Tiga

85 10 4
                                    

"Sebenernya aku iri sama kamu. Kamu bisa leluasa deket sama dia. Sedangkan aku?"

***

Malam datang. Tidak ada bintang gemintang di luar sana. Mendung. Berakhir. Re sejak sore hanya berdiam diri di kamar. Ia butuh ketenangan.

Resya tidak tahu alasan apa yang membuat Yusron memutus hubungan kedekatan mereka tiga hari setelah nonton film Ada Apa Dengan Cinta waktu itu.

Awalnya, Yusron tak pernah lagi mengantar Resya pulang. Selanjutnya, Yusron tak lagi mengajak makan siang di kantin bersama waktu istirahat kedua di sekolah.

Meskipun hatinya sedikit kecewa, Re akan terus membuka hatinya untuk Yusron sampai kapan pun. Karena Yusron adalah satu-satunya cowok yang Resya mau.

Anehnya, Yusron masih memberikan perhatiannya pada Re. Yusron masih sering mengingatkan Re makan, sholat, belajar. Membuat Resya kemudian merasa sikap Yusron hanyalah sementara.

***

Perasaan itu seketika hilang ketika malam ini Re melihat foto profil Whatsapp Yusron diganti menjadi foto Hanah.

Hati Re remuk seketika. Air matanya perlahan menetes lama kelamaan membasahi pipinya.

Bayangkan saja, lelaki yang kita suka, lelaki yang kita yakini menjadi jodoh kita seketika berpindah hati ke perempuan lain!

Hati Re semakin hancur ketika melihat status Yusron berganti menjadi "Diena Hanah❤".

Seharusnya aku dari awal tak perlu berharap menjadi orang spesial di hatimu, Yus!

Seharusnya aku dari awal sadar, aku tidak ada apa-apanya dibanding perempuan lain di sekolah!

Apalagi Hanah, dia lebih perfect dariku! Seharusnya aku sadar, kita tidak akan pernah berhubungan lebih dari teman!

Aku memang tidak ada apa-apanya tapi apakah sepenuhnya aku yang salah, Yus? Ck, Sampai kamu harus perlahan menjauh dariku?!

Hujan lalu turun ke bumi.

***

Kalian tau siapa itu Diena Hanah? Hanah adalah sahabat Re saat mereka duduk di bangku SMP.

Tetapi persahabatan mereka rusak waktu kelas 9 karena Hanah tiba-tiba membenci Re. Alasannya klasik, teman cowok yang disukai Hanah menyukai Resya.

Resya saat itupun sadar dan meminta maaf pada Hanah. Re tidak akan dekat lagi dengan cowok yang disukai Hanah. Tapi, Hanah tetap membenci Re sampai saat ini.

Sialnya, entah nasib atau apa yang menyebabkan mereka kini satu sekolah. Tapi masih ada untungnya. Mereka beda kelas.

***

Cinta memang sulit ditebak. Cinta bisa tumbuh dari sekilas pandangan  yang menyebabkan cinta juga bisa hancur dengan sekilas pandangan pula. Menarik bukan? Karena itu, cinta selalu butuh perjuangan.

Bukan hanya Resya, kalian pasti pernah merasakan hal yang sama bukan?

***

KEESOKAN HARINYA. Resya ingin meminta penjelasan pada Yusron. Tapi keinginan itu Re pendam. Yusron telah membuang Resya jauh-jauh dan menemukan pengganti barunya.
Siapa lagi kalau bukan Hanah.

TET TET TET its time to start the class.

Bel tanda masuk berbunyi. Re buru-buru melewati koridor menuju ruang kelasnya. Pandangannya terganggu dengan Yusron yang sedang bersama Hanah di depan kelas.

Resya seperti gadis malang. Ia menyaksikan kedua sahabatnya berpacaran. Sedangkan dia?
Re membuyarkan pandangannya pada Yusron dan mengacuhkan mereka.

"Makannya Sya, jangan gampang percaya sama cowok ganteng. Emang suka gitu!" cibir Andin.

Andin ternyata juga sudah tau tentang hubungan Yusron dan Hanah saat ini.

"Lo nggakpapa kan?" tanya Andin yang melihat Resya melamun yang duduk di bangku sebelahnya.

"Ck, nggakpapa"

***

Pukul setengah empat sore. Resya pulang sendiri naik bus sekolah. Pikirannya masih kacau. Tidak ada yang mampu menyemangatinya saat ini.

Sedangkan bagi Andin, Resya hanyalah cewek SMA yang terlalu berlebihan mengidolakan cowok most wanted di kelasnya tanpa tau ada hubungan apa di antara Re dan Yusron.

***

Sesampainya di rumah, ada pak pos datang. Jarang sekali ada pak pos datang kemari.

"Permisi mbak, apa benar ini rumahnya ibu Rahayu?" tanya Pak Pos

"Benar Pak"

"Ini ada surat untuk ibu Rahayu"

"Baik Pak, suratnya saya terima"

***

Resya tau ibunya jarang sekali dikirimi surat. Karena penasaran, Resya membuka surat itu perlahan. Dari melihat kop suratnya, hati Re berdegup. Resya perlahan membaca isinya dengan hati-hati. Resya menangis.

***

Aku pulang....
Tanpa dendam....
Ku terima... kekalahanku...

Aku pulang...
Tanpa dendam...
Kusalut kan .. kemenanganmu...

Kau ajarkan aku bahagia
Kau ajarkan aku derita
Kau tunjukkan aku bahagia
Kau tunjukkan aku derita
Kau berikan aku bahagia
Kau berikan aku derita..
-SO7

***

Apa isi surat itu hingga membuat Re seketika menangis?


30 DETIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang