Perkembangan - Kesempatan - Perubahan - Keberuntungan - Mengambil Risiko - Kegelisahan - Nasib dan Takdir.
Ia mengitari dunia, menginjak, lalu membumbungkan tinggi.
Bernafaskan kebohongan tiap hembusan perkembangan, ia memerintah manusia untuk bersimpuh.
Ia menjanjikan perubahan manis, meski terkadang tangan lentiknya mencambuk nasib sang pemuja.
Mengambil risiko hanya untuk mendapat kerlingan matanya ketika napas tinggal sejengkal.
Seakan jawaban Sang Kuasa atas kegelisahan malam penuh tipuan.
Nasib dan Takdir akan bertaruh, saling mencaci, saling mencinta.
Atas kesempatan mengintip keelokan sang Dewi dibalik tirai bernodakan darah.
Melewati pintu keberuntungan, menginjak sang Pemuja yang telah buta.
Manusia dan Fortuna.
Sel, 071117
KAMU SEDANG MEMBACA
Arcana
PoetrySiratan yang dilihat oleh hati, dirasakan oleh mata nb: side work, tidak di update secara berkala. tempat untuk istirahat.
