Outhor Pov
"Je apa tempat itu yang kau maksud ?" Tanya Nabil menunjuk ke suatu gedung berlampu warna warni
"Ya itu dia. Tempat dimana tangan kanan'nya bos yang membuat Ghaida'san masuk penjara"
"Akan ku bayar utang ku untuk itu" ucap Nabil dengan penuh keyakinan
"Rencananya ?"
"Rencananya kita masuk ke sana. Di dalam sana aku sudah menyusupkan beberapa orang² ku dengan senjata" jelas Jeje ke Nabil
"Ayo" ajak Jeje mulai melangkah ke tempat yang dimaksud
Sebelum masuk kedalam keduanya di periksa oleh penjaga yang berada di depan pintu masuk , keduanya lolos dari pemeriksa'an itu dan disinilah mereka di tempat orang² beruang melepas penak lelah yang mereka jalani di dunia . Tempat dimana dunia hitam yang penuh kemaksiatan
Lampu² yang kelap-kelip membuat Nabil kesusahan melihat suasana yang ada di dalam sana
"Je ogut pusing nih ada di dalem sini ?" Adunya ke Jeje
"Udah jangan ribut, ayo ikut aku mereka semua udah pada siap" Jeje menarik Nabil untuk berjalan
Keduanya berjalan menuju ke arah toilet tempat dimana orang² dari Jeje sudah bersiap-siap disana
"Gimana udah siap ?" Tanya Jeje ke orang-orangnya
"Ya, kami udah siap tuan dan target tepat ada di ruangan'nya kita bisa bergerak kapan saja tuan"
"Bagus. Bil nih.." Jeje melemparkan sebuah pistol ke arah Nabil
"Ah untuk apa ini ?" Tanya Nabil
"😒 ya untuk dor mereka lah.. Kau pikir untuk apa lagi kubil..."
"Sorry ye Je ogut mah gak pake yang begini'an" Nabil mengembalikan pistol itu ke tangan Jeje yang ada dihadapan'nya
"Ogut lebih suka pake ini. Lebih ada gregetnya" ucapnya menunjukan tangan'nya yang ia kepal
"Terserahlah..."
"Ayo hajar mereka sodara² ku" seru Nabil berjalan keluar toilet menuju ruangan yang di maksud dengan semangat
Dari kejauhan terlihat ruangan itu dijaga dua orang yang berdiri di luar . Nabil dan lainnya tidak peduli dengan itu dan terus berjalan ke arah mereka
"Stop!" Tahan salah satu penjaga yang ada disana ketika Nabil ingin meraih knop pintu ruangan itu
"Kalian siapa ?" Tanya penjaga itu
"KKK" jawab Nabil
"KKK ?" Tanya penjaga itu
Dyuu!! Dyuu!!
Kedua Penjaga itu langsung tumbang akibat tembakan pistol peredam suara yang digunakan Jeje dan anak buahnya
"Kenapa kau tembak dia duluan! Aku kan belom menyelesaikan ucapan ku dasar bodoh" umpat Nabil ke Jeje
"Hussstt bisa diam gak si di dalam sini ada target kita bodoh. Jika ketahuan rencana kita bakal berantakan idiot" balas Jeje
"Oh begitu, baiklah YEAAHHH!!"
BRAKKK!!!
Pintu di dobrak dengan cara di tendang dengan amat keras membuat pintu itu terbuka . Jeje dan orang-orangnya hanya melongo setelah melihat kekacauan yang di buat Nabil , padahal baru saja Jeje peringatkan tapi anak itu malah berulah membuat kacau rencananya yang berniat menculik target mereka secara diam²
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Siblings
Fanfictionempat orang yang terikat tali persaudaraan yang akan selalu melindungi satu sama lain bagaimanapun caranya