Awal Aksi

313 25 10
                                    

Team SEAL mendengar teriakan seorang perempuan yang memecah keheningan malam yang berasal dari sebuah sungai yang berjarak lebih kurang 150 m dari tempat Team SEAL berada. Melody pun langsung bertindak atas suara teriakan tersebut.

"Team SEAL bergerak ke arah sungai, Angin kalian cari posisi untuk menembak dan jangan lupa night vision kita pakai" perintah Melody kepada anggotanya.

"Baik!" jawab anggotanya.

Setelah mendapat perintah dari Melody, Team SEAL langsung bergerak sesuai perintah. Unit Angin yang beranggotakan Veranda dan Gracia langsung mencari posisi yang tepat untuk memberikan perlindungan kepada Team SEAL, sedangkat Melody, Okta dan unit lainnya langsung bergerak mendekati sungai.

Sesampainya didekat sungai, Team SEAL melihat seorang pria sedang mencoba mendekati seorang perempuan yang tidak mau didekati oleh pria itu. Nampaknya pria itu hendak memperkosa perempuan tersebut.

"Angin bersiap-siap" perintah Melody kepada unit Angin melalui alat komunikasinya.

Unit Angin yang mendapat perintah langsung mengeluarkan senjata jenis AX-308 serta Teropong Leica Vector. Veranda telah bersiap dengan senjatanya dan Gracia sudah siap dengan teropong yang digunakan untuk memberitahu berapa banyak orang yang harus dibunuh Veranda.

"Baiklah, Angin apakah kalian sudah siap" ucap Melody melalui alat komunikasinya.

"Sudah, tinggal menunggu perintah" jawab Veranda dan Gracia bersama melalui alat komunikasi masing-masing.

"Musuh ada sekitar 5 orang satu orang berada di barat, sekitar 100 m, dari jarak kita dan dia sedang mendekati seorang perempuan" ucap Gracia memberitahu Veranda.

"Tembak!" perintah Melody

Veranda yang mendengar perintah itu langsung mengarahkan senjatanya ke arah yang telah diberitahukan Gracia dan langsung menarik pelatuk senjatanya tersebut dan berhasil mengenai kepala pria tersebut.

Sang perempuan terkejut dan ingin berteriak namun dengan tiba-tiba Team SEAL sudah berada tepat di depan sang perempuan dengan bergerak secara diam-diam dan tanpa menimbulkan suara. Melihat sang perempuan ingin berteriak Melody langsung menutup mulut sang perempuan dengan tangannya.

"Ssstt, jangan berteriak. Kami dari Tentara Nasional Indonesia dan kami disini ditugaskan untuk membebaskan kalian. Jadi jangan takut" ucap Melody kepada perempuan tersebut.

"Ka ka kalian tadi bilang dari Tentata Nasional Indonesia?"  tanya perempuan itu yang terlihat masih ketakutan.

"Iya kami dari Tentara Nasional Indonesia" jawab Melody kepada sang perempuan.

"Perkenalkan nama saya Kapten Melody Nurramdhani Laksani, kamu bisa memanggil saya Melody dan saya menjabat sebagai komandan di team ini" ucap Melody memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Lettu Devi Kinal Putri dan kamu bisa memanggil saya Kinal. Saya adalah komandan Unit Petir di dalam team ini" ucap Kinal memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Nabilah Ratna Ayu Azalia dan kamu bisa memanggil saya Nabilah. Saya adalah anggota Unit Petir di team ini" ucap Nabilah memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Letda Shinta Naomi kamu bisa memanggil saya Naomi. Saya adalah komandan Unit Kilat dalam team ini" ucap Naomi memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Sertu Aninditha Rahma Cahyadi dan kamu bisa memanggil saya Anin. Saya anggota Unit Kilat di team ini" ucap Anin memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Sertu Feni Fitriyanti dan kamu bisa memanggil saya Feni. Saya anggota unit Kilat di team ini" ucap Feni memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Serda Ayu Safira Oktaviani dan kamu bisa memanggil saya Okta. Saya sebagai Radioman dan Medis di team ini" ucap Okta memperkenalkan diri.

"Apakah kalian hanya 7 orang?" tanya perempuan itu.

"Tidak jumlah kami ada 9, 2 anggota kami yang lain sedang mengawasi keadaan sekitar. Sebentar lagi mereka kemari setelah melaksanakan perintah saya" jawab Melody.

"Kartini masuk kartini, Angin melapor musuh masih ada didekat kalian tapi mereka berpencar. Meminta izin untuk menembak" ucap Veranda kepada Melody melalui alat komunikasinya.

"Kartini disini, izin menembak diberikan. Angin lenyapkan mereka" ucap Melody memberi izin kepada Veranda melalui alat komunikasinya.

Setelah mendapat izin, Veranda langsung meminta gracia memberi tahu posisi musuh.

"Gracia, berikan koordinat posisi musuh" perintah Veranda.

"Musuh terdekat berada di sebelah timur, sekitar 150 m dari posisi kita kak Ve" jawab Gracia.

Setelah mendapat koordinat pertama Veranda langsung mengarahkan senjatanya ke arah musuh yang telah diberi tahukan oleh Gracia. Dengan ketenangannya Veranda membidik kepala musuhnya dan dengan mudah membunuhnya tanpa ada suara.

"Satu kena tinggal tiga lagi. Koordinat musuh kedua Gracia" perintah Veranda kepada Gracia.

"Satu musuh berada di sebelah selatan, sekitar 200 m dari posisi kita kak Ve" jawab Gracia.

Setelah mendapat koordinat kedua, Veranda langsung mengarahkan senjatanya kearah musuh yang telah diberi tahukan oleh Gracia. Sekali lagi ketenangannya serta bidikan yang tepat ia mampu membunuh musuhnya dengan tanpa suara.

Setelah membunuh musuh kedua Veranda selalu meminta koordinat musuh kepada Gracia. Dan Gracia selalu memberi tahu koordinat musuh dengan akurat. Sampai musuh yang terakhir mereka bunuh.

"Hufft, akhirnya selesai juga. Setelah ini kita kembali bergabung dengan Kapten Melody, mengerti Gracia?" tanya Veranda kepada Gracia yang dijawab anggukan oleh Gracia.

"Kartini masuk Kartini, disini Angin, kami melapor bahwa musuh telah dilenyapkan dan sekarang kami sedang bergerak ke arah kalian" ucap Veranda melalui alat komunikasinya sembari meletakkan kembali senjata AX-308 ke dalam tas senjata.

"Kartini disini, informasi diterima. Cepat menuju kemari" balas Melody melalui alat komunikasinya.

Setelah memasukan senjatanya kedalam tas senjata, Veranda dan Gracia langsung bergerak menuju tempat Team SEAL yang lain berada. Sementara itu ditempat Team SEAL, Melody memerintahkan Anin dan Feni berjaga dibelakang sembari menunggu Veranda dan Gracia datang. Setelah mendapat perintah Anin dan Feni langsung bergerak sesuai perintah dan menunggu Unit Angin sampai.

Veranda dan Gracia yang telah berada dekat ditempat Team SEAL melihat Anin dan Feni dan mereka menghampirinya. Setelah mereka bertemu mereka langsung menuju tempat Team SEAL berada.

"Kami telah berhasi melenyapkan mereka" lapor Veranda kepada Gracia.

"Siapa mereka?" tanya si perempuan yang terlihat kaget melihat kedatangan Veranda dan Gracia.

"Oh maaf kami belum memeperkenalkan diri. Perkenalkan namaku Letda Jessica Veranda kamu bisa memanggilku Ve. Saya komandan unit Angin di team ini" ucap Veranda memperkenalkan diri.

"Perkenalkan namaku Shania Gracia kamu bisa memanggilku Gracia. Aku adalah anggota unit Angin di team ini" ucap Gracia memperkenalkan diri.

"Oh iya aku lupa kamu belum memperkenalkan diri?" tanya Feni kepada sang perempuan.

"Sebelumnya perkenalkan namaku Syahfira Angela Nurhaliza, anak dari Vino Putra dan Shani Indira Natio kalian bisa memanggilku Angel" ucap sang perempuan yang bernama Angel kepada seluruh Team SEAL.

"Jadi bagaimana ceritanya kamu bisa ditawan disini?" tanya Nabilah kepada Angel.

"Jadi ceritanya.............................................."

=========================

TBC

Hi semua gimana ceritanya bagus? Nanti akan ada part spesial profil Team SEAL dan juga The Terroris.

Jika kalian suka dengan cerita ini jangan lupa berikan suara kalian agar saya dapat terus membuat karya-karya. Dan jangan lupa juga ikuti saya agar dapat tahu karya-karya baru yang saya buat. Kritik dan saran jangan lupa ya.

Salam

- F -

Prinsip Dan KehormatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang