Weird

443 67 8
                                    

Ugh National Exam fucked me up. Aku kembali lagi bersama louis#plak. Eh iya, terima kasih buat kalian yg udah vomments! Satu lagi terima kasih juga buat yg masukkin cerita ini ke reading list kalian. Gaahhh, i love you. so ENJOY!

*****

"Mi, kamarnya sudah beres ya. Kamu mandi dulu gih"

"Iya auntie, terima kasih ya"aku meninggalkannya dan melangkahkan kakiku masuk ke dalam kamar mandi.

Aku menyalakan kran air dingin dan air panas, aku ingin merilekskan diriku dengan air hangat. Menurut mom, air hangat bisa merilekskan tubuh ketika kalian habis melakukan kegiatan yg menguras tenaga. Aku pun menyelupkan kakiku ke dalam bathub dan membersihkan tubuku. Aku selesai dan langsung memakai pakaian.

Drtt.. Drtt..

Aku melihat nama yg tertera di layar handphone-ku. Dale. Senyuman terukir di wajahku, segera aku mengangkatnya.

 "Hello sweetheart, kau sedang apa?"suara indahnya langsung memenuhi gendang telingaku

"Hi, membuat makan malam. Kau sendiri?"

"Sedang memikirkanmu"  I blushed

"Kau ini, gombalan mu itu murahan tau"

"Haha, tapi kau suka kan?" aku tebak pasti dia sedang menyeringai

"Sudah ah, kau tidur sana"

"Yaya dasar bawel, aku besok ke rumahmu ya"

"Iya, sudah dulu ya. Bye, love you"

"Bye, love you too" hang up

Aku kembali mengoleskan mentega ke selembar roti yg ku pegang, well untuk soal membuat makan malam tadi aku berbohong hihi. Kau kan tahu aku baru saja pindah, tidak mungkin memiliki persediaan makanan kan. Aku belum sempat membelinya, dan roti ini roti tawar yg aku bawa dari pagi haha.

"Yg menelfonmu tadi kekasihmu?"selidiknya

"Bukan, itu t-teman dekatku sejak SMA"kataku tergagap, matilah kau Mia.

"Kau belum boleh memiliki kekasih Mia, umurmu masih dini"nasihatnya

Mulai lagi deh dia menasihatiku. Aku sudah berumur 19 tahun, Why i'm not allow to have a boyfriend? Anak berumur 12 tahun saja sudah memiliki kekasih lebih dari satu, ups pikiranku terlalu jauh.

"Dan kudengar tadi, dia ingin mengunjungimu kesini?"tanyanya sambil menghisap teh yg dibuatnya

"ya, hanya sekedar main. Tidak lebih"ucapku

"Aku tidak mengizinkannya." Ucapannya membuatku tersedak roti. Maunya dia apa sih?

"Kenapa? Ini kan rumahku"ucapku ketus

"Tidak boleh, disini juga masih banyak barang-barang rumahku. Bisa saja dia mencurinya"katanya santai

"Hei, dia bukan pencuri. Aku sudah mengenalnya lebih dari 2 tahun! Dan dia tidak akan berbuat jahat!"Amarahku memuncak, benar-benar ngeselin ini ibu-ibu#plak

"Kalau dia hanya berpura-pura? Oh c'mon Mia, di jaman ini mana ada sih orang yg jujur? Mereka hanya memakai topeng mereka. Kumohon, kau harus berhati-hati."tuturnya.

Aku diam mendengar penjelasannya. Masa sih Dale orang seperti itu? Aku tahu pergaulan anak kota memang terkesan 'liar' mungkin juga Dale seperti itu, tapi tidak menutup kemungkinan kalau dibalik sisi 'liar' nya itu masih ada sifat 'desa' nya. Ya mudah-mudahan kau tahu maksudku.

"Dengarkan aku, aku tahu aku selalu mencampuri urusan orang tuamu. Tapi kumohon kau harus dengarkan aku kali ini. Dia bukan orang yg baik-baik"ucapnya

Ya tuhan, kenapa jadi gini sih.

"Kau berkata seolah-olah kau tahu segalanya"gumamku

"Aku memang tahu. Dan satu lagi jadilah perempuan yg setia"

Tuh, dia kenapa sih? Kenapa jadi aku yg harus setia? Mungkin dia sedang banyak masalah.

"Oke-oke, aku mendengarkanmu"aku menyerah

Dia pun mengambil tas nya di sofa, dan berpamitan pulang. Karena suaminya sebentar lagi pulang. Aku membiarkannya pulang, setelah dia pamit. Tapi kata-kata yg disampaikannya sebelum pulang masih terngiang-ngiang dengan baik di telingaku.

'Kumohon jauhi dia. Kau harus menjadi perempuan yg setia, Ken'

Aku harus setia, tapi dia melarangku mendekatinya. Dan satu hal yg membuatku masih memikirkannya, dia menyebut nama seseorang. Kalau tidak salah namanya Ken, siapa dia? Aku saja tidak tahu. Mungkin dia benar-benar punya masalah yg berat.

Aku menempati kamar yg ada gitar nya tadi. Aku merasa punya perasaan yg kuat dikamar itu. Aku menidurkan diriku di tempat tidur. Mencoba melupakan kejadian tadi dan mengistirahatkan pikiran dan raga karna tadi bersih-bersih. Selamat malam Dale.. Dan selamat malam juga untukmu, Harp. Aku melihat sekilas bayangan Harp di depan pintu tersenyum padaku, dan setelah itu aku sudah masuk ke alam mimpiku.

*****

Eakk akhirnya di post juga! Di part ini udah banyak clue tentang fanfict ini. Nah, trus kenapa si Mia disuruh setia padahal Anne nyuruh dia buat ngejauhin. dan siapa Ken itu? Haha. Kalau mau di lanjut Vomment(s) dulu ya. Maaf banget kalau pendek. Gabriella Wilde as Mia on multimedia. She's so pretty, right? Terima kasih -Bear

Reincarnation //h.s. {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang