***
Seperti biasa. Setiap jarum jam berhenti di angka 6. Kei bergegas membangunkan duo Hong yang sialnya paling bandel kalo dibangunnin. Kadang acara memasaknya sampe keteteran gara-gara mereka yang susah banget melepas guling empuknya.
"Ma, Joochan masih ngantuk." gumamnya parau sambil mengendus tangan mamanya yang mengelus kepalanya.
"Lima menit lagi, oke?"
Kei beralih ke kamarnya. Membangunkan sang suami yang masih bergelung dengan selimut.
"Sebentar lagi sayang."
"Josh, plis..... Nanti Joochan ngikutin kamu say..."
"Iya iya iya."
Habis itu, Kei kembali berkutat dengan rutinitas paginya di dapur. Menyiapkan sarapan untuk buah hati dan suami tercintanya.
.
Joochan sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Dia duduk manis diseberang papanya yang juga udah rapi dengan kemeja biru polos.
Joochan membuka toples yang berisi oreo. Mengambilnya satu lalu mencelupnya ke kopi yang berada di depan papanya.
"Kyaa, kenapa mencelupnya ke kopi papa Joo?"
"Mama kelamaan buat susunya pa. Biarin napa dah. Cuma oreo juga kaga bakal keracunan."
Joshua cuma bisa bersabar.
"Kei,,,,, susunya udah belum?" teriak Joshua yang udah males minum kopinya lagi.
Joochan udah empat kali mencelupkan oreonya.
"Bentar lagi sayang." sahutnya juga teriak.
.
Sembari menunggu Kei, Joochan berniat memainkan ponselnya. Tapi urung gara-gara insiden kemaren.
"Pa." panggilnya kek lesu banget. Jemarinya nekan-nekan keyboard androidnya.
"Hmm," sahut Joshua pelan. Pandangannya ia fokuskan pada map biru yang berisi dokumen kantor.
Pagi ini dia ada meeting dengan klien bule dari LA.
"Pa,"
"Iya."
"Papa."
"Iya Channie."
"Papa Hong."
"Iya Joochan sayang."
"Papa."
"Ni anak napa dah manggil mulu. Budek apaya."
"Papa Joshua."
"IYA ADA APA HONG JOOCHAN?"
"Ihh papa ini apa banget dah pake treak treak segala. Emangnya Joochan ini budek? Mana kek toa lagi suaranya. Padahal Joochan manggilnya pelan banget."
"Papa tadi udah nyaut Joochan."
"Kok Joochan gak denger?"
"Jelas gak dengar lah anjir. Makanya itu HEADSET nya dilepas bocah."
"Papa kok marahin Joochan?"
"Serah kamu dah Chan."
"Kok papa gitu. Emangnya Joochan habis ngelakuin apa kok terserah Joochan?? Gak jelas banget."
Joochan menendang kaki kursi disebelahnya lalu beranjak dari meja makannya. Dia gak jadi sarapan sepertinya.
Iya, Joochan pergi dan masuk kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HONG FAMILY
FanfictionSemua tentang KITA. - Hong Joshua & Kei - Joochan mau jadi anak tunggal saja, TITIK. - Hong Joochan - - Kim Namuel - Ini cerita tentang keseharian keluarga Hong yang suka berisik. Bahasa No EYD.