Episode 7

2.2K 150 7
                                    

Author Pov

Jiyeon dan Youngdo kini sudah berada di mobil untuk menuju rumah Jiyeon. Setelah berpamitan pada Tan, mereka bergegas pulang karena tanpa mereka sadari, waktu sudah menunjukkan pukul 9. Selama perjalanan, Youngdo dan Jiyeon mengobrol tentang Tan dan Eunsang.

"Aku senang sekali bisa mengenal Eunsang unnie dan Tan oppa. Mereka seperti kakak bagiku." Ujar Jiyeon tampak bahagia.

"Aku juga senang kau bisa akrab dengan mereka." Jawab Youngdo yang masih fokus menyetir.

"Eum. Rasanya ketika bercerita pada Eunsang unnie dan Bona, aku bisa mempercayakan ceritaku pada mereka. Mereka seperti Eunji." Ujar Jiyeon.

"Selama di Inggris, aku selalu merasa kesepian. Disana, aku tidak menemukan sahabat yang setulus Eunji. Yah memang ada beberapa teman yang dekat denganku, tapi aku tau mereka hanya memanfaatkanku." Cerita Jiyeon tiba-tiba.

"Eoh astaga, kenapa aku malah bercerita seperti ini." Ujar Jiyeon.

"Tidak apa-apa, lanjutkan ceritamu. Aku juga ingin mendengarnya, lagipula kau juga pasti sudah banyak mendengar tentangku dari Chanyoung, Tan dan Eunsang. Sekarang giliranmu yang bercerita, aku akan mendengarkan." Ujar Youngdo.

"Baiklah, jadi selama di Inggris aku hanya memilik teman-teman dekat. Yah, hanya semacam teman untuk bergaul. Awalnya aku merasa mereka tulus, tapi semakin kesini aku tau bahwa mereka hanya memanfaatkan kekayaan orang tuaku."

"Setiap berkumpul, mereka selalu memintaku untuk membayar dengan alasan traktir. Tapi disitu aku semakin sadar, dan akhirnya aku mulai membatasi pertemuan dengan mereka. Aku pun dijauhi karena mereka menganggap aku tidak seru lagi. Untungnya, mereka tidak sampai mem-bullyku. Kejadian itu berlangsung hingga aku SMA. Ketika kuliah, aku semakin berhati-hati dalam memilih teman. Dan untungnya mereka baik kepadaku." Jiyeon mengakhiri ceritanya.

"Kau terlalu pandai menyimpan semua perasaan itu sendiri, Jiyeon-a." Batin Youngdo.

"Tapi itu sudah menjadi masa lalu kan? Sekarang kita harus menghadapi masa depan dengan baik." Ujar Youngdo sambil mengelus puncak kepala Jiyeon.
------
Merekapun akhirnya sampai di depan rumah Jiyeon. Youngdo dengan cekatan langsung membukakan pintu untuknya. Setelah Jiyeon keluar, dengan tiba-tiba Youngdo langsung memeluknya.

"E-eh, o-o-oppa? Apa yang kau lakukan?" Tanya Jiyeon yang cukup terkejut dengan aksi tiba-tiba Youngdo.

"Biarkan seperti ini sebentar." Ujar Youngdo masih memeluk Jiyeon.

Tanpa Jiyeon sadari, tangannya pun mengelus-elus punggung Youngdo.

"Mulai sekarang jika kau memiliki masalah, kau bisa menceritakannya padaku." Kata Youngdo sambil melepaskan pelukannya.

"E-eoh. Kau juga jika memiliki masalah, bisa bercerita padaku, oppa." Ujar Jiyeon sambil menatap Youngdo dan tersenyum.

Mereka tidak mengetahui bahwa di dalam rumah sudah ada tiga orang yang mengingip dan menyaksikan adegan tersebut.

"Omo omo, romantis sekali." Ujar Eunji histeris.

"Ya! Eunji-ya, pelankan suaramu nanti mereka bisa mendengar." Kata Taehee.

"Maafkan aku nyonya Park, aku hanya terlalu bahagia melihat keromantisan mereka." Jawab Eunji.

The Heirs 2 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang