Outhor pov
Pagi hari disebuah jalan raya terlihat Nabil yang berangkat sekolah seorang diri , berangkat ke sekolah seorang diri sebenernya bukanlah keinginan'nya tapi mau gimana lagi , semua Kakaknya sudah berangkat lebih dulu meninggalkan Nabil karna susah sekali untuk dibangunkan
"Apa-apaan si mereka itu, padahal baru jam berapa sekarang. Lagian kan ini masih terlalu pagi buat berangkat ke sekolah"
Flashback
Kring..kring....
Suara dari jam weker membuat seorang anak laki2 yang sedang tertidur merasa terusik akibat bunyi suara yang berasal dari jam tersebut
"Arghhh.. berisik banget si" ucap anak tersebut membuka selimut yang menutupi seluruh tumbuhnya
"Ya ya aku bangun"
Anak itu mematikan alarm jam weker miliknya dan mencoba melihat sudah pukul berapa sekarang
"Jam berapa si sekarang hmm baru jam 6 Lewat"
1
2
3
"WHAT!! udah jam 6 lewat, kok aku gak dibangunin'in Ci Omi si"
Anak itu langsung buru2 turun dari kasurnya dan berjalan keluar kamar untuk menemui kakak-kakaknya tapi sayang disayang orang yang mereka cari tidak ia temukan di ruang keluarga
"Kemana ya mereka ?" Ucap Nabil bertanya-tanya
Ia berjalan ke dapur untuk mengambil minuman di dalam kulkas, tapi langkahnya terhenti ketika melihat sebuah kertas yang berada di atas meja makan keluarga yang di tindih oleh sebuah gelas
Ia angkat gelas itu dan mengambil kertas yang ada disana lalu ia baca
Nabil ini Kadong, jika kamu udah melihat kertas ini maka kamu harus pergi ke sekolah secepatnya, dan untuk soal sarapan kamu tidak mendapatkan jatah sarapan, tapi kamu bisa menemui aku sebelum jam masuk sekolah. Maaf kami berangkat lebih dulu. Sampai ketemu di sekolah
By:Kadong
Begitulah pesan yang ia baca dari sang kakak pertama.
"Huft.... aku laper lagi, kalo gini harus buru2 deh" ucapnya lalu belari ke kamar mandi
Flashback off
"Keburu gak ya, aduhhh udah mana aku laper lagi.." keluhnya
Sesampainya disekolah Nabil langsung menuju kelas Kakaknya tapi sangat disayangkan dikelas Kakak pertamanya ternyata sudah mulai kegiatan belajar mengajar
"Yah... tuh kan terlambat" sesalnya
Dengan langkah gontai ia pun berjalan ke lantai bawa untuk pergi ke arah kantin. Untungnya dalam perjalanan ke kantin ia melihat Naomi yang baru saja keluar dari toilet
"Ci Omi!!" Teriak Nabil berlari ke arah Naomi
Pletakk!!
"Adooohhh sakit"
"Kan udah aku bilang kalo lagi disekolah jangan manggil aku Cici Nabil..." geram Naomi yang baru saja menjitak kepala Nabil
"Ih.. udah tadi ninggalin aku, pake ngejitak pala ogut lagi. Tega banget si ama Bibil" keluh Nabil menundukkan kepalanya
Naomi yang melihat itu merasa kasihan melihat adik sulungnya itu
"Huft... yaudah2 maafin Cici ya sayang, yaudah sekarang kamu mau apa ?" Tanya Naomi sambil mengusap-usap rambut adiknya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Siblings
Fanfictionempat orang yang terikat tali persaudaraan yang akan selalu melindungi satu sama lain bagaimanapun caranya