"Cici udah packing nya?"
"Udah, Mah!"
"Oke. Cici istirahat aja dulu sebelum pergi."
"Iya, Mah."
Shani menghempaskan tubuhnya di kasur setelah selesai packing beberapa baju untuk di bawa ke Jogja. Libur tahun baru kali ini ia memilih untuk ikut pulang ke Jogja bersama Mamah dan juga kedua saudaranya. Ia rindu dengan kampung halamannya itu dan sekaligus untuk menenangkan hatinya.
Shani menghela nafas panjang lalu mengeluarkan kalung yang masih terpasang rapih di lehernya. Nyatanya ia tak pernah bisa melepas kalung itu untuk jangka waktu yang lama. Ia merasa ada yang hilang jika ia melepaskan kalung itu.
Shani menekuk kedua lututnya lalu memeluknya. Ia menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya. Mengapa kisah cintanya harus seperti ini? Mengapa semuanya jadi begini?
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak kan mungkin pernah ada~
Viny menatap langit-langit kamarnya sambil mendengarkan sebuah lagu yang mengalun dari laptopnya. Ia tengah merenung mengingat kejadian-kejadian di tahun 2017 ini dan ia sadar tahun ini begitu berat untuknya. Ia tersenyum tipis lalu memejamkan matanya. Bahkan di awal tahun 2018 nanti ia harus siap merelakan melepas sesuatu yang sangat berharga untuknya.
"Mungkin untuk saat ini kita harus sama-sama ngejauh dulu. Kita tenangin hati dan pikiran kita dulu. Aku yakin kalau memang kita di takdirin buat bersama, kita akan bersatu lagi nantinya."
Viny kembali membuka matanya saat tiba-tiba saja terlintas ucapannya sendiri saat kemarin malam. Viny berdecak lalu mengusap wajahnya kasar. Seberapa kuat ia berusaha melupakan bayang-bayang Shani nyatanya semua itu sia-sia.
Andai aku bisa
Ingin aku memelukmu lagi
Di hati ini hanya engkau mantan terindah
Yang selalu ku rindukan***
Di hari pertama 2018 Viny memilih untuk hangout bersama para sahabatnya. Mereka menghabiskan waktunya untuk makan sambil mengobrol lalu di lanjutkan malamnya karaoke bersama. Mereka bergantian saling berduet dengan lagu yang rata-rata galau. Ntah memang mereka sedang galau atau memang karna suasananya yang mendukung.
"Ka Viny duet yuk." Ajak Nadila sambil mengambil alih mic yang ada di tangan Lidya.
"Lagu apa?" Tanya Viny.
"Terserah ka Viny deh." Jawab Nadila. Viny terlihat melihat-lihat lagu yang ada lalu memilih lagu yang ingin di nyanyikannya.
"Waduh lagunya." Celetuk Sisil melihat lagu pilihan Viny. Viny hanya mendelik lalu mengambil alih mic yang dipegang Yona.
Dirimu…
tak pernah menyadari
semua…
yang telah kau miliki
kau buang aku, tinggalkan diriku
kau… hancurkan aku seakan ku tak pernah adaAku kan bertahan
meski takkan mungkin
menerjang kisahnya
walau perih… walau perih…Lidya terdiam sambil memegang hpnya mendengar suara Viny dan Nadila yang berduet. Ia jadi teringat dengan cerita Shani kemarin bahwa Viny memutuskan untuk menjauh selama liburan ini.
salahkah…
aku terlalu cinta
berharap..
semua kan kembali
kau buang aku,tinggalkan diriku
kau.. hancurkan aku
seakan ku tak pernah ada
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Viny Shani (Season 2)
FanficKembali mengisahkan kelanjutan hubungan Viny dan Shani di JKT48.