Bantuan Serangan Udara

229 21 0
                                    

"Kilat, Kilat posisi, posisi cari mortir, cari mortir!" perintah Melody kepada Naomi dari alat komunikasinya.

Naomi yang bersama Gracia, Okta dan Fia yang baru saja keluar dari bukit dan menembaki dua orang musuh dari belakang musuh tersebut langsung bergerak sesusai perintah Melody.

"Cobra jaga belakang" ucap Naomi kepada Okta yang berada paling belakang untuk berjaga, sementara Naomi terus bergerak maju mencari musuh yang menggunakan mortir.

=========================

"Pantai!, mereka menuju pantai!" ucap Sander yang diiringi sebuah senyum.

"Mereka berjalan kaki, pasti kecepatan mereka hanya 4 km/jam. Disini!, kita cegat mereka disini!" lanjut Sander sambil menunjukan sebuah peta.

"Persiapkan unit Whisky Tango kita akan berburu!" perintah Sander

=========================

Mortir terus-menerus menghujani Team SEAL namun tidak ada satupun yang mengenai Team SEAL, sedangkan Team SEAL dan para sandra hanya bisa tiarap dan merayap menghindari mortir yang terus menghujani mereka.

Disisi lain Naomi yang terus bergerak mencari posisi orang yang menggunakan mortir, akhirnya menemukan orang yang menggunakan mortir. Naomi langsung memerintahkan Gracia, Okta dan Fia untuk berhenti sedangkan ia mengeluarkan sebuah granat dan melemparkannya tepat ditempat orang yang menggunakan mortir. Granat yang dilemparkan tepat oleh Naomi meledak persis disaat orang itu akan menembakan lagi mortir tersebut dan menghancurkan mortir tersebut.

Setelah melihat musuh yang memakai mortir musnah, Naomi, Gracia, Okta serta Fia langsung bergerak menuju tempat Team SEAL saat ini. Sementara itu Team SEAL yang sudah tidak mendengar suara mortir yang meledak akhirnya melanjutkan perjalanan.

Team SEAL yang tiba disebuah bukit, menunggu datangnya Naomi, Gracia, Okta dan Fia yang tengah bergerak menuju kearah mereka sambil terus menembaki musuh yang mencoba mendekat. Sementara yang ditunggu terus bergerak sambil menembaki musuh dari belakang sampai akhirnya mereka sampai.

"Baret!" ucap Nabilah yang melihat beberapa ilalang bergoyang.

"Merah!" jawab orang yang keluar dari ilalang tersebut yang ternyata Naomi.

"Maju, maju, maju" ucap Nabilah saat Naomi, Gracia, Okta dan Fia mendekat.

Setelah Naomi keluar dari ilalang tersebut disusul Gracia yang menggendong Fia serta Okta, mereka langsung kembali bergerak. Sementara Anin dan Feni bergerak paling akhir karena ditugaskan menahan musuh. Anin yang terus menembaki musuh yang terus datang sedangkan Feni baru saja menembakan sebuah granat dari senjatanya.

Setelah merasa musuh berkurang mereka lalu bergerak menyusul anggota Team SEAL yang lain. Sementara itu Team SEAL yang berhasil sampai di padang rumput yang berbukit langsung bersiaga. Anin dan Feni hampir sampai ditempat itu jarak yang hanya tinggal 5 m namun,

"RPG!" teriak Naomi saat melihat sebuah RPG meluncur dan menghantam tanah yang berjarak 50 m dibelakang Anin dan Feni. Sontak saja hal itu menyebabkan Anin dan Feni terlempar jatuh kedepan yang dimana langsung dibantu untuk berdiri oleh Kinal dan Nabilah.

"Ayo kita harus bergerak dari tempat ini" ucap Kinal yang membantu Anin berdiri.

Team SEAL terus bergerak sambil terus menembaki musuh yang terus datang. Melody yang melihat hal itu langsung memanggil Okta.

"Okta" ucap Melody. Okta yang paham langsung bergerak kearah Melody sambil terus menembaki musuh yang terus-menerus menembaki mereka.

"Kresna masuk Kresna, disini Kartini. Team SEAL sekarang sedang dalam posisi baku tembak, untuk selanjutnya kami meminta bantuan pesawat sukhoi, Komando!" ucap Melody dari  radio komunikasinya.

Prinsip Dan KehormatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang