HONG FAMILY

- 2 -

***

Joochan sudah rapi dengan stelan seragamnya. Siap pergi ke sekolah.

Langkahnya mendekati meja makan. Duduk anteng disana. Tangannya tergerak menyambar selembar roti dan mengunyahnya pelan. Tinggal menunggu segelas susu lalu gaspool ke GHS.

Dari arah dapur terdengar suara berisik yang sangat mengganggu pendengaran. Joochan yang asyik main game buru-buru mengarahkan atensinya kesana. "Pa, ngapain di dapur? Mama mana? Gak biasanya bangun telat." Joshua sibuk menggoreng telor dan membuat segelas susu untuk putra semata wayangnya itu.

"Semalam papa menghukumnya." sahut Joshua mengakhiri pekerjaannya. Papa muda itu nyamperin Joochan.

"Apa kerena mama kemaren pamer paha?"

"Heum. Kesel papa liatnya." Joshua udah duduk ganteng didepan Joochan.

"Heish, kasian pa. Emangnya mama habis diapain sih? Kok sampe gak mau bangun."

"Sudahlah. Minum nih susumu, buruan ntar telat ke sekolahnya." Joshua nyodorin segelas susu putih kehadapan putranya.

"Penasaran. Joochan mau liat aja dah." Joochan beranjak dari kursinya dan berlari ke kamar ortunya.

"EH JANGAN HONG JOOCHAN. KYA DASAR BANDEL." Joshua mengejar Joochan yang udah ngacir ke kamarnya.

Gawat, Kei masih belum memakai pakaiannya kembali. Joochan akan marah besar kalau sampe liat itu.

"ASTAGA! MAMA!!!" pekik Joochan histeris mendapati Kei masih bergelung dengan selimutnya. Dan sialnya Joochan melihat kamar mereka yang berantakan. "PAPAAAAAAAAA!!!!"

"Berisik bodoh. Nanti mamamu kebangun." Joshua memukul lengan putranya.

"Sudah Joochan ingetin jangan buatin Joochan dede. Joochan tidak mau jadi kakak." protesnya.

"Kamu udah sepantasnya punya dede Channie. Udah ah berangkat sana gih."

"Joochan tidak mau tau pokoknya ntar malem Joochan tidur bareng kalian. Ddah, assalamualaikum."

"KYA!! mana bisa seperti  itu sayang. Kau kan sudah gede."

"Bodo."

***

- 171028 -

07.15