Episode 13 [END]

2.4K 99 10
                                    

Hello! Ada yang rindu? Karena kata Dilan rindu itu berat wkwk (apaan sih)

WARNING WARNING WARNING!!!
Ada unsur dewasanya part ini. Mohon yang masih di bawah umur bisa di skip aja bagiannya.

Happy reading
~~~
Seorang gadis cantik dengan gaun putih menjuntai berjalan di altar dan disebelah kanannya ada seorang pria paruh baya yang menggandeng tangannya, sedangkan di hadapannya sudah berdiri pria tampan dengan setelah tuxedo berwarna hitam sudah menunggunya dengan senyum merekah.

Ketika sampai di hadapan mempelai pria, sang pria paruh baya terlihat membisikkan sesuatu kepada mempelai pria.

"Jagalah dia." Pesannya sebelum kembali ke kursi yang sudah disediakan.

Kini mereka berdua sudah berdiri dihadapan pendeta dan siap mengikrarkan janji suci. Tamu-tamu yang hadir juga ikut tersenyum melihat kedua mempelai yang tampan dan cantik siap untuk mengikrarkan janji sehidup semati dihadapan Tuhan.

Sepasang tamu yang duduk di antara kursi tamu saling menautkan tangan mereka dan terlihat sebuh cicin berlian bertengger di jari manis kiri sang gadis.

"Tidak lama lagi giliran kita yang akan seperti mereka." Kata sang pria yang merupakan Choi Youngdo dan di sebelahnya, Jiyeon hanya tersenyum mengiyakan.

"Ekhm... Bisakah kalian tidak terlalu mempertontonkan keromantisan kalian?" Suara Taehyung membuat Youngdo dan Jiyeon menoleh menghadapnya.

"Bilang saja kau iri." Kata Jiyeon.

"Baru satu minggu bertunangan saja kalian sudah banyak gaya." Ejek Taehyung.

"Ssstttt..." Jiyeon langsung menyuruh adiknya itu untuk diam.

"Woah padahal appa sempat tidak merestui hubungan mereka." Gumam Taehyung.

Flashback on
"Tuan Choi Youngdo! Apa lagi yang sudah kau perbuat pada putriku?!" Tiba-tiba Jihoon muncul dengan wajah yang tak bersahabat.

"Ji, berhentilah menangis. Kalau tidak, ayahmu akan semakin berpikiran buruk padaku." Bisik Youngdo. Sedangkan Taehyung yang melihat itu memilih segera pergi dari situasi tersebut.

Jiyeon yang paham bahwa ayahnya masih salah paham dengan situasinya langsung menghapus sisa air matanya.

"Appa, tolong jangan marah dulu. Sebenarnya ini semua adalah rencana kami."

"Apa maksudmu Ji?"

"Bagaimana kalau kita bicarakan masalah ini di ruangan appa?"

"Baiklah."

"Oppa, tolong hubungi Taehyung. Bocah itu main kabur saja!" Ujar Jiyeon.

Kini mereka bertiga sudah berada di ruangan Park Jihoon, situasi disana tampak tegang karena Jihoon masih tidak mempercayai Youngdo.

"Jadi... apa yang akan kalian jelaskan?" Tanya Jihoon kepada tiga anak muda dihadapan mereka.

Jiyeonpun angkat bicara dan menjelaskan semuanya. Park Jihoon sempat terkejut mengetahui kenyataan itu, dia juga sempat marah dengan perilaku kelurga Nam itu tapi Jiyeon segera mengatakan bahwa semuanya sudah berakhir.

The Heirs 2 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang