Akhir – Mengulang Kembali – Berubah – Rugi – Keniscayaan dan Transisi.
Dibalik kegelapan konon ia bernaung.
Ia berbisik melalui tanda.
Pelebaya tak bersikap.
Akhir tak bertuan.
Memaksa semua tarian berubah di telapak tangannya.
Ia ragu untuk tersenyum, enggan untuk merengut.
Tak memiliki asa, tak pula berserah.
Dibalik cahaya konon ia mengulang kembali.
Gelagat akan resahnya rugi dunia.
Transisi dimensi paling nyata.
Meninggalkan keniscayaan dunia dengan air mata.
Para pandir akan berteriak atas ayunan tongkat tuanya.
Burung hantu berdengkur atas langkahnya.
Jika hidup berarti ada,
Hematnya, Sang Kematian lebih hidup dari pada Kehidupan.
Mendatangi tiap yang bernyawa. Melepas ikatan, mengurai linangan.
Tak memiliki asa, tak pula berserah.
Manusia dan Kematian
.
.
Sel, 290518
KAMU SEDANG MEMBACA
Arcana
ПоэзияSiratan yang dilihat oleh hati, dirasakan oleh mata nb: side work, tidak di update secara berkala. tempat untuk istirahat.
