Jebakan

213 16 0
                                    

"Baik semua saatnya kita tunjukan seluruh hasil latihan kita selama ini, sekarang saatnya. Serbu!" ucap Melody kepada anggotanya.

Setelah mendapatkan perintah dari Melody, semuanya langsung bergerak menyerbu base 2 untuk membebaskan 2 sandra warga Negara Indonesia. Unit Petir yang bergerak menyerbu kubus pertama mampu membunuh 4 orang yang ada disana, unit Kilat yang bergerak menyerbu kubus kedua mampu membunuh 5 orang yang berada disana, Melody dan Anin yang bergerak ke kubus ketigapun mampu membunuh 6 orang yang ada disana.

"Periksa!" ucap Kinal kepada yang lain.

Sementara Melody mendekati kubus ketiga dimana dua orang warga Negara Indonesia disandra.

"Apakah kalian tuan Vino dan juga nyonya Shani?" tanya Melody.

"Ya itu kami" jawab kedua orang itu yang bernama Vino dan Shani.

"Oke kami akan membebaskan kalian" ucap Melody sambil membuka pintu kubus tersebut. Sementara anggotanya yang lain berjaga-jaga apabila ada indikasi serangan musuh.

Setelah Melody berhasil membuka pintu kubus, lalu Melody mengeluarkan kedua orang sandra dari dalam sana yang diawali mengeluarkan Shani, kemudian mengeluarkan Vino. Setelah Melody berhasil membebaskan Shani dan Vino, tiba-tiba saja ada suara tembakan dari arah belakang base 2 yang merupakan wilayah perbukitan yang terdapat banyak pohon yang tinggi.

Dor! Dor! Dor! suara tembakan yang mengagetkan Melody, kedua sandra serta Team SEAL pun langsung membuat Team SEAL membalas serangan-serangan tersebut.

Baku tembak kembali terjadi tetapi kali ini jumlah musuh lebih banyak dari sebelumnya. Sesuai dengan dugaan Feni bahwa musuh pasti mempersiapkan sesuatu.

Naomi dan Feni yang berlindung disebelah bangunan kubus yang berada disana menembaki musuh yang datang dari belakang base 2. Kinal dan Nabilah yang berlindung dibalik pohon berhasil membunuh banyak musuh yang datang, sementara Anin melindungi Melody yang membawa dua orang sandra bersamanya menjauh dari lokasi tersebut, Veranda dan Gracia juga berhasil membunuh musuh yang mencoba mendekati Team SEAL.

Meskipun berhasil membunuh banyak orang tetapi Team SEAL tetap saja kalah jumlah dari musuh yang terus-menerus menembaki mereka. Kinal yang berlindung dibalik pohon mengeluarkan sebuah granat dan melemparkan kearah musuh yang mencoba mendekat. Duar! ledakan tersebut berhasil membuat beberapa musuh tewas. Sementara Anin terus menembaki musuh dan melindungi Melody dan kedua orang sandra.

"Mundur, mundur, mundur" teriak Kinal.

"Ayo mundur" teriak Naomi.

Team SEAL memilih mundur daripada melanjutkan baku tembak karena mereka tahu mereka akan kalah karena jumlah mereka yang tidak sebanyak jumlah musuh.

Unit pertama yang berhasil sampai di tempat dimanan Okta dan para sandra sampai adalah unit Angin yang kemudian Okta bertanya.

"Angin 1 yang lain mana?" tanya Okta.

"Kita dijebak!" jawab Gracia.

Setelah unit Angin sampai terlebih dahulu, kemudian disusul oleh Melody dan Anin bersama dua orang sandra. Kedua orang sandra itu melihat sandra yang bersama dan langsung berlari dan memeluk mereka.

"Angel, Kyla, Fia, Zara. Apakah kalian baik-baik saja" ucap salah satu sandra yang bernama Shani.

"Ya ibu, kami baik-baik saja" jawab Angel.

"Kalian cepat kemari, tiarap, tiarap. Ssssstttt" ucap Okta.

Setelah Melody dan Anin sampai, disusul dengan unit Kilat yang sampai ditempat itu. Sementara unit Petir bersembunyi dari jarak 200 m sambil terus memantau pergerakan musuh disekitar bom yang mereka tanam. Kinal bersiap menekan tombol peledak, sementara Nabilah melihat musuh yang mendekat. Saat musuh semakin banyak yang mendekat, Nabilah memberi kode kepada Kinal agar menekan tombol peledak. Kinal yang melihat kode dari Nabilah pun langsung menekan tombol sehingga menyebabkan sebuah ledakan yang besar.

Prinsip Dan KehormatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang