Para Bantuan

222 20 4
                                    

Outhor Pov

Disatu malam terlihat Nabil yang sedang berjalan ke suatu tempat untuk menemui Jeje di rumahnya untuk mengatur rencananya mereka selanjutnya

Setelah berjalan kurang lebih 30 menit akhirnya dia sampai di depan rumah yang mewah berpagar tinggi yang dijaga oleh beberapa pria berbadan besar di setiap sisinya

"Yooo paman apa Akbar ?"

"Eh..! Apa kabar maksudnya hehehe 😅" laratnya sambil menggaruk belakang kepalanya

"😒 Baik, tuan Jeje ada di dalam silahkan masuk saja" ucap penjaga itu yang memang udah mengenal Nabil

"Ok makasih Paman"

Nabil berjalan ke arah pintu dan masuk ke dalam ruang depan yang mengarah ke ruang tamu di tengah . Barang² antik yang terlihat mahal menghiasi setiap sudut rumah

"Yoo kawan ku" sapa Nabil ke Jeje yang sedang duduk di sofa membaca sesuatu kertas yang ada di atas meja

"Ah.. Akhirnya kau datang juga, kenapa lama sekali ?" Sahut Jeje yang melihat kedatangan Nabil

"iya sorry² ogut baru bisa keluar kalo udah makan malem, kamu tau sendiri kan Kak Naomi kalo dibantah aturannya kaya apa. Bisa ogut dibejek-bejek dijadi'in onigiri"

"Udah ngeles aja, cepat kemari ada hal yang lebih penting nih" ujar Jeje

"Apa tuh.. ?" Tanya Nabil yang sudah duduk di samping Jeje

"Kau tau setelah penyerangan di Club itu jadi banyak orang² yang mencari informasi tentang kita dan itu berkat KAMU NABIL... KKK" Jelas Jeje

"Yes!! Akhirnya nama KKK terkenal berkatku Hahaha" ucapnya dengan senang dan bangga tanpa merasa bersalah

"Bodoh"

"Apa ?"

"Kamu ini emang bener bodoh atau apa si Bil ?" Tanya Jeje sedikit kesal

"Why" ucapnya dengan wajah polos

"Kalo mereka mendapatkan informasi tentang kita maka kita dalam bahaya NABIL..."

"Ah santai aja lah Je"

"Bil!! Ini bukan!! Waktunya main²" kesal Jeje berdiri menghadap Nabil yang terlihat santai menyikapi masalah yang datang

Nabil tidak merespon yang diucapkan Jeje dirinya hanya memainkan pesawat kertas yang ia buat sambil melihat langit² . Jeje mulai memeriksa beberapa berkas yang ada di atas meja

"Bil ada yang harus aku tunjukan ke kamu"

"Dari tadi ngomongnya itu terus.. apa si ?"

"Tunggu.. dimana kertas tadi.. perasaan ada disini" katanya sambil mencari kertas yang dimaksud

Jeje mengacak-acak beberapa kertas yang ada dimeja bermaksud mencari kertas yang ia cari dan penglihatan'nya berakhir di sebuah kertas yang saat ini sudah berubah bentuk menjadi pesawat-pesawat'an  yang ada di tangan Nabil

"Apa ?" Tanya Nabil bingung ketika Jeje menatapnya

Seettt!!

Jeje rampas pesawat kertas yang ada di tangan Nabil dengan cepat dan membuat pesawat itu berubah bentuk menjadi sedia kala

"Ini bukan mainan Bil, liat ini" Jeje melebarkan kertas itu di atas meja

"Dia ini juga tangan kanan Boss yang menjadi target kita. Kita harus berhati-hati terhadapnya. Aku dengar dia itu pintar dan handal dalam jalan'an"

Four SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang