diam dan suara alunan gitar accoustic chanyeol oppa terdengar sangat merdu, ini adalah lagu justin bieber yang berjudul Boyfriend dia kemudian berkata.

"This is for you, *its me*"

Sontak saja wajahku langsung memanas, dia berkata seperti itu dan memandang kearahku kemudian bernyanyi, semua fans berteriak histeris melihat tatapan mata d.o oppa yang terlihat sangat jelas di layar monitor besar betapa tajam dan begitu manly tatapan itu. Semua Wanita pasti dibuat meleleh karnanya :') dan jantungku ini dari tadi sudah sangat sibuk berdendang ria di dalam sana. Untunglah aku tak memilik riwayat penyakit jantung. Jika iya.. aku sudah meninggal saat ini juga karna tatapan itu. 😂

___________________♡____________________

Annyeong chinggu...
Miane, istrinya kyungsonie baru update sekarang.. akhir-akhir ini lagi sibuk nglamar kerja kesana kemari.. ya beginilah nasib baru lulus kuliah ya.. ini bener-bener yang namanya ujian hidup. Ahaha jadi curhat. Mian 😥 doakan saya cepet dapet kerja ya chinggu.. biar bisa bantuin kyungsoo kerja ih kasian dia mulu yang banting tulang konser kesana kemari demi mencukupi rumahtangga kita 😂 *PLAKK*
Oke sudah sadar saya 😂 oke deh chinggu.. semoga terhibur yaa maap kalo ceritanya amburadul gak jelas 🙈

Satu lagi.. cuma mau ingetin, jgn lupa vote exo di MAMA, AAA, dan MMA ya Aeris.. yakinlah exo dapet daesang lagi tahun ini. Hwaiting!!💪💪💪

WE ARE ONE! ❤❤❤👑

The Last Memory [D.O 'EXO']Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang