Outhor Pov
Matahari pun terbitkan cahaya yang terang menandakan pagi telah datang dengan begitu juga kegiatan baru pun
telah dimulaiSetelah peperangan yang terjadi kemarin hari . sekolahan Ryutora terlihat damai saat ini , tidak banyak keributan yang terjadi seperti biasanya
Dan disana juga Nabil Naomi Sinka dan Ghaida yang sudah keluar dari rumah sakit beraktifitas kembali seperti biasanya
"Argh.. badanku masih sakit² karna perang kemaren" keluh Nabil sambil memegangi dan memutar² bahu lengannya yang terasa nyeri
"Iya sama aku juga pegel² nih gara² kemaren di pukul pake balok dari belakang" lanjut Sinka sambil memakan cemilan'nya
"Ah.. kalian berdua banyak ngeluhnya, gimana kalo kalian di keroyok kaya aku sampe begini, kalo berantem rame² aja masih ngeluh ini ngeluh itu" sombong Ghaida
Pluk..
"aduh.. sakit Bil dadaku tuh masih ada yang remuk" ringis Ghaida saat Nabil dengan sengaja memukul dadanya
"Makanya jangan sok keren" ejek Nabil
Tatapan Nabil pun berpindah ke arah Naomi yang dari tadi hanya duduk diam tanpa suara , dia yang heran pun langsung memberitahukan ke Sinka
"Dut Ci Omi kenapa tuh ?" Bisik Nabil ke Sinka
"Iya tuh dari tadi aku juga perhati'in"
Nabil yang heran pun mencoba bertanya ke Naomi"Ci Omi, eh maksudnya Kak Nom. Kakak kenapa dari tadi diem aja" tanya Nabil lebut
Naomi melihat ke arah ketiganya yang menatap dirinya heran lalu pandangannya kembali ke depan
".....aku lapar"
Gubrak!!
****
Ditempat lain tepatnya di belakang gedung sekolah Ryutora yang menjadi tempat Vino dan teman-temannya
"Gak diduga kita menang telak ya" ucap Yona
"Iya, kayanya tanpa kita mereka bertiga aja bisa menang deh" pikir Maul
"Ah.. kau bencanda, kita datang di saat kondisi yang tepat, Sinka terkapar, Naomi dan anak itu terpojok" ujar Marco
"Ya mungkin. Tapi.. jika Sinka masih sadar pada saat itu beda lagi ceritanya, iya kan" ucap Yona tersenyum kemenangan
"Aku liat anak baru itu kuat juga" Maul kembali
"Ya, keluarga mereka emang terkenal kuat² sepertinya" lanjut Yona
"Hoi.. kalian berdua terlalu banyak memuji mereka" sinis Marco
"Ah emang kenyataanya begitu" balas Yona
"Kau ini kenapa si" kesal Marco
"Kau yang kenapa. Bilang aja kalau kau iri dengan anak itu karna sepertinya anak itu jauh lebih kuat dari pada kau Haha" ucap Yona sambil tersenyum kemenangan dan hal itu membuat Marco semakin dongkol dengan Siswi bertumbuh mungil itu
Marco bangkit dari tempatnya begitu juga dengan Yona . Keduanya saling menghampiri satu sama lain dan menatap satu sama lain ketika sudah berhadapan
"Kau ingin mencobanya dengan ku ah ?" Tantang Marco ke Yona
"Ya. sapa takut" balas Yona
Vino, Maul, Shani dan Okta terlihat diam menyaksikan keduanya yang sedang bersitegang . Sampai akhirnya Vino yang dari tadi hanya diam sambil menikmati rokoknya turun tangan untuk memisahkan keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Siblings
Fanfictionempat orang yang terikat tali persaudaraan yang akan selalu melindungi satu sama lain bagaimanapun caranya