Ada-Ada Aja.

6.8K 393 49
                                    

Viny menyandarkan kepalanya di stir mobilnya saat menunggu Shani keluar dari rumahnya. Hari ini ia memang ada jadwal teater dan Shani ada event diluar. Ia sebenarnya masih mengantuk namun Shani memintanya untuk berangkat bersama ke Fx.

Viny menegakkan tubuhnya saat Shani masuk ke dalam mobil sambil membawa kotak makan ditangannya.

"Pagi Kaka." sapa Shani tersenyum dan membuat Viny ikut tersenyum.

"Pagi Cici. Bawa apa tuh?" Tanya Viny melirik ke arah kotak makan yang dibawa Shani.

"Ini sandwich sarapan buat kamu." Jawab Shani.

"Tau aja aku belum sarapan." Ucap Viny.

"Apa sih yang ga aku tau dari kamu?" Tanya Shani menaikkan sebelah alisnya.

"Hahaha gemes deh ekspresinya." Ucap Viny tertawa kecil sambil mengacak poni Shani.

"Ih suka banget ngacak-ngacak poni. Udah ah berangkat yuk. Ntar aku telat." Ucap Shani merapihkan poninya.

"Siap Non." Ucap Viny patuh sambil menjalankan mobilnya.

"Apa deh." Ucap Shani memutar bola matanya malas yang membuat Viny tertawa kecil.

~

"Shani Ayana ayo berangkat!"

"Iyaaa Ka!"

Shani yang baru saja selesai make up langsung membereskan barang-barangnya dan menghampiri Viny yang sedang memakan sandwichnya.

"Ka, aku pergi dulu ya. Kamu semangat performnya." Ucap Shani. Viny mengangguk-ngangguk sambil mengunyah.

"Jangan genit-genit ya. Awas aja." Ucap Shani sambil menunjuk Viny.

"Iya iya Cici sayang." Ucap Viny.

"Bagus. Kalau gitu aku pergi ya. Dah." Ucap Shani mengecup kilat pipi Viny lalu menyusul Ayana dan manajernya yang sudah terlebih dahulu keluar.

Namun Viny menatap heran Shani saat tiba-tiba saja ia berhenti dan menghampiri Celine. Terlihat Shani membisikkan sesuatu kepada Celine setelah itu Shani tersenyum dan pamit keluar.

"Ngomongin apa ya?" Gumam Viny penasaran sambil kembali memakan sandwichnya.

~

"Ka Viny foto yuk."

Eve menarik tangan Viny lalu mempersiapkan hpnya. Viny pun sudah mulai berpose sampai tiba-tiba ada sebuah tangan yang menariknya menjauh dari Eve.

"Loh Celine? Ada apa?" Tanya Viny saat melihat Celine lah yang menarik tangannya.

"Ka Viny mending ganti baju aja dari pada foto-foto." Ucap Celine.

"Emang kenapa? Ga boleh foto-foto sama yang lain?" Tanya Viny mengerutkan keningnya.

"Iya. Ka Viny ga boleh genit-genit kata ci Shani." Ucap Celine yang membuat Viny terdiam.

"Jadi ini yang dibisikin Shani hm? Di ancem apa kamu sama dia?" Tanya Viny melipat kedua tangannya dan menatap Celine dengan tatapan selidik.

"Ga di ancem apa-apa kok. Ci Shani kan Cici Celine, jadi Celine harus jagain pacar Cici Celine biar ga genit-genit sama yang lain." Ucap Celine.

"Celine.. ka Viny mana mungkin sih genit-genit sama yang lain."

"Bohong. Tadi rangkul-rangkul Iyuth! Mau Celine laporin sama Ci Shani?"

"Ya ampun jangan! Itu kan refleks aja." Celine menyipitkan kedua matanya lalu mengangguk-ngangguk.

Story Of Viny Shani (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang