Penerjunan

426 29 0
                                    

Setelah briefing internal yang dilakukan oleh Team SEAL. Melody selaku komandan di Team itupun langsung menyuruh Team SEAL menuju ruang senjata untuk mengambil senjata dan peralatan yang akan digunakan untuk operasi pembebasan sandra ini.

Unit Petir yang beranggotakan Kinal dan Nabilah, langsung mengambil senjata jenis SS2-V1 Kaliber 5.56 MM buatan PINDAD.

Naomi yang berasal dari unit Kilat mengabil senjata jenis SS2- V4 HB Kaliber 5.56 MM buatan PINDAD. Anin mengambi senjata jenis M249 SAW buatan Belgia. Sedangkan Feni mengambil senjata jenis SPG1- V2 Kaliber 40 MM.

Sedang unit Angin yang beranggotakan Veranda dan Gracia mengambil senjata jenis AX- 308, senjata PM2- V1 Kaliber 9 MM dan teropong Leica Vector.

Melody mengambil senjata jenis SS2- V1 HB Kaliber 5.56 MM dan Okta mengambil senjata jenis MP-7.

Selain mengambil senjata tadi Team SEAL juga mengambil senjata jenis SIG SAUER P 226, Granat, Flashbang, dan Night vision. Serta setiap senjata kecuali senjata M249 SAW memakai peredam.

"Setiap senjata di cek, magazin jangan lupa di cek. Apapun yang berlogo TNI dan berbau Indonesia jangan lupa dibuang, kita harus benar-benar bisa menjaga kerahasiaan operasi dan pasukan ini" ucap Melody kepada anggotanya yang langsung menuruti perintahnya.

"Setelah semuanya siap kita akan berangkat ke Lanud Halim Perdana Kusuma untuk persiapan take off menuju Valdos, Raipur" lanjut Melody kepada anggotanya.

=========================

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit dari Makopassus di daerah Cijantung, akhirnya Team SEAL sampai di Lanud Halim Perdana Kusuma, Team SEAL langsung bergerak menuju hanggar pesawat Herculles yang akan membawa mereka menuju Raipur. Namun sebelum mereka terbang menuju Raipur, Melody sebagai komandan team harus mengikuti briefing penerjunan oleh komandan Lanud Halim Perdana Kusuma.

"Kalian semua langsung menuju ke dekat pesawat, saya akan ikut briefing terjun yang dipimpin oleh Danlanud Halim, mengerti!" ucap Melody kepada anggotanya.

"Mengerti!" jawab anggota Melody serempak.

Setelah memberi sedikit arahan kepada anggotanya, Melody akhirnya melangkah menuju kegedung tempat briefing. Setelah sampai didalam gedung, Melody melangkah menuju ruangan brifing setelah sampai Melody langsung masuk dan disambut beberapa orang disana.

"Terima kasih kalian sudah datang, sebelumnya perkenalkan saya Marsekal Muda Novyan Aditya Danlanud Halim Perdana Kusumua. Disini saya akan menjelaskan tentang teknik terjun yang akan digunakan oleh Team SEAL. Jadi Team SEAL akan melaksanakan terjun High Altitude-Low Opening. Kita menggunakan ketinggian 23.000 ft. Kondisi cuaca yang kita dapat dari unsur Paskhas yang sudah berada didekat lokasi. Kondisi cuaca, angin kurang lebih berhembus 8-12 knot dari arah 350. Visibility kurang lebih 4 km. Kita harapkan time over target 01.00 dengan lama penerbangan kurang lebih 1 jam 30 menit. Selamat bertugas semoga tuhan melindungi kita semua, Sukses" ucap Marsekal Muda Novyan Aditya kepada seluruh orang yang ada di ruang briefing.

Setelah briefing selesai, Melody keluar dari ruangan dan gedung briefing menuju ke hanggar pesawat herculles dimana anggotanya menunggu dirinya. Setelah sampai dia langsung memberi tahu arahan apa saja yang diberikan Marsma Novyan Aditya kepadanya untuk teamnya tentang teknik terjun yang digunakan dalam operasi ini.

"Mengerti!"

"Mengerti!"

"Keluarkan baret kalian" perintah Melody sambil mengambil baret miliknya diikuti oleh seluruh anggotanya.

"Cium dan resapi" perintah Melody lagi yang tengah mencium baret miliknya yang diikuti oleh anggotanya yang mencium baret milik masing-masing.

Setelah mencium baret, mereka langsung melingkar dan Melody ada ditengah lingkaran tersebut.

Prinsip Dan KehormatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang