Prinsip Dan Kehormatan

Persiapan

6 jam setelah keompok terroris Sander berhasil menawan keluarga Angel. Tim Sandi Yudha menerima informasi intelejen tentang penculikan dan penyandraan 6 warga Negara Indonesia.

Tim Sandi Yudha, langsung menghubungi markas besar TNI, untuk memberitahukan informasi ini kepada petinggi militer yang ada disana.

Presiden memerintahkan kepada menteri luar negeri agar menghubungi pemerintah negara Raipur agar dapat mengirimkan pasukan TNI agar dapat menyelamatkan keenam warga negaranya yang ditawan disalah satu pulau di negara itu.

Sempat ada sedikit perdebatan diantara Menlu Raipur dengan Menlu Indonesia, akhirnya negara Raipur mengijinkan Indonesia mengirim pasukannya dengan batas waktu 48 jam.

=========================

Sementara itu di area menembak di Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus). 9 prajurit wanita sedang berlatih kecakapan menembak.

Mereka berlatih dengan penuh semangat sampai suara telepon seluler dari salah seorang prajurit wanita tersebut mengganggu latihan mereka.

Prajurit wanita yang telepon selulernya berbunyi langsung mengambil dan melihat nama yang tertera dilayar teleponnya yang menghibunginya.

"Selamat siang komandan, ada urusan apa anda menelpon saya?" ucap prajurit wanita tersebut.

"..............................."

"Baik komandan, saya akan pergi kesana bersama 2 anggota saya" ucapnya lagi kepada seseorang diujung telepon.

"................................"

"Siap laksanakan, Komando!" ucapnya lagi.

Setelah menerima telepon, dia pun segera menuju ke anggota teamnyan.

"Kalian kemari, kita mendapat tugas" ucapnya kepada anggotanya.

"Tugas apa?" ucap anggota prajurit wanita.

"Kita mendapat tugas untuk melaksanakan operasi pembebasan sandra. Kinal, Naomi kalian ikut saya, kita akan ikut breafing gabungan. Sementara yang lain tetap disini, tunggu perintah. Mengerti!" ucap wanita tersebut.

"Siap" ucap anggotanya serempak.

Setelah memberitahu perintah tersebut, wanita tersebut bersama Kinal dan Naomi berjalan menuju ke tempat briefing yang masih berada di dalam Makopassus. Setelah mereka sampai, mereka langsung melangkah menuju keruang briefing. Didalam ruang briefing sudah terdapat beberapa petinggi dari masing-masing kesatuan TNI.
Setelah itu mereka bertiga masuk dan duduk ditempat yang telah disediakan.

"Terima kasih kalian semua telah mau menyempatkan diri untuk mengikuti briefing gabungan ini. Kalian pasti sudah mendengar tentang penyandraan Warga Negara Indonesia. Dan kita disini akan melaksanakan operasi gabungan untuk membebaskan mereka. Sebelumnya perkenalkan nama saya, Mayor Jendral Mulyono sebagai komandan dalam operasi gabungan ini" ucap orang tersebut yang bernama Mayjen Mulyono.

"Kita akan melaksanakan operasi pembebasan sandra dengan melakukan operasi gesit 1 dan operasi gesit 2. Team SEAL!"

"Siap!" ucap ketiga prajurit wanita tersebut.

"Melaksanakan operasi pembebasan sandra dengan melaksanakan Penerjunan. Yang akan dilaksanakan besok subuh sekitar pukul 03.48 WIB. Opersai gesit 1 mengatur, setelah Team SEAL, setelah membebaskan sandra segera pergi ke check point hijau dimana mereka akan dijemput oleh heli Penerbad"

"Siap!" ucap seorang prajurit dari Penerbad.

"Apabila operasi gesit 1 gagal segera lakukan operasi gesit 2. Operasi gesit 2 mengatur Team SEAL berjalan menuju pantai dengan jarak lebih kurang 38km. Peswat tempur sukhoi"