BAB 2

65 16 0
                                    

Setelah Bel pulang sekolah berbunyi .

"Shal!Pulang bareng gue yaa " ajak Daniel sambil menyusun buku pelajarannya."Ada apa gerangan ni Lo ajak gue pulang bareng, ada maunya kan Lo" ujar shalsha curiga, biasanya sih, shalsha yang minta nebeng kepada Daniel."He..he.. enggak kokkk, hari ini kebetulan  motor gue lagi mau nganter cewek chubby kayak lo, habis minum jamu, biar kuat ngangkut Lo" ujar Daniel tersenyum jahil
"Emang gue obesitas apa, suek Lo" jawab shalshaa."Ngaku kan Lo , he..he..he.. becanda becanda, udaa gausah mikir, lama tau. Uda mau hujan nih." ajak Daniel sambil menarik  tangan shalsha, lalu menggenggamnya.

Jarak kursi mereka bersebelahan tapi tidak sebangku. Deg! Jantung shalsha berdetak  kencang bersamaan saat Daniel menggenggam erat tangan shalsha, genggaman Daniel seakan memberi tahu bahwa dia sudah tau tentang rasa cinta yang dimiliki shalsha.
Tubuh shalsha terpaku diam, matanya hanya tertuju pada genggaman tangan mereka, bibirnya tertutup rapat, tidak bisa berkata apa pun.

"Shal! Kok malah diem sih" ujar Daniel sambil melihat mata shalsha yang menatap kuat genggaman tangannya."Hoi, baper ya Lo, digenggam orang ganteng" ujar Daniel lagi sambil tersenyum."Ehh... Iya" sahut shalsha kaget."Tuh kan bener, baru digenggam tangannya, coba kalo gue peluk, mungkin Uda pingsan Lo" ujar Daniel mengejek. "Ih pedeaann banget sih Lo, gue kaget tadi, wuuuuu pedeannn looo" ledek shalsha dengan ekspresi wajah mengejek."Yaudah yuk " ajak Daniel .

Saat sampai ditempat parkir sekolah, mereka bertemu Dinda yang sedang jalan menuju gerbang depan.
"Hai, Din" sapa Daniel dengan tersenyum. "Eh.. hai juga Daniel" sahut Dinda tersenyum sambil melirik  shalsha sekilas."Lo pulang bareng siapa?" Tanya Daniel kepada Dinda."Sendiri, naik angkot" jawab Dinda tersenyum."Bareng gue aja yuk" ajak Daniel tersenyum.  melepas genggamannya pada shalsha."Boleh" jawab Dinda
Shalsha terpelongo melihat mereka berdua.

"Kalo mereka pulang berdua terus gue sama siapa, ihh Daniel kurang ajar emang" batin shalsha.

shalsha menginjak kaki kanan Daniel."Terus gue bareng siapa?" Kata shalsha dengan wajahnya yang terlihat kesal."Aww, sakit woi" teriak Daniel."Lo naik angkot ya pliss, he...he..he.. kesempatan gue ni buat pdkt" bisik Daniel kepada shalsha."Ih kurang ajar banget ya Lo, kalo tau gini gue Uda pulang dari tadi kali" balas shalsha dengan kesal. "Maaf, Maaf gue cabut dulu yaa daaaa" ujar Daniel sambil menaiki motor ninja merah miliknya, begitu juga Dinda.
"Danieeelllll!!! Jahat banget sih" teriak shalsha kesal."Dan, tega banget sih Lo. Lo jahat Dan, gue padahal Uda semangat mau pulang bareng loo, Lo ngancurin harapan gue untuk kesekian kalinya, gue benci Lo Dan," ucap shalsha dalam hati, sambil menahan amarahnya.

Tiba - tiba datang seorang cowok membawa motor ninja dan berhenti dihadapannya

Angga Ardiansyah , cowok tampan yang sudah lama memendam rasa terhadap shalsha . Shalsha juga telah mengetahuinya .

" Hai , mau pulang bareng gue" tanya Angga dengan tersenyum.
" ehh .... Apaan sih Lo , ih males gue " tolak shalsha dengan wajah kesal .
" Yakin? Uda sore loh , sekolah Uda sepi , dari tadi gue liat gaada angkot lewat juga " bujuk Angga menakut nakuti shalsha .
" Hah ? Ya..yaudah deh gue bareng Lo , jangan geer  gue pulang bareng Lo karena Uda kesorean bukan karena gue suka sama Lo " ujar shalsha tegas .

Angga memberikan helm kepada shalsha , shalsha memakai helm dan menaiki motor Angga . Mereka pun pulang bersama .
Sesampainya di depan rumah shalsha , shalsha turun , membuka helm dan memberikannya pada Angga , dia langsung pergi tanpa sepatah kata pun .

" Terima kasih " teriak Angga dengan tersenyum
Shalsha menoleh sambil menunjukkan wajah kesal
" Terima kasih " teriak shalsha jutek .

"Assalamu'alaikum " ujar shalsha sambil membuka pintu rumahnya .
Di sana tampak wanita parubaya yang sedang duduk di sofa sambil membaca majalah .
Yap! Dia adalah bundanya shalsha ,
Riska Damayanti , dia adalah bundanya shalsha yang sangat baik dan cantik .
Wa'alaikumsallam " jawab bunda shalsha dengan senyuman .
" Udah pulang , gimana tadi sekolahnya ? " Tanya bunda .
" Iya Bun , seperti biasa dong , he...he...he... " Jawab shalsha
" Yaudah , makan gih , bunda Uda buatin nasi goreng kesukaan kamu " suruh bunda dengan senyuman .
" Siiiaapp bundaaa yang cantik , kalo soal makan shalsha gaakan lupa deh . He...he..he.. " ujar shalsha dengan senyuman jahil
" Kamu ini , tapi ganti baju dulu "
Okee bundaaa. Ucap shalsha sambil berlari menuju kamarnya .

Malam hari , diruang keluarga

" Bun .... Bunda , ayah mana kok tumben pulang lama " tanya shalsha sambil menonton tv
" paling Sebentar lagi juga pulang kok , tadi katanya ada meeting mendadak , jadi ayah agak telat pulangnya " sahut bunda yang asik membaca majalah
" Ohh .... Kalo bang Risky kemana ? " Tanya shalsha dengan seluruh pasukan kepo yang dia punya .

Risky Nugraha putra , Abang shalsha yang memiliki wajah tampan , dan sangat sayang sama shalsha , dia juga suka usil pada shalsha .
" Barusan pergi , tadi katanya mau kerja kelompok dirumah temannya . " Jawab bunda
" Oh gituuu ..... " Balas shalsha .

Handphone milik shalsha bergetar menandakan ada pesan masuk
Ternyata pesan itu dari Daniel .
Via SMS
" Hai , shal . Gue minta maaf ya soal yang tadi sore , Lo tau kan tadi itu adalah saat yang paling tepat buat pdkt . He...he..he.. " Daniel
" Sebel gue sama Lo " shalsha
" Maaf dong janji deh gue gaakan gitu lagi " Daniel
" Hmm... Yaudah deh " shalsha
" Besok gue jemput ya , jangan ngebangkong " Daniel
" Ih ... Suka - suka gue dong " shalsha
" He...he..he.. iya deh ngalah gue  " Daniel
" Yaudah gue mau tidur , bye " shalsha
" Bye , mimpi indah yaa shalsha " Daniel
Shalsha hanya read pesan dari Daniel karena masih sedikit kesal dengan ulah Daniel tadi sore .
Via SMS berakhir .

" Assalamu'alaikum " ucap seorang pria yang membuka pintu .
" Wa'alaikumsallam " jawab shalsha dan bunda serentak diiringi dengan senyuman .
" Haloo ayahhhh " teriak shalsha sambil menyalami tangan ayahnya .

Yap! Itu adalah ayah shalsha
Heri Hermanto , dia adalah ayahnya shalsha yang sangat sayang dan suka memanjakan shalsha .
" Anak gadis ayah , udah makan?" Tanya ayah sambil duduk di sofa dan membuka sepatu yang dikenakannya .
" He..he.. Uda dong yah " jawab shalsha semangat .
" Assalamu'alaikum " jawab seseorang lagi sambil membuka pintu .
Ternyata itu adalah bang Risky
" Wa'alaikumsallam " jawab bunda , ayah , dan Shalsha serentak .
" Dari mana aja Lo bang " tanya shalsha bawel
" Kerja kelompok gue adik bawellll " jawab bang Risky
" Ohhh " balas shalsha
" Shalsha mau tidur ahh " ujar shalsha kepada bunda , ayah , dan bang Risky .
" Yaudah sana tidur jangan lupa sholat isya dulu " ujar bunda dengan shalsha
" Oke Bun " jawab shalsha sambil berlari ke arah kamarnya .





Suka gak?
Jangan lupa klik start😂😄







when you say you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang